4. ospek di SMA

13 3 0
                                    

Juni 2019

Hari ini adalah hari ospek pertama aku tidak menyangka bisa lulus di SMA keinginanku, fiks ini hoki sih kataku, jujur takut rasanya, apalagi ini ospek pertama di SMA banyak hal-hal menakutkan yang ada di benak ku namun aku mencoba mengenyahkan fikiran buruk yang ada di otak ku ini.

well akhirnya fikiran buruk ku ini tidak benar sebab ospek di SMA ku ini tidak seperti yang aku fikiran justru sangat seru menurutku, walaupun agak melelahkan sebab kami harus  berlari-lari meminta tanda tangan para kating.

Sangat menyebalkan bukan bahkan ada kating yang sengaja bersembunyi agar kami tidak meminta tanda tangan, bahkan ada juga yang kalau ingin meminta tanda tangannya kami harus bernyanyi terlebih dahulu.

Bahkan Ada salah satu kating yang meminta kami untuk menyanyikan lagu blackpink terbaru jika ingin mendapatkan tanda tangannya. Sangat-sangat mengesalkan bukan.

Jika kalian berfikir akan ada cerita mengenai seorang siswi yang jatuh cinta kepada kating, enyahkan fikiran kalian karena itu hanya terjadi di sinetron dan cerita novel. Yaa walaupun aku berharap begitu namun itu tidak akan mungkin terjadi catat TIDAK AKAN MUNGKIN TERJADI.

Karna aku cukup sadar diri sebab aku hanya gadis biasa yang tidak secantik Yasmine Napper dan Maudy Ayunda.

Baiklah kembali ke cerita, saat ini aku sedang berada di kelas dan gugus kelompok yang sudah di bagi dimana aku berada di gugus 6. Dan yang lebih mencengangkan lagi aku satu gugus dengan para teman ku di SMP yang super pintar.

Ia adalah orang yang sangat pintar dan anak emas di SMP ku dulu, yah aku sangat mengaguminya sebab otaknya sangat cerdas dan pintar.

Bagaimana tidakkk aku satu gugus dengan Rafael si juara 1 lomba matematika yang paling pintar di SMP ku dulu dan dengan Rianti si idola gadis paling cantik di SMP ku sepertinya kali ini aku beneran mendapatkan hoki bisa dekat dengan mereka, yaa kami mudah akrab mungkin karena kami satu SMP hehe

Aku tidak munafik kalo Rafael ini merupakan orang yang sangat kerenn di SMP ku, yaa aku dan Rafael memang pernah satu kelas di SMP. tapi itu waktu kelas 7 dulu ku akui pesona cowok pinter itu ga ada tandingannya pliss bahkan aku sempat mengidolakan nya dulu, catat waktu duluu tapi saat ini sepertinya kekaguman itu kembalii

di gugus ku ini aku sempat merasakan sangat minder yang sangat besar bangaima tidak rata-rata di gugus ini adalah orang- orang pinter masuk lewat jalur prestasi semua dan hanya aku dari jalur leguler dan yaa hampir semua anak orang kaya, aku sempat berfikir kalau diriku terdampar di gugus ini -_-

Oh yaa soal mengenai pekerjaan orang tua ku, ayah ku bekerja di dinas perhubungan yaitu seorang supir taksi haha, dan yaa aku sangat bersyukur dan bangga kepada kedua orang tua ku karena mereka yang selalu mengupayakan untuk menyekolahkan ku dan adik ku di tempat yang terbaik. Sebab kata kedua orang tuaku pendidikan itu nomor satu jadi ia ingin anak-anaknya mendapatkan hal-hal yang baik dan yang terbaik.

Apalagi ini sekolah favorit cuy yang katanya biayanya tidak murah namun ayah dan ibu ku selalu menanamkan kalo rezeki itu pasti ada selagi mau berusaha.

Soal adik ku, aku dan adik ku kami hanya beda 1 tahun namun adik ku yang satu itu lambat sekolah. hal itu menyebabkan di sekolah kami beda 2 tahun jadi saat ini ia masih berada di kelas 8 SMP

Menurutku ospek di SMA ini sangatlah seru yang mana tidak ada per geloncoan atau pembullyan antara senior dan junior justru kating- kating ini sangat ramah dan akrab dengan kami adik tingkatnya dan jujur ospek di SMA ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan untuk ku.

Yaa, aku selalu berdoa semoga di SMA ini aku mendapatkan teman-teman terbaik dan seru dan diperlancar segala urusan sekolahku.

Haii semoga suka yaa

Tertanda
Analogus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ini perjalanan Tentang waktu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang