#04

108 7 0
                                    

Sekarang adalah hari minggu dan YN sudah ada janji dengan temannya untuk mengerjakan tugas, saat YN sedang asik berkelana di alam mimpi, tiba-tiba saja Handphonenya berdering.

YN terbangun dan mulai mengambil Handphone di meja nakas.

"Siapa sih anjir masih pagi" YN

YN mengangkat panggilan itu.

"Halo" ?

"Apa?" YN

"Lo masih baru banget bangun tidur?, katanya mau ngerjain tugas di kos lu" ?

"Yaudah nanti gue Sharelock Kia" -YN

"Oke, bye" Kia

"Mandi lah anjir" YN

Skip beberapa jam kemudian...

"YN, YNN" Ucap seseorang sambil menggedor-gedor pintu kos YN.

"Masuk aja" YN

Kia mulai masuk ke dalam kos YN.

"Lo putus ya?" Ucap Kia tiba-tiba yang membuat YN kaget, darimana dia tau masalah ini?

"Kok lo tau?" YN

"Gue liat sw mantan lu udah sama cewek barunya" Kia

"Yaudahlah gapapa, gue mau fokus kuliah dulu" YN

Akhirnya mereka mengerjakan tugas dengan serius sampai semuanya selesai. Hari sudah mulai siang dan mereka memutuskan untuk mencari makan.

"Mau makan apa?" YN

"Ngikut aja gue mah" Kia

"Yaudah, ayo ikut gue" YN menarik tangan Kia ke luar kos dan mulai berjalan ke suatu tempat.

"Mau ke mana anjir?" Kia

"Mall" YN

"Lah ngapa jalan kaki dah, kan bisa naik motor" Kia

"Deket ini, udah ikut aja lah" YN

Akhirnya Kia menuruti perkataan YN, karna jalan ke Mallnya melewati GH jadi ia melihat ke arah sana, terlihat di depan teras ada Ayon, Kevin dan Ledib yang sedang mengobrol.

"Oy YN" Kevin

YN hanya melambai ke arah Kevin dan melanjutkan perjalanannya.

"Siapa YN?" Kia

"Temen Abang gue, kenapa? Lu suka?" YN

"Nggak lah" Kia

"Yaelah, jujur aja, nanti gue bantu deketin, mau yang mana?" YN

"Apaan sih YN" Ucap Kia menahan salting.

Akhirnya mereka sudah sampai di Mall dan memutuskan untuk memakan Ramen.

"Lo dapet rekomendasi Ramen dari siapa?" YN

"Dari Asya sama Rida, mereka waktu itu ke sini tapi gak ngajak kita" Kia

"Yaudahlah gapapa, kan masih ada lain waktu" YN

Akhirnya Ramen mereka datang dan mereka memakannya sampai habis. Mereka akan menentukan siapa yang membayar lewat Spin The Will.

"Anjir gue kena" YN

"Makasih bestie" Kia

Akhirnya YN pergi membayar dan mereka berdua memutuskan untuk pergi ke Timezone.

"YN, main mesin capit yuk" Kia

"Ayo" YN

Akhirnya mereka berdua bermain mesin capit yang hadiahnya boneka, gak terlalu  besar sih.

"Eh anjir woy, dapet coy" YN

Akhirnya mereka berdua bersenang-senang di Mall itu sampai hari menuju malam, sekarang YN sudah di kos dan Kia memutuskan untuk menginap.

Sekarang mereka berdua sedang duduk di depan teras sambil mengobrol ringan.

"Eh YN, gue kepikiran sama temen Abang lo tadi siang deh" Kia

"Tuh kan, boleh sok pilih aja mau yang mana" YN

"Yang nyapa lu tadi ganteng juga, siapa namanya?" Kia

"Kevin, mau coba?" YN

"Coba apa?" Kia

"Deketin lah" YN

"Ehm... Nanti deh gue pikirin" Kia

Mereka berdua larut dalam hening, sibuk memikirkan masalah-masalah hidup mereka berdua.

"Lo gak mau cari cowok baru YN" Kia

"Siapa?" YN

"Itu yang rambutnya agak putih cocok sama lu" Kia

"Rambut putih?" YN masih berusaha memikirkan siapa orang yang dimaksud oleh Kia.

"Ledib?" YN

"Iya, itu cocok tau sama lu" Kia

"Gak usah ngawur deh, gue sama dia cuma sebatas temenan aja, lagian dia lebih muda dari gue" YN

"Hah?! Serius?!" Kia

"Iya, kita kan 01, nah dia 02" YN

"Berondong dikit gak ngaruh YN" Kia

Skip besoknya

"YN, YN, bangun udah jam 9 woy" Kia

YN beranjak dari kasurnya dan seperti biasa, ia pergi ke kamar mandi untuk membilas mukanya dengan air.

"Lo pulang kapan?" YN

"Ga tau, sampe ortu gue nyuruh pulang" Kia
















Dikit dulu ya Sayangg, maaf aku gak upload, dari hari minggu kemarin aku bener-bener drop, In Syaa Allah kalo aku udah sembuh total aku bakal sering upload lagi. Makasih jgn lupa Votenyaa

Fall In Love With My Brother's FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang