Prolog

29 8 0
                                    


◕ᴥ◕___________◕ᴥ⁠◕

pagi yang cerah dengan angin sepoi-sepoi sehingga tirai yang menutupi kamar tersebut terbuka, dan membuat gadis cantik itu terbangun dari tidurnya gadis cantik itu membuka matanya perlahan.

setelah beberapa menit mengumpulkan nyawanya nya kembali gadis cantik itu langsung bergegas menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi. gadis cantik itu langsung mendaratkan bokongnya ke 'bathtub' dan akan berendam sebentar, Tidak lupa menggosok-gosokan sabun keseluruh badannya, agar badannya jauh lebih wangi dari sebelumnya, tidak lupa menggosok gigi, dan sebagainya.

Setelah beberapa menit melaksanakan mandi, dia langsung bergegas menuju 'walk in closet'
sekarang gadis cantik itu menggunakan style hari ini untuk ke kampus, baju kaos berwarna  tosca, celana jeans, rambut yang panjang di kuncir kuda, tidak lupa membawa tas ransel karena itu penting, untuk membawa buku-buku nya.

Lalu gadis cantik itu langsung memakai make-up secara natural, tidak lupa memakai liptin. Karna menurutnya memakai liptin itu harus, jika tidak, dia akan terlihat sangat pucat seperti orang sakit.

Setelah selesai dengan kewajibannya sebagai seorang wanita, dia langsung bergegas menuju ruang makan.

Dilihat mamih nya sedang sibuk menyiapkan sarapan "hallo mih selamat pagi" ucap stella

Anna menoleh ke arah sumber suara "selamat pagi sayang" jawab 'Anna Erianthe Emily' ibu dari 'Australia quenby felysia'

"Duduk dulu sayang, sebentar lagi sarapannya selesai" sahut Anna

"Aku sarapannya roti aja mih" jawab stella

"NO! Sarapannya jangan roti doang! Ini mamih masakin nasi goreng sama telor ceplok kesukaan kamu" sahut Anna

"T-a"

"gak ada tapi-tapian! Pokoknya kamu harus patuh sama mamih!" Ucap Anna dengan tegas

Stella menghela nafas panjang "yaudah, iya-iya" jawab stella pasrah

"Good!"

Stella celingukan mencari keberadaan papih nya "mih papih kemana, ko gak ada" tanya Stella

Anna menoleh kepada putrinya "masih di ruang kerja kali" jawab anna

"Sibuk banget perasaan, emang sesibuk itu ya kalau udah jadi pemimpin perusahaan" cicit stella

"Stella gak mau ah jadi pemimpin perusahaan kaya papih, Stella maunya santai di rumah aja" sahut stella

Anna tertawa geli mendengar celotehan putrinya "mana bisa begitu sayang, walaupun kamu gak mau jadi pemimpin perusahaan kaya papih, kamu bisa jadi dokter, guru dan sebagainya" sahut Anna

Stella menggeleng cepat "no! Ngapain cape-cape kerja, orang gak kerja juga uang masih tetep ngalir tros" cicit stella

Anna tersenyum geli "yaudah kalau gak mau kerja cape-cape, mending mamih nikahin aja sama anak temen arisan mamih" sahut Anna

"Ehehe becanda mih, jangan langsung main jodoh-jodohin aja" jawab stella dengan cepat

"Yaudah"

"Selamat pagi semuanya"

Mereka berdua menoleh ke arah sumber suara.

Stella langsung menghampiri sang ayah, lalu memeluknya "selamat pagi pih" jawab nya dengan serempak

"Sayang ayo kesana duduk, papih mau ngomongin sesuatu" ucap 'Abian Nathaniel Oliver' ayah dari 'Auristela quenby felysia'

BAD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang