12: Rocky yang Ditargetkan!

134 6 0
                                    

Halo semuanya, selamat datang di putaran kedua Liga Premier, The Hammers membantu West Ham United melawan Blue Fox Leicester City.

"Agaknya banyak penonton di depan TV seperti saya, terlalu lama menunggu pertandingan ini."

"Katakan padamu sesuatu yang, Rocky, masih menjadi starter hingga saat ini. Kamu bisa menontonnya dengan percaya diri."

Dua komentator yang setengah sadar mulai menjelaskan.

Lagipula perbedaan waktu adalah sesuatu yang sangat menyebalkan.

Mendengar perkataan mereka, banyak fans yang sedang duduk di depan TV, siap minum satu atau dua gelas sambil menonton pertandingan, tertawa bahagia.

Khususnya.

“Putra kami sangat menjanjikan sekarang.”

“Aku tidak menyangka dia akan melakukan sesuatu yang begitu berani. Kurasa dia mewarisinya darimu.”

Sesampainya di rumah Rocky, sang ayah mengangguk puas, ia tak menyangka anaknya bisa meraih prestasi seperti itu.

"Bagaimanapun, kami mengeluarkan uang untuk bermain sepak bola di sini, sementara di luar negeri mereka mengeluarkan uang untuk membiarkan dia bermain sepak bola. Hal rumit seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa dipahami oleh orang seperti saya."

"Selain itu, bukankah dia membantu seniornya di pertandingan terakhir? Lega rasanya dia bermain hari ini."

Ibu Rocky menatap penuh kasih sayang ke wajah Rocky di TV, nadanya penuh kebanggaan.

Sekarang semua rekan di unitnya tahu bahwa mereka memiliki seorang putra yang baik yang pergi ke luar negeri untuk bermain sepak bola.

Rekan-rekan yang sebelumnya merasa muak ketika mendengar Rocky bermain sepak bola telah mengubah pandangan mereka terhadapnya sejak pertandingan terakhir.

Lagi pula, bagi semua orang tua di Asia, hanya belajar yang akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang stabil.

Olahraga apa! Itu hanya membuang-buang waktu dan uang.

Tentu saja, secara kebetulan jika seseorang beruntung dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang permanen maka dia akan stabil seumur hidup.

“Sudah aktif, permainan sudah dimulai.”

Abhishek, ayah Rocky hendak mengatakan sesuatu, ekspresinya menjadi serius, dan dia menoleh ke TV.

...

Tidak ada perbedaan antara pertandingan awal dan terakhir Leicester.

Dan West Ham United menggunakan formasi 5-3-2.

Bek berperan sebagai gelandang, dan dua gelandang pelindung bertanggung jawab untuk menyapu dan membantu Pembayar inti tim mereka untuk mengoper bola.

Taktik ini memiliki efek yang sama dengan taktik yang baru saja dikemukakan oleh Ranieri.

Hal itu agar gelandang yang menjadi inti tim bisa mengoper bola dengan nyaman, mengatur serangan, bahkan menembak.

Rocky Maestro Sistem God Of Football [𝗗𝗿𝗼𝗽𝗽𝗲𝗱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang