"Tuk tuk tuk...."
"Ta, udah?? Ko lama... Kamu ngapain??" Ucap Alexa
"Iyaaaa bentar Lex"
Tidak lama Atta keluar"Hehehe maaf lama mules sayang" dengan cengirannya yang sedikit terlihat meledek
"Yuk ke sana kalo disini nanti km pingsan soalnya bau busuk"
Lalu menariknya menjauh ke arah KinanIa berhenti sejenak, lalu melangkah pelan ke arah mereka berdua
"Ta lu habis modol ya lama....." ucap Kinan
Atta melotot mendengarnya
"Ya jangan frontal juga lah lu bilangnya pakai bahasa halus gitu" ucap AttaAtta yang menyadari bantal yang berantakan lalu ia segera merapikannya
"Sorry ya berantakan"
Alexa hanya tersenyum lalu duduk
Mereka hanya saling pandang untuk sesaat"Kenalin Ta, Lex, ini Sena"
Sena secara spontan menjulurkan tangannya lalu memberi salam pada Alexa dan Atta
" Salam kenal ka... saya Sena"
Lalu tersenyum ke arah Atta yang sedari tadi melihatnya
Alexa yang menyadari itu segera menyikut Atta yang membuat ia memalingkan wajahnya
"Kamu kenapa?" Tanya Alexa
"Dia kaya pernah ketemu tapi entah dimana Lex" ucapnya sambil menunjukan raut bingung 😕 🤔"Yaudah nih Kinan, btw ada apa? Tumben sekali anda datang malam-malam seperti ini" ucap Atta
Alexa yang mendengarnya tertawa kecil"Begini wahai rakyatku tercinta, sehubungan dengan perjalanan kita untuk mencari udara segar yang akan dilaksanakan esok hari maka dari itu daku akan menginap disini" dengan wajah yang disinggung sedikit ke atas
"Bbbuuukkhh"
Suara lemparan terdengar
Alexa tertawa tak bersuara sambil memegangi perutnya geli
".............."
"Astaga Lex, udah bagus loh masih aja di lempar bantal" ucap Kinan
"Wibawa gua jadi turun drastis tau" dengan menyilangkan tangannya di dada membuat Alexa dan Sena makin tertawa
"Lagian lu ngapain sih Nan kek gitu gak ada pantesnya jijik iyaa ... Apalagi komuk lu minta di tampol" ucap Atta"Hmmmmm.... Ta, rumah lu sepi banget ini sama wangi banget duren nih keknya ..." Ucap Kinan
"Gak ada Nan" potong Atta
"Gak ada apa??"
"Gak ada jatah buat lu soalnya gua juga dapet nemu" ucap Atta
"Iya nemu di halaman noh" timbal Alexa menambahi
"Lalu ortu kamu kemana ?" Tanya Sena
"Mereka lagi jalan-jalan" jawabnya
"Ooohh begitu ..." Ucap Kinan sambil menaik turunkan kepalanya mengerti"Udah Kinan jan sok Goublogh yaa lu, gua mau tidur lagi" ucap Atta
"Lah ko tidur sih gua baru datang loh ta.. kita ngobrol sedikit lah sebelum tidur yakann Sen" ucap Kinan
"Udah sini deh ta bentaran" ucap Alex sambil menarik tangannya
"................" Atta terduduk
"Nah gitu dong" ucap Kinan
Atta membuat muka cemberut dan menyalakan TV"Gimana kalo besok kita mainnya ta"
"Apaan nan??" Sambil melirik kearahnya
"Ke curugnya lah ta"
"Liat besok ya Nan" jawab Atta lalu merebahkan dirinya sambil menonton TV sambil mendekap bantal disebelah AlexaMalam itu mereka berempat mengobrol ringan menanyakan kabar dan bersenda gurau sampai hampir tengah malam
"Sena, mau tanya nih... Kamu pernah ketemu Atta?" Tanya Alexa
Sena menatap sejenak ke arahnya lalu menatap ke arah Kinan dan mengangguk meng-iyakan pertanyaan Alexa
Alexa yang melihat itu pun bertanya ke Kinan
"Kinan lu udah tau??!! Tolong jelaskan wahai rakyatku...." Ucap alexa dengan tatapan tidak selownya
"Iya iya Lex, jadi gini...." Sambil menunjukkan muka seriusnya
"Sena ini orang yang waktu itu pernah ditolong Atta di hotel sampe bonyok Lex"
"Hotel???hmmm....." 🤔
"Iya loh itu....." Sambil mencolek dagu Alexa
"Ooohh iya gua baru inget" ucap Alexa
"Iya ka" ucap Sena
"Tapi bisa ga gausah centil gitu tangannya" lalu menyentil dahi Kinan
Kinan yang terkena sentilan itu hanya tersenyum lalu melihat Atta
"Lex, noh liat..." Sambil melirik ke arah Atta yang sudah tertidur
Alexa dan Sena pun ikut melihat ke arah Atta
"Biasa Nan pelor kan dia tuh" ucap Alexa"Ini kita tidur disini nih?? Di kamar ya Lex, pegel nih" ucap Kinan
"Dasar jompo.... Tuh naik aja keatas tidur di kamar paling pojok sebelah kiri ada kamar kosong"
"Oki doki Lex, yu Sen ke kamar..." Ucap Kinan
"Sendiri aja sana lu, Sena tidur sama gua..."
"Lah ko gitu sih Lex...."
"Gua ga mau ya ini rumah jadi berisik, dah gih sana" sambil mendorong Kinan untuk pergi
"Ciihh pelit padahal bukan rumah lu" lalu Kinan pergi dengan sedikit kesal terlihat dari gesture badan saat ia berbalik
Sena yang melihat itu tersenyum"Oh ya ka Alexa, itu ka Atta biarin aja tidur di situ? Tanya Sena
"Biarin aja deh Sen, udah pules juga dia kasian kalo di bangunin" jawabnya
Alexa lalu menarik Sena ke kamar
Di jalan Alexa tidak sengaja melihat Sena yang tersenyum kecil ke arah AttaPagi tiba disertai suara rintik hujan yang membuat hari itu sedikit berkabut
Jam menunjukkan pukul lima pagi
Atta terbangun di atas sofa, melihat jam ..
Membuka selimut yang menutupinya dan terduduk lalu berdiri dan berjalan perlahan menuju dapur sambil mengucek matanya
Ia membuat sarapan di sana sesudah mencuci mukanya terlebih dahuluSetelah selesai ia pun merapikan tempat ia tidur tadi, lalu berjalan ke arah kamar mencoba membangunkan mereka yang masih tertidur
Mengetuk pintu satu persatu dan memanggil untuk bangun dan sarapan
"Nan.. Alex... Sena..... Ayo bangun sarapan dulu"
Atta lalu membuka pintu dan membiarkannya terbuka lalu berjalan kebawah kembali setelah mengambil sebungkus rokok dari lemarinya
Ia membuka pintu dan duduk di bangku luar menyeruput kopi yang sudah ia buat tadi
"Aahhh enaknya..." Sambil menyeruput kopi
"Pagi ka.." Sena menyapa lalu duduk di sebelahnya
"Pagi juga Na" jawab Atta
"Ka, itu yang buat sarapan kaka?"
"Iya" sambil mengangguk lalu mulai membakar rokoknya
"Gak sangka ya ka Atta bisa masak loh..." Sambil memperhatikan Atta yang masih sibuk menyeruput kopinya
Sena tersenyum lalu melihat sekeliling menikmati udara pagi yang sedikit dingin dengan suara rintikan hujan"Yang lain belum bangun?" tanya Atta
"Sudah ka, mungkin masih di kamar.. apa mau aku panggilin?
"Gak usah Na, nanti juga mereka berdua turun"
Sena mengangguk lalu terdiam memandang Atta yang hanya melihat kedepan sesekali meminum kopinya
"Na kamu ga sarapan udah aku bikinin loh itu"
"Nunggu kaka"
"Makan aja sana itu mereka udah turun" menengok ke dalam sekilas lalu melihat Sena sekilas
"Iya sih tapi pasti kaka belum makan juga kan"
"Iyasih tapi kamu ga lapar memangnya??"
"Iya ka.. tapi mau bareng kaka, aku tungguin deh sampe kaka selesai"
Atta hanya melihat Sena sejenak lalu mematikan rokoknya
"Yaudah kalo gitu kita ke dalam sarapan bareng yang lainnya" ucap Atta
"Iya ka ayoo..." Dengan senang Sena merangkul tangan Atta lalu masuk ke dalam bersama
Di lain sisi Alexa dan Kinan melihat mereka berdua masuk"Emang boleh sedekat itu..." Ucap Kinan
"Ekhheemmm.." Alexa berdehem lalu duduk di meja makan
Kinan yang melihat itu segera mendekat lalu menarik Sena
"Ayo duduk kita makan ini masih pagi" ucap Kinan berbisik ke telinga Sena
"Maksudnya?" Ucap Sena tidak mengerti
"Udah udah"Atta yang melihat itu tidak bereaksi lalu berjalan seperti biasa dan duduk untuk makan bersama dengan yang lainnya sedangnya Alexa hanya meliriknya sebentar
Di tengah sarapan suasana terasa hening dan dingin, di saat yang bersamaan yang lain merasa canggung karena atmosfer yang terasa aneh sedangkan Atta hanya fokus makan dan tak menghiraukan sekitarnya...
Mungkin itu yang ada di pikiran yang lain tapi tidak untuknya
Ia hanya mencoba terlihat biasa walaupun sudah merasa ada yang berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
(BH) Beautiful Hope
Teen FictionAku tidaklah berbakat Aku yang selalu gagal dan merepotkan semua orang Berharap dapat memberitahukan perasaanku yang sebenarnya, tapi aku tidak pandai menyampaikannya Aku selalu bertanya-tanya sedang apa diriku ini... Tapi sekarang, aku sadar kalau...