You Still in My Heart

570 89 2
                                    

"Nam?"tanya Becky...

"Faye..maksudku dokter Faye..adalah seseorang dari masa lalu Freen"ucap Nam kemudian menatap Becky lekat..

"Kenapa menatap ku seperti itu?"tanya Becky..

"Apa kamu sungguh2 mencintai Freen?"tanya Nam..

"Aku rasa pertanyaan ini tidak masuk akal Nam..ada apa sebenarnya..kenapa kamu begitu cemas..apa ada sesuatu yang buruk?"ucap Becky..

"Entah lah Beck namun hatiku sepertinya sangat cemas"ucap Nam..

"Aku berjanji padamu Nam..aku akan selalu mencintai Freen dan akan mempertaruhkan nyawa untuknya"ucap Becky sambil menepuk bahu Nam..

"Melihat Faye kembali aku seperti merasakan firasat buruk Beck..senyuman Faye saat itu benar2 membuatku takut"batin Nam...

"Jaga Freen untukku dan berjanjilah tak kan pernah meninggalkannya..dia sangat mencintai mu Beck"ucap Nam..

"Apakah aku harus menangis?aku sangat tidak menyangka kulkas mu itu bisa sangat mencintaiku"ucap Becky tersenyum..

"Hei..meski dia kulkas tapi dia satu2 nya wanita yang menolak pesona mu..sampai membuat Nona Armstrong ini harus mencari cara hanya untuk mengobrol dengannya..iya kan..aku melihatnya saat di perpustakaan..bagai mana seorang Armstrong mencari2 cara untuk bisa mengobrol dengan kulkas 100 pintu itu.."ucap Nam mencoba menghilangkan ke khawatirannya...

Meski dia tahu..firasat nya selalu benar..namun dia tahu kalau Becky pun sangat tulus..dan itu di buktikan saat ini dan hari ini pun dia melihat..bagaimana Becky sangat hancur saat mendengar Freen tiada...

"Aku akan belikan makanan..masuklah temani Uncle"ucap Nam..

"Kamu yakin sudah baik2 saja Nam?"tanya Becky khawatir..

"Yah I'm oke..pergilah"ucap Nam lalu bangun dari duduk nya dan melangkah pergi..

Sementara itu Becky masih memperhatikan Nam..dia merasa Nam sedang menyembunyikan sesuatu...

"Apapun itu Nam..hal yang kamu sembunyikan..jika kamu tidak memberi tahu..maka akan ku cari tau sendiri..aku tahu firasat mu selalu benar Nam"batin Becky lalu berbalik ke ruangan Freen...

Ruangan Freen..

Tiba2 ponsel Tuan Chankimha berdering..dia meminta Dokter Faye untuk menjaga Freen sebentar..

"Bisakah jaga Freen sebentar Dokter..saya harus menjawab panggilan ini"ucap Tuan Chankimha..

"Silahkan Tuan..saya akan menjaga Nona Freen"ucap Faye..

Kemudian Tuan Chankimha keluar ruangan..sementara Faye menghampiri ranjang Freen..membelai keningnya..menyingkirkan rambut2 kecil yang mengganggu di sekitar mata...

"Tak kan ku biarkan sehelai rambut pun menganggu kecantikanmu sayang"ucap Faye lirih...

Flashback on..

POV Faye...

Aku terbangun di sebuah ruangan..sekilas mata ku berkeliling memastikan..dan yah aku begitu yakin ini adalah rumah sakit..

Seorang gadis tampak sedang tertidur diranjangku dengan posisi duduk..wajah nya sangat cantik dan teduh..membuat hati ku berdebar2 aneh..berdesir namun seperti sangat bahagia..

Dia bergerak sedikit menggeser kepala nya..dari posisi ini aku sangat bisa melihat wajah nya yang cantik itu..dia seperti bidadari..tanpa sadar tangan ku membelai pipinya..sungguh lembut..dan apa yang aku lakukan tadi mengganggu tidur bidadari cantik ini..

"Phi..phi sudah sadar?ada yang sakit biar aku panggilkan dokter?"tanya nya bertubi2..dia begitu mengkhawatirkan ku..padahal kami tidak saling mengenal...baru kali ini aku merasa ada seseorang yang mengkhawatirkan ku...

Pesona nya membuat lidahku ini kelu..terpaku pada wajah nya yang cantik dan kebaikannya..ahhh Tuhan dari mana datangnya bidadari ini...

"Phi..apa kamu mendengarku..haloo.."ucap nya sambil melambaikan tangan..

"Aku tidak apa2..siapa kamu?"tanya ku..

"Aku Freen..aku yang membawa mu kemari..apa phi baik2 saja?"ucap nya tersenyum lembut..

"Apa yang terjadi padaku"tanya ku..

"Phi ini sangat kurang kerjaan...mengapa berkendara jika sedang tidak baik2 saja..phi kecelakaan dan menabrak pohon..aku bisa selamatkan phi tapi maaf tidak bisa menyelamatkan mobil mu yang mahal itu..dia hangus terbakar lalu meledak"ucap Freen..

Aku meliriknya..saat dia bicara dia begitu cantik daan lucu..aku tidak ingin dia berhenti bicara..astaga apa yang terjadi denganku saat ini..mungkin kah?tapi dia sama denganku..

"Aku mabuk..maaf"ucap ku singkat..

Plaaaakk..dia menampar bahuku cukup keras membuat ku meringis kesakitan..

"Awww..sakit.."ucapku sambil meringis..

"Rasakan..ini hukuman untukmu..kamu tahu phi..itu sangat menyebalkan..bisa saja orang lain kehilangan nyawa karena mu...oiiii dasar ceroboh"ucap Freen sambil meletak kan tangannya di pinggang..

Sekarang dia seperti seorang istri yang sedang memarahi suaminya..anak ini begitu lucu..aku suka..



Flashback Off...

"Sampai hari ini sayang..aku tidak bisa melupakan mu Freen..you still in my heart baby"ucap Faye sambil mengusap lembut pipi Freen..

Tok..tok...

Lalu dengan cepat Faye melepaskan tangannya dan berpura2 mengecek keadaan Freen..

"Apa ada sesuatu yang terjadi pada Freen?"tanya Becky..

"Tidak..hanya mengecek saja"ucap Faye tersenyum..

"Dimana Uncle?"tanya Becky..

"Sedang menjawab panggilan telepon"ucap Faye..

"Ohhh..hmmmm..dokter..terima kasih sudah menyelamatkan Freen"ucap Becky sambil tersenyum..

"Sama2 dan ini sudah menjadi tanggung jawab saya..kalau begitu saya permisi Nona"ucap Faye lalu keluar ruangan..

Sementara itu Becky masih terpaku menatap pintu..

"Yah Nam..sekarang aku tau..aku melihat cinta yang begitu besar dimatanya saat menatap Freen..namun perasaan ku saat ini sama sepertimu Nam..cemas..namun tak bisa ku jelaskan apa yang sedang aku cemaskan...






Hai2 Readers..apa kabar kalian..semoga selalu sehat ya..maaf baru up..karena baru sembuh..sehat2 terus buat kalian ya..sarangheyo🫰🏻🫰🏻


Abaikan typo2 yang berkeliaran ya..harap maklum ya Readers🙏🙏🥰🥰..


Jangan lupa vote nya ya Readers yang baik hati🥰🥰

CLASSMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang