BAB 76 PILIHAN SULIT

991 134 34
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan..
























Jennie dan lisa langsung berdiri dan mencoba mengetuk pintu kamar arra.




"Sayang, apa yang terjadi di dalam?" Tanya lisa




"Zio, jawab mommy. Mommy mohon, sayang?" Tanya jennie sambil mengetuk pintu kamar arra




"Mommy, nuna arra menangis" jawab zio




"Mommy mohon tenangkan nuna arra" balas jennie




"Zio, benda apa yang barusan terjatuh?" Tanya lisa





"Zio, sekarang fokus tenangkan nuna arra. Mommy mohon tenangkan nuna arra sekarang juga sayang. Jangan biarkan nuna mu menangis terlalu lama" ucap jennie yang mulai terisak





Lisa yang melihat jennie meneteskan air matanya, langsung memegang tangan jennie dan membawanya jauh dari pintu kamar.




"Biar aku buka pintunya sekarang" ucap lisa




"Kamu yakin?" Tanya jennie




"Aku tidak mau situasinya semakin sulit. Aku akan mencoba memberikan pengertian pada arra saat pintunya sudah terbuka" balas lisa



Jennie hanya mengangguk dan dengan seluruh kekuatan yang di miliknya, lisa mulai memaksa masuk ke kamar arra dengan mendobrak paksa pintunya.




Saat pintu sudah terbuka, lisa melihat arra yang terduduk di sudut kamar sambil zio yang terus memeluknya.





Lisa berlari lalu memeluk arra untuk mencoba menenangkannya.





"Jangan bersedih sayang, daddy mohon kamu jangan menangis" ucap lisa saat memeluk arra




Jennie langsung memeluk zio saat melihat benda yang ternyata jatuh dan pecah adalah foto kebersamaannya dengan lisa dan arra saat pesta pernikahan keduanya.




Jennie melihat ke arah arra dan arra hanya bisa terisak tanpa mau bicara apapun kepada lisa.




"Apa yang terjadi zio?" Bisik jennie



"Nuna sangat marah dan membuang foto itu sampai pecah, mommy" jawab zio





Pelahan jennie menurunkan zio dan menghampiri arra.




"Biarkan aku bicara dengan arra" ucap jennie




Lisa hanya terdiam lalu membawa zio pergi bersamanya.





Setelah kepergian lisa dan zio, jennie menggenggam tangan arra dan membawanya ke atas kasur.




"Arra marah?" Tanya jennie




Arra hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan jennie.




"Arra marah pada mommy?" Tanya jennie lagi




Sekali lagi arra hanya terdian tapi tangannya memeluk jennie sambil mulai merebahkan diri.




Jennie mengusap kepala arra perlahan sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh arra.




JENLISA: Cinta Sejati ARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang