KING | 03

155 15 0
                                    

Saat ini King sedang menjelajah Seluruh area sekolah hingga disinilah dia berada, rooftop. Sedangkan Dean masih berada di ruang kepsek.

Dia masih mengingat dengan jelas semua kata-kata Dean untuknya.

Flashback.

Saat keduanya melangkah pergi meninggalkan kakak kelasnya, Dean menghentikan langkah King.

"King, lo dengerin gue ya, kita gak tau siapa musuh siapa lawan disini, jadi tolong lo jangan asal percaya sama orang, dia bisa aja pindah ke sekolah ini terus bongkar semua kelakuan lo King, gue gak tau itu kapan terjadi, yang jelas itu akan terjadi." Tegas Dean dengan panjang lebar.

"Dean gak usah khawatir, King bakal waspada kok, Dean juga harus ada di samping King terus pokoknya." Dean tersenyum tipis dan melanjutkan langkahnya bersama dengan King.

***

"Kalau dia beneran pindah kesini gimana?" King bersandaran pada pembatas yang ada di rooftop.

06:35, semua murid mulai berdatangan, King dapat melihat semuanya.

Ceklek

King menoleh saat mendengar suara pintu terbuka, dan terlihatlah Maeve dengan wajah datarnya.

"Eh? Kakak yang tadi ya?" Tanya King pada Maeve, namun Maeve hanya mengabaikan dan bersandar di samping King.

"Kak Mae ngapain disini?" Maeve sontak menoleh pada King saat King menyebutnya Mae.

Saat ini Maeve berdiri di samping King, mereka sama-sama melihat pemandangan sekolah dari sini.

"Mae?" Maeve mengerutkan keningnya, apakah itu nama untuknya?

"Hm, itu nama kakak dari King, karna Maeve itu terlalu panjang, jadi King manggil Mae, kakak gak keberatan kan?" Tanya King ragu dengan matanya yang memancarkan harapan.

"Terserah."

King tersenyum lebar hingga deretan giginya terlihat, Maeve yang melihat itu entah kenapa menjadi... Senang.

"Nama lengkap kakak siapa?" Sebenarnya King sudah tahu karna tadi Dean mengatakannya saat mereka dalam perjalanan ke ruangan kepsek.

"Maeve Lucious Achalendra, lo?" Dalam hati kini King sedang berjingkrak-jingkrak karna setidaknya Maeve meresponnya, walaupun masih terkesan datar dan cuek.

"Shaquille King Abiel, panggil King aja kak." Maeve hanya mengangguk pelan lalu mengambil rokok dari sakunya.

Dia menyalakan rokok itu lalu menghisapnya, King yang melihat asap dari rokok itu segera sedikit menjauh dari Maeve. Maeve yang merasa King menjauh pun menoleh lalu mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Maeve pada King dengan nada dingin.

"Gapapa, King cuman gak bisa ngehirup asap rokok kak, makanya tadi pas kak Mae ngerokok King jaga jarak dikit." Jelas King pada Maeve, Maeve tak menjawab namun dia langsung mematikan rokoknya dan membuangnya.

"Sini." Maeve menarik King agar kembali mendekat.

***

Saat ini Dean sedang mengelilingi sekolah untuk mencari keberadaan King, lalu dirinya mengingat sesuatu dan segera menghentikan langkahnya.

Dia mengeluarkan ponselnya lalu mulai mencari keberadaan King lewat pelacak berbentuk gelang yang digunakan King. Setelah beberapa saat, akhirnya Dean mendapatkan lokasi King yang berada di rooftop.

"Eh Yan! Lo mau kemana?" Teriak Owen sambil berlari menghampiri Dean bersama Caden.

"Gue mau ke rooftop bang, soalnya King lagi disana."

HIDDEN IDENTITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang