KRITIS

512 65 17
                                    

"Freen will you be my girl?"ucap Faye..

Kaca pintu mobil nya diketuk oleh Freen..

"Phii..ayolah aku sudah lapar"ucap Freen merengek..

Faye menepuk jidatnya..lalu menggelengkan kepalanya..

"Astaga apa yang kamu pikirkan Faye"ucap Faye pada dirinya sendiri..

Flashback Off..


Kenangan itu membawa angan Faye jauh menerawang hingga dia tidak menyadari bahwa asistennya datang..

"Memikirkannya lagi?"tanya Sean..

Faye terperanjat lalu memperbaiki duduk nya dan menaruh kembali bingkai foto Freen..

"Kapan kamu datang?"ucap Faye..

"Sudah bertahun2 Nong..dia mungkin sudah memiliki kekasih"ucap Sean..

"Aku..aku sangat mencintainya phi"ucap Faye..

"Iya aku tahu..tapi anak itu mencintai mu sebagai phi nya"ucap Sean..

"Dia tumbuh dengan baik..menjadi gadis yang sangat cantik..aku jadi semakin mencintai nya"ucap Faye..

"Henti kan semua ini nong!jangan menyakiti dirimu sendiri..dia tidak mencintai mu"ucap Sean bernada tinggi..

"Jangan menggunakan nada tinggi padaku phi!!sadar lah posisi mu..!jika dia tidak mencintai ku..maka akan ku buat dia mencintai ku!!"ucap Faye setengah berteriak..

"Aku hanya mengingat kan..ini sangat menyakitkan..tidak kah kamu sadar akan hal itu"ucap Sean..

"Sakit ku bukan urusanmu phi..urusan mu hanyalah membantu ku dan mendukung ku..itu saja..mudah kan..jangan banyak bicara dan lihat saja"ucap Faye sambil menepuk pelan pipi Sean..

"Aku mohon sudahi saja Nong..lagi pula sekarang kita tidak tahu di mana dia"ucap Sean mendekati Faye..

Faye memandang Sean dengan penuh arti..

"Dia disini..dirumah sakit ini..cintaku kembali phi..dia ada disini"ucap Faye tersenyum namun airmata nya menetes..

"Apa?!..apa kamu yakin?!"tanya Sean ragu..

"Aku tidak mungkin salah..itu dia..sangat cantik saat tertidur phi..dia akan kembali kepada ku..tak akan ku biarkan dia lepas lagi phi"ucap Faye sambil memeluk Sean..

Tiba2 pintu ruangan Faye diketuk..seorang suster masuk dan memberi tahu Faye jika pasien atas nama Freen dalam keadaan kritis...

Seketika Faye langsung berlari menuju ruangan Freen..didalam sana Freen sedang di tangani oleh beberapa suster..

Layar monitor menunjukan bahwa detak jantung Freen melemah..Faye pun mengambil posisi nya..lalu menyuruh suster menyuntikkan beberapa obat..

"Bagaimana bisa seperti ini..bukankah tadi baik2 saja?"tanya Faye pada salah satu suster..

"Tiba2 pasien mengalami kejang dok"ucap suster..

"Bawa ke ruang ICU segera"ucap Faye..

Lalu mendorong brankar Freen menuju ruang ICU..

Sementara itu di luar ruangan Becky tampak khawatir..dia berkali kali mondar mandir didepan pintu..hingga akhirnya pintu terbuka..

"Apa yang terjadi dok?"tanya Becky..

"Tenanglah nona..kami harus menangani nya terlebih dahulu"ucap Faye..

Becky menganngguk lalu mengekor di belakang dokter yang setengah berlari sambil mendorong brankar milik Freen..

Pandangan Becky hanya fokus pada Freen sampai2 dia tidak sadar jika kini dia kembali berdiri di ruang ICU..

Freen dibawa masuk..dan Becky tertinggal di luar..pandangan nya lurus kedepan sampai Freen sudah tak nampak lagi..Becky menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya..lalu menyibakkan rambutnya ke belakang..Dia mengambil ponselnya lalu memberi tahu Nam..

"Tenang lah Beck aku kesana sekarang"ucap Nam diseberang sana..

"Ya Tuhan..ruang Icu..kenapa?apa yang terjadi dengan mu sayang?kenapa kembali kesini?jangan tinggalkan aku Freen..aku sangat mencintaimu"ucap Becky lirih..

Sementara itu didalam ruangan..Faye berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikan kondisi Freen..

"Come on baby..berjuanglah..phi disini sayang..ayo sayang..kembali lah Freen..kembalilah"ucap Faye dalam hati...

Beberapa tindakan dilakukan oleh Faye..demi membuat sang pujaan hati kembali ke kondisi stabil..

Hingga tiba2 layar monitor detak jantung menampakkan garis lurus..sangat panjang..tanpa henti...

"Phi..belikan aku pie lotus ini..aku sangat suka"ucap Freen..

"Tidak..makanlah nasi dulu"ucap Faye berlagak galak..

"Memang nya kenapa?makan ini saja bisa membuatku kenyang loh"ucap Freen..

"Tidak nong..makan lah nasi dulu..baru aku akan memberimu pie lotus"ucap Faye mencolek hidung Freen dengan lembut..

"Ahhh tidak mau..tidak mau..aku mau pie lotus nya..kalau tidak aku akan mati phi"ucap Freen merengek seperti bocah..

"Kalau kamu mati aku akan membuat mu hidup lagi"ucap Faye santai..

"Apakah bisa seperti itu?"tanya Freen polis..

"Tentu saja..aku kan dokter"ucap Faye sombong..

"Kalau begitu berjanjilah..jika nanti aku akan mati..maka phi harus membuat ku hidup"ucap Freen bertingkah lucu..

"Iya..phi janji akan membuatmu hidup lagi..sekarang ayo makan nasi dulu"ucap Faye..

"Terimakasih phi"ucap Freen lalu mencium lembut pipi Faye...

----------------------------------‐-------------

"Dok..dokter"suara salah satu suster membuyarkan lamunan Faye..

"Tidak..dia harus selamat..aku sudah berjanji padanya"ucap Faye..

Lalu mengambil alat pacu jantung dan mengejut jantung Freen agar kembali bereaksi..

"I 2 3 clear"ucap Faye..

Berulang kali dia melakukannya..berjuang hingga tenaga nya hampir habis..bagi nya ini semua akan terbayar jika Freen hidup..






To be continue...








Hai2 Readers ku...apa kabar kalian?sehat2 selalu ya..maaf karena komet halley ini baru nongol..harap maklum karena ada beberapa urusan...

Happy reading ya..jaga kesehatan selalu dan tetep tersenyum bahagia walau hati sedang tidak baik2 saja..

Abaikan typo2 yang berserakan di sepanjang penulisan ya..kacamata hilang entah kemana bebs..😭😭😭

Jangan lupa vote ya🫰🏻🫰🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLASSMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang