"Yaudah kamu hati-hati pulangnya ya" lalu mengecup pipi
"Ih Daddy jangan cium-cium gitu issh" melirik kearah belakang
"Gapapa dong kamu kan anak Daddy" tersenyum lalu mencubit pipi Atta
"Aww udah sakit tau" menepis tangan lalu segera keluar mobil
"Om, Tante hati-hati di jalan ya" sahut Alexa berpamitan
"Kamu kalo dia bandel kabarin Tante ya Lex" ucap Xalva
"Iya Tan siap, Mamah juga hati-hati" ucap Alexa yang diacungi jempol oleh mamahnya
Lalu Alexa keluar mengikuti Atta yang sudah berada di luar
Atta dan Alexa melambaikan tangan pada mobil yang mulai berjalan pergi menjauh
"Anak kesayangan Daddynya nih sampe di sun dulu" sambil mencolek dagu Atta
"Apa sih Lex" membuang mukanya yang sudah memerah
"Malu njirr yaampun, mana Alexa sama mamahnya ngeliatin" batin Atta
"Mau juga dong di sun kaya tadi" ucap Alexa
"HAH??"
"Yaudah ambil motor yu ta, terus kita balik mumpung masih pagi"
"Oh okee"
Tangan yang menjulur ia tarik dan segera mencium pipi Alexa dan berlari kecil meninggalkan ia di belakang mematung
"Kenapa bengong ayok" ucap Atta menghentikan sejenak langkahnya
"Lex ayo naik"
"Hmmm"
Saat melajukan motornya tangan Atta mengambil tangan Alexa untuk berpegangan di perutnya
"Kita beli makanan dulu ya Lex buat nanti makan siang"
Alexa hanya diam tidak menimpali
""""""""""""'"""_________________"''''''''''''''''''''''''''''''
"Kenyang?"
"Kenyanglah masa iya kagak, orang porsi kuli gitu ta"
Alexa lalu membaringkan tubuhnya di atas karpet depan TV
"Oh ya lex nanti kita main ke curug yu"
"Curug? Ah tumbenan ngajakin main ke tempat macam itu ta"
"Iya Kinan ngajakin kalo lu mau kita ikut"
Alexa menatap Atta lalu tersenyum "Biasanya mainnya ke Cafe sekarang ke alam, awas nanti encok lu"
"Macem mana encok la lex masih muda gua ini masih kuat" sambil mengangkat alisnya lalu berjalan
"Tau lah lu kan mah lemah"
"Sok tau banget anak satu" sambil mencubit hidung Alexa
"Awww ta ih sakit" memegang hidungnya yang sudah memerah lalu melemparkan bantal ke arah Atta yang sudah berlari
"Hey Lex hari ini mau tidur di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(BH) Beautiful Hope
Teen FictionAku tidaklah berbakat Aku yang selalu gagal dan merepotkan semua orang Berharap dapat memberitahukan perasaanku yang sebenarnya, tapi aku tidak pandai menyampaikannya Aku selalu bertanya-tanya sedang apa diriku ini... Tapi sekarang, aku sadar kalau...