KING | 07

116 16 5
                                    

King segera keluar dari rumah itu dan bergegas mengganti pakaiannya dengan pakaian yang di simpan di jok motornya, tak lupa juga King memakai parfumnya untuk menutupi bau nyinyir darah yang mungkin masih membekas di tubuhnya.

Dia membuang kaosnya yang penuh darah ke tempat sampah lalu segera pergi meninggalkan rumah itu menggunakan motornya.

Dengan kecepatan normal, king melajukan motornya membelah jalanan kota di malam hari. Rencananya ia ingin mampir ke minimarket sebentar, King juga sudah mengabari Dean.

13 menit perjalanan, kini akhirnya King berada di minimarket yang cukup sepi. Meskipun begitu masih tetap ada yang memandangi King karna warna mata dan rambutnya yang sangat mencolok.

King pergi ke rak minuman dan mengambil yogurt yang diminta Dean dengan jumlah yang lumayan, King memasukan semua belanjaannya kedalam keranjang.

Pemuda berkeliling untuk mencari camilan yang dia suka, keranjangnya sudah penuh namun dia tetap memaksa memasukkan camilan yang dia pilih dalam keranjang, alhasil salah satu pegawai minimarket itu membantunya.

🔪

🔪

🔪


Dua pria berjalan menuju penthouse dengan sebuah kotak ukuran kecil di masing-masing tangan mereka, semua orang yang berpapasan dengan mereka langsung menunduk takut kala melihat wajah penuh luka itu.

"Selamat malam, ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya front office sambil menunduk hormat.

"Atas nama Shaquille King Abiel." Front office tersebut segera mengecek data di komputer lalu memberitahukan tempat tujuan yang dimaksud dua pria itu.

"Dilantai 50 tuan," kedua orang itu tak membalas dan langsung pergi ke lift untuk menuju ke lantai 50.

Sedangkan di lantai 50, saat ini Dean sedang melatih kemampuan hackernya sambil memakan potongan buah apel. Saat sedang asik membuat program virus, tiba-tiba ponsel milik Dean berbunyi, menandakan adanya pesan masuk.

Ting

Ting

Ting

Atensi Dean langsung mengarah pada ponselnya yang terus mengeluarkan bunyi. Dia segera mengambil dan membuka ponselnya, Dean melihat beberapa pesan masuk dari 2 nomor tak dikenal dan King.

Dean menghentikan aktivitasnya dan kini fokusnya teralihkan pada ponselnya, dia langsung membuka chat room dengan King dan melihat pesan yang dikirimkan king.

Dean menghentikan aktivitasnya dan kini fokusnya teralihkan pada ponselnya, dia langsung membuka chat room dengan King dan melihat pesan yang dikirimkan king

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katanya gak bakal mampir, lah ini malah mampir, dasar," Dean terkekeh lalu kembali meletakkan ponselnya.

Dia kembali fokus pada laptopnya, namun saat hendak kembali menekan keyboard laptopnya, suara bel yang terdengar di telinganya mengehentikan aksinya.

HIDDEN IDENTITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang