6

997 73 3
                                    

Sana yang terbangun lebih dulu sekarang sedang asik mengusap lembut kepala Chewy.

Sambil bersenandung kecil mengikuti lagu dari Kiana Ledé berjudul irresponsible, dirinya benar-benar hanyut hanya karena menatap Chewy yang sedang tidur.

"Cantik banget."

Chewy yang mulai merasa terganggu akhirnya perlahan membuka matanya, jantung Chewy langsung memacu dengan cepat karena mendapati Sana yang sedang menopang dagunya dan tangan satunya mengusap lembut kepalanya.

Tatapan teduh itu membuat Chewy semakin gak karuan.

"Pagi-pagi dapet pemandangan kayak gini bikin jantung gue gak aman astagaa."

"M-morning ka Sana."

Sana tersenyum dan membelai pipi Chewy "Morning cantik."

Jawaban Sana bikin Chewy semakin salah tingkah. "Jam... jam sekarang, jam berapa ka?"

Sadar kalo perempuan dihadapannya ini salting, Sana terkekeh pelan. "Sekarang jam 8 . Kamu mau bangun atau masih mau seperti ini?"

"Hehehe sebentar deh ka, masih mager."

"Dasar."

Sana kembali menarik selimut menutupi tubuh mereka, sampai membuat Chewy bertanya-tanya.

"Kok kamu ikut tiduran lagi ka?"

"Mau ikut kamu aja" Ucap Sana sambil menarik tubuh Chewy ke dalam dekapannya.

Kamar Sana yang terasa begitu dingin sekarang membuat tubuh Chewy terasa menghabgat akibat pelukan dari Sana.

"Chewy, apa kamu mau seperti temanmu?"

"Hm temanku?"

"Chae dan Mina."

"Maksudmu apa ka?"

Sana melonggarkan sedikit pelukan mereka dan menatap dalam mata Chewy.

"Menjalin hubungan dengan idolamu."

Sebelum menjawab, Chewy benar-benar memastikan telinganya kali ini.

Dia takut salah dengar.

"E-emang ka Sana mau?"

"Aku mau, kamu?" jawab Sana tanpa ragu.

"Eum, tapi kita kan belum benar-benar saling mengenal. Aku juga gak tau perasaan kamu ke aku kayak gimana ka."

Sana menghele nafasnya pelan, dia tau kalo Chewy meragukannya. "Aku sebenarnya suka kamu. Aku suka saat pertama kali kita ngobrol di dalam mobil."

"Suka aku karna apa ka? Secara derajat kita beda jauh banget banget ka, aku selalu nyusahin kamu."

"Siapa bilang kamu nyusahin? Aku senang kok manjain kamu, ngajak kamu kemanapun dan beliin kamu apapun. Aku suka kamu karena kamu baik, dan yang pasti karena kamu cantik. Kamu juga pengertian, gak selalu nuntut untuk diberi kabar seperti saat aku di Jepang kemarin."

Sana menjelaskan dengan panjang lebar kenapa dia sampai bisa menyukai Chewy.

"Kamu hanya suka atau jatuh cinta ka?"

Sana terdiam, lalu dia mulai mendekatkan wajahnya ke Chewy.

"Boleh aku buktiin?" tanyanya.

Chewy menelan air liurnya sendiri saking gugupnya ada di posisi ini. "B-boleh."

Seperti bisa membaca arah gerakan Sana, Chewy menutup matanya. Dia merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menyentuh bibirnya.

First kissnya dicuri oleh idolanya sendiri, Chewy ngefreez. Dia bingung harus berbuat apa karena belum pernah melakukan adegan ini sebelumnya.

My Idol Girl (SATZU) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang