JAENGELS's 3

208 24 1
                                    


.
.
.
.
.

21.10 PM

Jaehyuk memasuki bar yang ramai dengan musik yang menggelegar dan suasana yang hidup. Orang-orang sedang menikmati minuman mereka, tertawa, dan berbincang di sekitar meja dan bar. Jaehyuk mencari meja kosong dan akhirnya menemukan satu di sudut ruangan. Dia duduk dengan tegang, menunggu bos pemilik bar untuk datang.

Di sekitarnya, pelayan lain sibuk melayani pelanggan dengan cepat dan efisien. Jaehyuk melihat bos pemilik bar yang sibuk berbicara dengan pelanggan lain di ujung bar. Setelah beberapa saat, bos pemilik bar akhirnya selesai berbicara dengan pelanggan dan melihat Jaehyuk duduk sendirian di sudut. Dia menghampiri Jaehyuk dengan senyuman ramah. Jaehyuk dan bos pemilik bar duduk bersama di meja. Mereka mulai mendiskusikan pekerjaan.

" Yoon Jaehyuk? Em jadi kau serius dengan pekerjaan yang akan kau ambil ? Kau tau sendiri bekerja ditempat seperti ini banyak hal hal tak senonoh untuk dilihat bukan?" tutur Jeno bos pemilik bar Serenity gold

" Saya sudah mempertimbangkan pekerjaan ini Bos.. Saya mohon saya sangat membutuhkan pekerjaan ini" mohon jaehyuk dengan raut muka yang benar benar putus asa.

" Baiklah, kau boleh bekerja disini, tapi saya lihat kau masih muda berapa umurmu?

" Saya sudah 20 tahun bos.." ucap Jaehyuk sambil takut takut

" Wah rupanya kau memang masih muda" senyum jeno dengan bibir yang sedikit terangkat di salah satu sisi.

Jaehyuk mengangguk pelan dengan senyum yang sangat manis memperlihatkan Whisker dimples nya. Siapapun yang melihat pasti akan terpesona, Jeno yang sedari tadi menatap Jaehyuk lekat lekat seakan akan tak mau melepaskan mangsanya. Membuat Jaehyuk tersadar atas tatapan Jeno untuknya.

" Bos..?" panggil Jaehyuk

" Ah maaf Jaehyuk, oh ya kalau bisa tolong jangan panggil saya Bos kamu boleh panggil saya Hyung atau Jeno saya rasa itu lebih baik."

" Soal jam kerja kamu ambil dijam mana Jaehyuk-aa" tanya Jeno

" kalau boleh malam Bos, Ah maaf Hyung" jawab Jaehyuk sembari mengusap leher belakangnya karna merasa canggung.

" Baiklah datanglah Dari jam 20.00"

Setelah diskusi yang panjang, Jaehyuk dan Jeno si pemilik bar mencapai kesepakatan mengenai pekerjaan Jaehyuk sebagai pelayan di Bar nya.

Dan setelahnya Jaehyuk pamit untuk pulang namun sebelum sepenuhnya beranjak serangan tak tertahankan dari kepalanya membuat Jaehyuk limbung kesamping, Jeno yang melihatnya segera menghampiri Jaehyuk dan berusaha menyadarkannya, menepuk nepuk pipi Jaehyuk dengan pelan, setelah beberapa kali usaha Jeno tetap sia sia ahirnya mengangkat tubuh Jaehyuk dengan bridal style menuju kamar pribadi di ruangannya.

Menaruhny diatas kasur yang begitu empuk dengan pelan lalu menyelimutiny, setelah beberapa saat Jeno kembali membawa sebuah kain dan air untuk mengompres Jaehyuk.

" Wah Jeno ini bukan dirimu" Gumam jeno sembari senyum tak jelas, sibuk mengompres Jaehyuk

"Kkkkk manis sekali wajahnya, teduh, bibirnya juga sangat menggoda walaupun terlihat pucat" dengan tanpa sadar ibu jari Jeno mengusap pelan bibir Jaehyuk.

Jangan kalian kira Jeno murni baik, nyatanya dia langsung tergoda melihat Jaehyuk. Tapi tenang saja Jeno masih tau batasannya tapi tidak tau untuk kedepannya bagaimana ?? 🙈

" Kau sangat menarik Jaehyuk-aa" ucap Jeno yang sibuk mengetuk ngetukan jari telunjuknya di meja kerjanya.

Lama Jaehyuk tak sadarkan diri mungkin sudah hampir 2 jam dia tak sadarkan diri, dan Jeno masih setia menunggu Jaehyuk sadarkan diri, Jeno mulai khawatir dan berencana membawa Jaehyuk kerumah sakit. Namun sebelum jeno mengangkat tubuhnya, Jaehyuk dengan pelan membuka matanya mengerjapkan pandanganny, saat sudah jelas dia merasa tidak pernah melihat ruangan ini terlihat asing sehingga membuat nya menoleh kesamping dan menemukan Jeno disampingnya.

JAENGELS's✧⁠*⁠。 [jeongjae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang