Misteri Pulau Terlarang

2. Perjalanan Menuju Pulau

Tim penjelajah bersiap - siap untuk berangkat. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan hal- hal yang akan mereka butuhkan selama perjalanan. Selain itu, mereka juga mengumpulkan berbagai informasi mengenai pulau tersebut, dan rute jalan yang aman untuk dilalui. Mengingat pulau ini hampir tak pernah dikunjungi orang, membuat mereka harus selalu waspada terhadap kemungkinan - kemungkinan yang akan terjadi.

Ditambah lagi si rizky yang paling rusuh ini sudah membuat keributan di hari keberangkatan. Lihat saja, bahkan ia melupakan boneka kambing kesayangannya, si alfa. Sarah mendengus pelan, rizky memang ahli beladiri tapi lihatlah ia sekarang ini. Bahkan ia harus membuat keributan hanya gara - gara boneka kesayangannya tertinggal. Ingin rasanya sarah memukul kepala anak ini. Bagaimana bisa rizky memikirkan boneka nya di saat perjalanan penting ini.

"Sudahlah kyy, boneka mu hanya tertinggal. Dia tidak akan kemana mana. Kau terlalu mengkhawatirkan hal hal yang sepele." Sarah mencoba menenangkan rizky. "Bagaimana aku tidak khawatir, aku meninggalkannya di bawah selimutku. Bagaimana jika ia takut gelap dan kesepian. Coba kau pikir sarah. Bagaimana jika ia..". "Kyy jika kau tidak bisa diam aku akan meninggalkan mu disini. Lihat saja" ancam sarah. Rizky yang mendengarnya tentu saja tidak terima.

Dari kejauhan orang yang mereka tunggu tunggu akhirnya tiba. Yaa, mereka adalah maya, zhena dan azra. "Waduh waduh, lihatlah pasangan yang satu ini kelihatan bahagia sekali, hahaha" zhena tertawa konyol melihat perdebatan antara sarah dan rizky. "Sudahlah mereka memang selalu seperti ini. Lagipula mereka akan kembali berbaikan dalam waktu satu menit". Apa yang dikatakan maya sepenuhnya benar. Lagipula mereka sudah sering melihat pasangan ini bertengkar karena hal hal kecil. Tetapi bisa dipastikan keduanya akan berbaikan kembali tidak lama kemudian.

Azra melihat ke kapal yang akan membawa mereka menuju pulau. Dapat diketahuinya bahwa kapal yang akan mereka naiki ini adalah kapal penelitian yang dilengkapi dengan peralatan navigasi dan komunikasi canggih. Kapal ini dirancang khusus untuk perjalanan jauh dan dapat menghadapi kondisi cuaca yang keras. Dengan ukuran yang cukup besar, kapal ini dapat menampung seluruh tim penjelajah beserta perlengkapan mereka.

Kapal penelitian ini dilengkapi dengan peralatan seperti radar, sonar, dan sistem navigasi GPS yang membantu tim penjelajah dalam memetakan perairan sekitar pulau terlarang. Selain itu, kapal ini juga memiliki fasilitas penyimpanan untuk persediaan makanan dan air, serta tempat tidur dan ruang istirahat untuk tim penjelajah.

Dengan menggunakan kapal penelitian yang handal ini, tim penjelajah dapat mencapai pulau terlarang dengan aman dan efisien, meskipun mereka harus menghadapi ombak besar dan cuaca buruk selama perjalanan. Mereka berangkat tidak lama kemudian. Cuaca hari ini cukup mendukung perjalanan mereka. Mungkin perjalanan ini akan memakan waktu seharian penuh.