Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan..
Sesampainya di rumah sakit, lisa langsung mendapatkan perawatan dengan dokter yang sudah di rekomendasikan oleh dokter pribadi lisa sebelumnya.
"Bagaimana keadaannya, dok?" Tanya jennie
"Ini kasus yang lumayan parah, tuan muda Manoban ternyata sudah mengalami skoliosis yang cukup mengkhawatirkan dan perlu perawatan esktra untuk menyembuhkannya" jawab dokter
"Lakukan saja dengan cepat, aku ingin segera sembuh" jelas lisa
"Aku minta kamu diam saja, biar dokter melakukan tugasnya" balas jennie yang menatap tajam ke arah lisa
"Saya akan lakukan pengobatan yang terbaik, tapi saya berharap tuan Manoban mau istirahat secara total agar proses penyembuhannya bisa maksimal" jelas dokter
"Lakukan saja tugas mu, dokter. Pekerjaan ku yang menumpuk sudah menunggu untuk aku segera selesaikan dalam waktu dekat" ucap lisa
"Kamu diam, Lalisa Manoban atau aku akan menyuruh dokter untuk memberikan kamu obat penenang agar kamu bisa tenang dan tidak terus berisik seperti sekarang" tegas jennie
Dokter yang sudah selesai memeriksa lisa, mulai melakukan pengobatan pertama dengan memberikan suntikan kortikosteroid untuk meredakan rasa sakit yang di rasakan lisa.
Lisa yang sebenarnya takut jarum suntik memilih untuk memejamkan matamya saat dokter sudah mulai menyuntikan suntikan kortikosteroid ke bagian belakang tubuhnya.
"Saya akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah makan siang" jelas dokter
"Terima kasih, dok" balas jennie
Setelah lisa istirahat, jennie memilih untuk menelpon jisoo untuk mengetahui keadaan zio dan arra yang ada bersama jisoo.
"Bagaimana keadaan arra dan zio?" Tanya jennie
"Keduanya sedang bermain di kamar, arra begitu sayang dengan zio sampai tidak mau meninggalkan zio sendirian saat zio sudah mulai menanyakan keberadaan mu" jawab jisoo
"Aku akan ke rumah mu saat semuanya selesai" balas jennie
"Aku mohon kamu fokus untuk merawat lisa. Aku janji akan menjaga arra dan zio dengan baik selama kamu mengurus lisa" jelas jisoo
"Aku bahkan tidak mau lama- lama bersamanya. Lisa menjadi sangat menyebalkan setelah perpisahan kami beberapa tahun lalu" ucap jennie sambil melihat ke arah lisa yang sudah tertidur nyaman di atas kasurnya
"Lisa banyak berubah karena perpisahannya dengan mu. Dia bahkan lebih sakit dan sering marah- marah saat keinginannya tidak di penuhi" jawab jisoo
"Dia sudah seperti arra saat usianya empat tahun. Bahkan lebih menyebalkan dari saat pertama kali aku bertemu dengannya" balas jennie
Setelah selesai menelpon jisoo, jennie memilih membeli beberapa makanan untuk di nikmatinya saat makan siang tiba.
Saat jennie kembali, jennie malah melihat lisa yang sudah terbangun dan sekarang sedang menikmati makan siangnya dengan meja khusus pasien yang di salah satu petugas di rumah sakit tempat lisa di rawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Cinta Sejati ARRA
RomanceBercerita tantang seorang anak yang harus rela di jodohkan dengan pria yang pernah gagal dalam percintaannya. Kim arra, anak bermata coklat yang akan memberikan kejutan di setiap harinya.