ANAGAPESIS (on going)

LENTERA 9

"ada banyak hal indah di dunia tetapi paling indah adalah 'berdua bersamamu'."

-Lentera akran agranira

happy reading~~~

------------

Hari libur telah tiba. hari minggu yang selalu di tunggu tunggu oleh setiap murid di dunia. hari dimana mengistirahatkan tubuh dari segala aktivitas di sekolah. pada sore hari ini Lentera memutuskan untuk pergi jalan jalan karena merasa bosan di rumah. tadinya ia hendak mengajak Zia tetapi teman nya yang satu itu sedang sibuk jadi tidak bisa menemaninya. entah ada angin dari mana Lentera akhirnya meminta Nathan untuk menemaninya.

lelaki itu kini berjalan berdua di atas trotoar dengan Lentera. Lentera bahagia karena Nathan mau menemaninya dan entah sejak kapan pula mereka kembali akrab seperti tidak ada masalah sebelumnya. jalanan yang gaduh dengan kendaraan dimana mana serta langit sore yang begitu indah menggambarkan suasana pada saat itu.

"makasih udah mau nemenin Tera ya!." ucap Lentera membuka pembicaraan. dengan senyum yang mengembang sempurna ia menatap Nathan.

"sama sama." jawab Nathan.

Lentera kembali mengedarkan pandangan nya dan tertuju pada sebuah toko ice cream di pinggir jalan. ia sontak berhenti membuat langkah Nathan pun ikut berhenti. lelaki itu menatap Lentera penuh tanya.

"kita mampir ke toko ice cream yuk! Tera pengen." bak anak kecil gadis itu langsung berlari tanpa menunggu Nathan menjawab nya.

Nathan hanya mampu tersenyum gemas melihat kelakuan Lentera. ia pun segera menyusul gadis itu. setibanya di toko. Nathan melihat Lentera yang kebingungan memilih varian rasa ice cream yang begitu banyak disana.

"mau yang mana?." Tanya Nathan.

"gak tau, Tera bingung. Vanilla atau coklat?."

"Coklat." jawab Nathan.

"Strawberry aja deh."

Nathan terdiam. sejenak berfikir. perasaan tadi pilihannya Vanilla sama coklat, kok sekarang malah strawberry.

"ya-ya udah Nathan Coklat."

setelah memesan dan membayar. keduanya kembali melanjutkan perjalanan menikmati angin sore ini seraya memakan ice cream yang barusan mereka beli. Lentera berjalan lebih dulu sedangkan Nathan di belakang gadis itu. Nathan hendak memakan ice cream rasa coklat yang tadi ia pesan karena matanya sedari tadi tertuju pada Lentera, ice cream itu malah mengenai hidungnya.

seketika itu pun Nathan tersadar dan langsung mengelap hidungnya pada saat itu juga Lentera membalikkan tubuhnya ke arah Nathan. gadis itu memperhatikan ice cream coklat milik Nathan dengan tatapan menginginkan nya.

Setelah selesai me-lap hidungnya dengan bersih. Nathan melihat Lentera lalu bertanya, "kenapa?."

"setelah Tera pikir pikir kayaknya yang coklat enak." ucap Lentera to the point. gadis itu dengan polosnya menunjuk ke arah ice cream yang di pegang Nathan.