Perpustakaan

786 125 14
                                    

Saat makan malam..

Kini Richie dan Becky sedang duduk dimeja makan menikmati makan malam nya...

"Bagaimana hari ini Beck?"tanya Richie..

"Good day"ucap Becky singkat..

"Sudah bertemu Irin?she's my girlfriend"ucap Richie sambil mengedipkan mata...

"Wait..what?!..jadi Irin?aahhh pantas saja..bagaimana kamu mengenalnya?"tanya Becky..

"Tidak sengaja di toko buku"ucap Richie..

"Kenapa tidak bilang saja dari awal..dasar Irin"ucap Becky mengerucutkan bibirnya..

"Apa sudah punya teman selain Irin?"tanya Richie..

"Tidak ada..Irin satu2 nya temanku"ucap Becky..

"Astaga Beck..cobalah membuka diri..carilah teman seperti di London"ucap Richie..

"Kamu tahu apa masalah nya kan Richie..tidak mudah bagiku beradaptasi dengan cepat"ucap Becky..

"Baiklah..jangan terlalu keras terhadap diri sendiri..carilah teman dan mulai lah hidup baru"ucap Richie..

"Ok brother"ucap Becky singkat..

Tak berapa lama makan malam mereka pun usai..Becky kembali ke kamar..membereskan buku2 dimeja belajarnya dan mempersiapkan kebutuhan buat kuliahnya besok..

Ekor matanya menangkap sebuah kamera..dia mengambil kamera itu..lalu memeriksa itu..beberapa foto Freen saat melukis..dia terlihat sangat cantik di foto itu..

"Tuhan menciptakan keindahan lewat Freen Sarocha yang di selimuti cahaya matahari"ucap Becky dengan senyuman yang merekah..

Dia kemudian menaruh kembali kamera itu..menyimpannya ke dalam laci lalu pergi tidur...



Ke esokan hari nya..

Masih dengan pesona yang sama..seorang Becky Armstrong selalu jadi pusat perhatian ketika memasuki area kampus..

Berjalan sangat anggun dengan celana jeans dan kemeja flanel bermotif kotak berwarna hitam dengan list gold..dengan sepatu sneakers dan juga kaca mata hitam..menampilkan kesan maskulin namun tanpa menghilangkan kecantikannya..

Saat dia masuk kelas dia memperhatikan seisi kelas..dia melihat Irin sedang membaca buku di tempat duduknya namun dia tidak melihat Freen di tempat duduk nya..

Becky pun menuju tempat duduk nya disamping Irin..

"Eehem ehem.."dehem Becky..

"Morning Beck"ucap Irin tanpa menoleh ke arah Becky..

"Jadi sejak kapan kalian pacaran?"tanya Becky tiba2..membuat Irin kaget dan sontak melihat ke arah Becky..

"Ahh itu..belum lama"ucap Irin gugup..

"Kenapa tidak bilang dari kemarin?"tanya Becky..

"Aku takut kamu tidak mau berteman denganku"ucap Irin cemberut..

"Haa iya iya baiklah..dimana dia?"tanya Becky pada Irin namun sambil menunjuk tempat duduk Freen dengan bibirnya..

"Entah lah..dari tadi belum terlihat..mungkin di perpustakaan"ucap Irin

"Ohh begitu..apa kita ada kelas pagi?"tanya Becky..

"Tidak..ini jam kosong..mau ke kantin?"tanya Irin..

"Tidak..aku sudah sarapan..aku mau jalan2..aku kan belum mengenal area kampus dengan baik"ucap Becky beralasan..

"Baiklah..jika tersesat tlp aku saja..aku sudah menelpon mu tadi pagi sebanyak 6 kali tapi tidak dijawab"ucap Irin meng intimidasi..

"Aahh sekarang sudah berani meng intimidasi ku yah..aku tidak pernah mengangkat tlp dari nomer asing..lain kali chat saja"ucap Becky...

"Apa jika tadi aku mengirim pesan kamu akan membalasnya?"tanya Irin...

"Ya belum tentu juga sih..aku juga tidak suka membalas pesan dari nomer asing"ucap Becky lalu mengambil earphone nya dan pergi meninggalkan Irin..

"Haaisshh dasar anak ini"ucap Irin kesal dan hanya menggelengkan kepalanya..tidak habis pikir ada manusia se kaku itu..

"Lihat lah..adikmu benar2 sulit untuk disentuh Richie.."batin Irin sambil melihat Becky keluar kelas..

Becky berjalan jalan di area sekitar kampus..mulai dari taman sampai ke beberapa ruangan..hingga sampailah dia di perpustakaan..

Dia pun masuk lalu menelusuri rak2 buku di dalam nya..mencari buku yang menarik untuk dia baca..

Hingga tanpa sengaja..mata nya melihat sosok yang dia cari..Freen..duduk di meja paling ujung..dari tempatnya duduk jelas sekali dia tidak ingin di ganggu..

Becky sempat ingin menghampiri nya..namun dia urungkan karena mengingat kata2 bibi Wan jika Freen sangat sulit di dekati..

Dia pun berpikir sejenak akhirnya dia mendapatkan ide untuk menarik perhatian Freen..

Dia mengambil asal salah satu buku yang ada disana..lalu memasang earphone nya dan duduk di kursi persis di depan Freen..

Becky berharap Freen akan mengenali nya lalu menyapa nya..namun harapan Becky sia2..karena Freen terlalu fokus dengan buku nya dan Freen juga memakai earphone di telinga nya..

"Haiiishh dia sangat cuek..dia sama sekali tidak memperdulikan ku..benar kata bi Wan..gadis ini sangat sulit di dekati"batin Becky ngomel sendiri..

Becky pun dengan sengaja menjatuhkan buku nya..menimbulkan suara yang cukup keras hingga Freen pun sedikit memperhatikan Becky..

"Hai phi..disini juga?"tanya Freen..

"Oohh hai Freen..kamu disini?tidak ke kelas?"tanya Becky pura2..

Dalam hati nya dia sedang tertawa riang karena rencana nya berhasil..Freen menyapa nya..

Kemudian Freen beranjak dari tempat duduk nya lalu..duduk disebelah Becky..

Becky yang tidak menyangka akan hal itu pun di buat gugup..salah tingkah namun bahagia..

"Mau baca buku bersama?"tanya Freen..

"Baiklah kalo begitu"ucap Becky...

Mereka berdua pun menghabis jam kosong di perpustakaan dengan membaca buku..

Padahal bagi Becky perpustakaan adalah tempat yang membosankan..namun saat bersama Freen entah kenapa perpustakaan menjadi tempat yang menyenang kan..

Freen benar2 membuat Becky terpesona..dan Becky sangat bahagia saat berada di dekat Freen..bahkan posisi nya saat ini sangat dekat..Becky pun tidak pernah membayangkan bisa duduk sedekat ini dengan Sunset Angel nya...









TBC...






Abaikan typo2 yang berkeliaran ya readers🥰🥰🥰







Jangan lupa vote ya🫰🏻🫰🏻

CLASSMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang