JAENGELS's✧⁠*⁠。 [jeongjae ]

Jaengels's 12 Senja🍂

✧
.
.
.
.
.
🍂

Seharian penuh dua insan setuju untuk membolos dan lebih memilih menghabiskan harinya menyusuri pantai menemani senja yang sebentar lagi disusul oleh rembulan.

Belum, Jaehyuk belum mengutarakan isi hatinya, Jeongwoo juga sabar menanti sang kasih mengutarakan keluh kesahnya. Jeongwoo tak ingin memaksa nya sekarang. Baginya sekarang membuat hati dan pikiran Jaehyuk tenang adalah pilihan yang lebih tepat.

“ Jaehyuk-ah.” Panggil Jeongwoo.

“ Um?”

Tangan Jeongwoo telulur menarik Hoodie Jaehyuk yang menutupi kepalanya.

“ Lo percaya kan kalo gue sesayang itu sama lo ?”

Jaehyuk terdiam sejenak, bukan maksud tidak percaya dengan Jeongwoo, hanya.. dia tak menyangka jikalau masih ada manusia yang menyayanginya dengan sungguh-sungguh.

Jaehyuk mengangguk pelan yang diiringi oleh senyum manisnya. Dan Jeongwoo yang melihat senyum manis Jaehyuk yang mengembang ikut gemas melihatnya ia usap surai sang kasih dengan lembut.

“ Jongu..”

Belum sempat menyahut Jeongwoo dikejutkan oleh Jaehyuk yang tiba-tiba mencuri kecupan di bibirnya dengan singkat, sedangkan pelakunya kini sudah melarikan diri sembari melambai lambai kearahnya, sungguh Jeongwoo tidak bohong jika senyuman dan paras yang ayu nan indah Jaehyuk bisa membuat siapapun terpana. Walaupun kini wajah nya banyak lebam hal itu tak membuat wajah cantiknya berkurang.

Melihat Jaehyuk yang kini tertawa lepas membuat Jeongwoo merasakan kesempurnaan dalam hidupnya.

“ YA! Jaehyuk-ah kau curang” teriak Jeongwoo.

“ Ohyaa ?? Kemarilah dan tangkap akuu”. Sahut Jaehyuk.

“ Aku..?? cih aku ? hh lucu banget si lo” senyum Jeongwoo benar-benar tak bisa disembunyikan.

Pinggang ramping milik Jaehyuk kini sudah berada di dalam dekapan sang dominan. Suara tawa milik Jaehyuk maupun Jeongwoo terdengar amat jelas. Jeongwoo yang menggendong tubuh sang kekasih dan memutar mutarkan nya di udara.

Deburan ombak serta angin pantai yang menyisir surai dari keduanya. Saling memandang dengan mata yang penuh kasih sayang, kilatan cinta dan kebahagiaan yang tak terungkap dalam pandangan. Bahkan waktu terasa sedang terhenti, menganggap bahwa merekalah satu-satunya orang di dunia ini.

Jeongwoo dan Jaehyuk saling melempar senyuman, Jeongwoo secara perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Jaehyuk, nafas keduanya saling bertukar dan menyapa. Bibir  mereka saling menyentuh, menciptakan kelembutan dan gairah yang tak terlukiskan.

Jeongwoo menyecap Bibir manis milik Jaehyuk dengan perlahan, menekan belakang kepala sang kekasih memperdalam lumatan nya.

Jaehyuk semakin mengeratkan tangannya yang mengalung di leher milik Park Jeongwoo, menikmati lumatan lembut dari lidah dan saliva milik sang dominan. Usai dalam aksi bertukar saliva kini Jeongwoo menutupnya dengan sebuah kecupan di setiap titik lebam di pipi Jaehyuk dengan begitu lembut. Hingga Jaehyuk merasa senang sekaligus sedikit malu karna masih banyak insan lain di sekitarnya.