Tersesat

820 123 8
                                    

Lumatan lembut itu kini pun menghipnotis Freen..diluar dugaan Freen membalas lumatan Becky..bahkan tangannya meraih leher belakang Becky seakan akan meminta Becky agar memperdalam ciumannya..

Becky yang dari tadi memang sudah terbawa suasana pun mengikuti keinginan Freen..dia melumat bibir Freen dengan lembut dan penuh perasaan..hingga akhirnya ciuman itu berhenti karena sama2 membutuh kan udara...

Pandangan mereka bertemu..mata sayu mereka sulit dijelaskan..hingga bunyi ponsel Freen membuyar kan lamunan mereka..

Kriiingg....

Freen terkaget dan langsung mencari ponselnya..sedangkan Becky menjadi salah tingkah dan hanya bisa melanjutkan aktifitas nya mengoleskan salep di kaki Freen...

"Hallo phi"ucap Freen..

"Kamu dimana?sedang apa?bersama siapa?"tanya pemuda di sebrang sana ber tubi2...

"Bukan kah aku sudah bilang kalo aku berkemah hari ini?kenapa bertanya terus"ucap Freen ketus..

"Maaf nong aku lupa"ucap pemuda itu..

"Dengar ya phi..aku tidak ada waktu untuk basa basi..karna masih ada kegiatan"ucap Freen datar lalu menutup teleponnya dan melemparkan ponselnya ke sembarang tempat..

Sementara Becky hanya diam memperhatikan Freen yang sedang terlihat kesal..

"Emmm sudah nong"ucap Becky lembut..

"Terimakasih phi"ucap Freen sambil tersenyum..

"Aaa Freen yang tadi itu..aku minta maaf telah lancang"ucap Becky menyesal..

"Sudah lupakan saja phi"ucap Freen datar..

"What?!come on Freen tadi kita berciuman bahkan saling melumat..kamu tau rasa nya hati ku ini begitu berdebar2...aaagghhh dasar kulkas"batin Becky menggerutu..

Tanpa sepatah kata pun Becky keluar tenda dengan kesal..respon Freen tak seperti yang diharap kan oleh Becky...

Kemudian Becky kembali menghampiri teman2 nya untuk melanjutkan pekerjaan nya..

Dia menghampiri Irin lalu membantu Irin mengumpulkan kayu bakar..Irin nampak heran dengan wajah cemberut Becky..terlihat dia sedang sangat kesal..

"Apa yang terjadi Beck kenapa wajahmu kesal begitu?"tanya Irin..

"Kami berciuman"ucap Becky singkat..

"What?!!"ucap Irin berteriak namun dengan cepat Becky menutup mulut Irin dengan tangannya..

"Haaisshh..pelankan suaramu Irin"ucap Becky lalu melepaskan tangannya dari mulut Irin..

"Sorry Beck..aku hanya kaget..apa yang terjadi sampai kalian berciuman??"tanya Irin..

"Entah lah..terjadi begitu saja..bahkan kami saling melumat..kamu tau Irin..jantungku bedetak sangat cepat saat itu..dan ketika aku minta maaf..respon si kulkas beku itu biasa saja..menyebalkan"ucap Becky sambil cemberut..

"Oohh jadi itu yang membuat mu kesal..jadi apa yang kamu harapkan?phi lakukan lagi atau..sayang jangan lepaskan ciuman ini..kamu ini ada2 saja Beck..memangnya kalian pacaran"ucap Irin sambil tertawa...

"Isshh sama sekali tidak membantu"ucap Becky lalu pergi meninggalkan Irin..

Sementara Irin hanya tersenyum geli melihat tingkah Becky itu..menurutnya Becky sangat lucu..

Becky pun membantu Nam membereskan sisa2 sampah lalu memasukkan nya ke dalam tong sampah..

"Apa nong sudah baik2 saja Beck?"tanya Nam..

CLASSMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang