✧
.
.
.
.
.Jam kelas di sore hari telah usai para mahasiswa didalam ruangan sibuk mengemasi segala macam peralatan belajarnya dan ada pula yang sudah keluar dari ruangan yang mungkin saja sudah tidak tahan dengan suasana kelas yang membuat otak mereka mendidih.
“Jeongwoo lu langsung balik ? Tanya Haruto yang sedang bersiap-siap pulang.
“ Kenapa ? Gue ada rencana buat ke markas dulu ru” ucap jeongwoo.
“ Emm hihi gue mau nebeng lu boleh ga woo ?
“ Lah, emangnya ga dijemput? Biasanya juga dijemput sama sopir pribadi lu? Tanya heran jeongwoo
“ Gue pengen cari angin woo, kalo bareng lu kan bawa motor, kalo dijemput pak jun pake mobil ga asik woo, boleh ya boleh pliss” pinta Haruto sembari melipat telapak tangan nya seraya membuat raut wajah yang memelas.
“ Dih harus banget pasang muka melas banget..? haha” tawa pelan Jeongwoo sembari mengusap kepala Haruto dengan gemas
“ Ih apaansi berantakan nih rambutnya” kesal Haruto
“ Boleh, tapi nanti ke markas dulu mau ? gue ada kepentingan bentar disana jadi lu nunggu disana ru”
“ Ashiapp, mau mampir ke planet mars juga gue jabanin woo” jawab semangat dari Haruto sambil mengacungkan 2 ibu jarinya.
Sembari menuju keparkiran mereka berdua berjalan bersama, Jeongwoo mendengarkan ocehan ocehan Haruto yang tak ada habisnya menceritakan anak anak kucingnya dirumah ataupun menceritakan kalau dia belajar membuat kue bersama eomma nya dan masih banyak lagi, yah doakan saja telinga jeongwoo kuat menampung cerita cerita random dari namja disampingnya.
“ Ruto-yaa” panggil Jeongwoo disela sela ocehan Haruto.
“ Nee..? Ah sory gue berisik yaa woo ? Panik Haruto yang mungkin sadar dengan dirinya yang sedari tadi tak berhenti berkicau, ditambah dengan raut wajah Jeongwoo yang sedang bertanya-tanya ?
“ wkwk ga gitu ru santai aja, kuping gue masih kuat nampung cerita cerita lu”
“ Gue cuma mau tanya si jae kenapa jarang keliatan? Biasanya lu sama dia nempel kaya perangko, sibuk ya dia ?” tanya penasaran jeongwoo
“ Ah Jaehyuk, mungkin sibuk deh ga tau juga” sahut Haruto dengan singkat
“ Tumben, kalian ga lagi berantem kan?” Jeongwoo tengah memicingkan matanya yang mencurigai Haruto.
“ Yak, gada yang bisa buat gue ribut sama Jaehyuk! Kita udah lama bareng masa iya ribut ribut, gabisaa bukan gue banget itumah” sahut Haruto yang bibirnya sekarang sudah maju 2 cm untuk melayangkan protes atas tuduhan Jeongwoo.
“ lagian kenapa ga chat dia sih woo kalo lu penasaran” tanya Haruto sembari bersedekap tangan.
“ Sabar ruu gue tanya cuma sebaris lu jawabnya panjang se rel kereta api, yakan apa salahnya kalo tanya sama lu kan juga biasa ny bareng” sahut Jeongwoo sembari menaiki motornya.
Tak terasa mereka berdua sampai diparkiran yang lumayan ramai diisi oleh kendaraan kendaraan mahasiswa yang bermerek dan yang pasti mahal harganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/359656913-288-k304628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JAENGELS's✧*。 [jeongjae ]
Genç KurguSetiap orang punya takdir hidupnya masing" Tapi tidak semua orang menyukai takdirnya itu, bukannya dia kurang bersyukur tapi lelah saja dengan keadaan. sedikit angst, bahasanya gado gado kadang baku kadang non baku, cerita hanya fiksi jangan samakan...