Matahari yang panas dan terik ini adalah alasan seseorang malas keluar rumah, jadi wajar jika waktu petang seperti ini jalanan terlihat sepi.
Begitu juga dengan Leona yang malas dan lemas jika disuruh berjalan menuju rumahnya yang jaraknya lumayan, jika saja ada ojek mungkin Leona akan memilih menaik ojek walaupun bayar tapi it's okay, daripada harus berjalan lumayan jauh diwaktu petang seperti ini."Assalamualaikum mah" salam Leona dengan membuka pintu rumahnya dan segera tergeletak duduk di sofa
"Wa'alaikum salam, eh udah pulang gimana? Ada cerita apa hari ini?" Tanya Inna dengan duduk disebelah Leona. Sudah menjadi kewajiban mamanya untuk menyambut Leona setiap pulang dari sekolah
"Gaada apa-apa kok mah, kayanya besok aku ga berangkat dulu deh mah, aku gaenak badan"
"Yaudah kamu langsung ganti baju dan istirahat yaa" Ujar Inna
"Iya mah" jawabnya dengan berjalan sempoyongan
Leona masuk ke dalam kamar untuk baringkan tubuhnya dikasur empuk miliknya itu dan meraih handphone disampingnya
Ia benar-benar susah untuk berdiri apalagi berjalan karena ia selalu pusing kunang-kunang saat berdiri, ia terpaksa duduk terlebih dahulu dan menunggu pusingnya hilang
Setelah merasa mendingan, Ia berjalan dengan merambat-rambat barang disekelilingnya agar kuat dan tidak jatuh, memang seperti ini ya rasanya mempunyai darah rendah, ujarnya
Ibunya yang melihatnya pun menghampiri Leona untuk membantunya berjalan menuju meja makan
"Sehabis makan, langsung minum obat dan istirahat yaa" ujar ibunya
Leona hanya mengangguk sebagai jawaban tanpa berucap satu kata pun, karena ia sudah mulai malas untuk mengeluarkan kata-kata dari mulutnya
Ia pun kembali ke kamarnya untuk istirahat dan tak lama ia mulai tertidur pulas tanpa aba-aba.
Entah sudah sampai mana mimpinya itu karena kelelahan dan badannya yang kurang vit
Biasanya ia jarang tidur siang karena malas dan takut jika malamnya tidak bisa tidur dengan nyenyak dan bisa-bisa menjadi insomnia, lagi pula ia besoknya harus pergi ke sekolah
***
Langit sudah mulai terlihat gelap dengan senja yang sudah pulang dan bergantinya dengan malam.
Leona terbangun karena merasa ia sudah lama tertidur yang lalu bangkit dari kasurnya untuk berjalan menuju kamar mandi
Ia seperti orang pikun yang lupa akan dirinya yang sedang sakit, tetapi ia tetap memaksakan untuk mandi dan membersihkan diri.
Aaaaaaaa..!!
Kerasnya suara dalam kamar mandi hingga terdengar sampai ke mamanya yang sedang santai di ruang tengah.Mamanya bergegas menuju arah suara berasal
"Leona? Ada apa?!" TanyanyaSeketika pintu kamar mandi itu terbuka dengan Leona didalamnya, yang terlihat sudah menggigil
"Leona kaget, airnya dingin banget mah" ujarnya
"Makanya gausah mandi kalo gaenak badan"
Leona memang anak yang bandel dan ngeyel, walaupun sudah diberitahukan tapi tetap saja melanggarnya.
Mereka pun akhirnya berjalan menuju kamar Leona dan duduk di ujung kasur milik Leona.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Onna!
Ficção AdolescenteSeorang gadis bernama Leona Naylin Alzena. . . Dirinya memiliki prinsip utama yang dimana ia tidak akan pernah pacaran selama dirinya masih bersekolah, karena ia tidak mau hal itu mengganggu belajarnya. Namun saat ia naik ke kelas 2 SMA seseorang da...