Yuk Bisa Istiqomah [HIATUS]

🌜YBI 3

Happy Reading

-

-

Setelah selesai menemui Ica, Loura pulang kerumahnya.

Sesampainya dirumah, Loura mandi dan tak lupa dengan melaksanakan kewajibannya, sholat ashar.

Setelah sholat, Loura berbaring sambil memikirkan apa yang sepupunya Ica katakan tadi kepadanya.

"Aduh gimana yaa. Bantu ga ya??" renungnya

Tiba-tiba....
Tinggg

Handphone Loura berbunyi ternyata dia mendapatkan pesan dari Ica.

"Bantu aja deh daripada cerewet ni anak, toh cuma sekali ini aja" ucapnya

"Tapi gimana cara bikin Ica ketemu ma Zayden?" tanyanya

"Masa gw harus dm dia si males banget" ucapnya

"Tapi kalo ga gw dm, ga bakal bisa ketemu mereka" timpalnya lagi

"Ah bodo, gw dm aja untuk terakhir kalinya" ucapnya mencari akun instakrom Zayden.

Ketika dilihat, ternyata dia tidak jadi menikah dengan tunangannya yang kemarin yang ia kenalkan kepada Loura.

Loura tak acuh dengan kabar itu, karena ia merasa sudah bukan urusannya.

Loura pun mengirimi Zayden pesan singkat, padat dan jelas.

Setelah selesai mengiriminya pesan, Loura tak peduli jika Zayden menolak permintaan Ica. Malah itu keinginan Loura.

Tapi ternyata tak sesuai harapan Loura.
Zayden malah menerima permintaan Ica.

Entah apa yang dipikirkan Zayden. Apakah dia tahu jika Ica itu sepupu Loura?? Apakah ini bagian dari rencananya??

"Kok malah diterima si, bahaya ni. Bilang ga ya ke Ica? bilang aja deh" ucapnya memberitahu Ica lewat WhosApp

Ica sepupu

Assalamualaikum ca, katanya Zayden iya. Katanya ketemu di cafe The Love malam ini

Oke nice, makasi ya kaa muachh😽😽

Hmmm, ini terakhir kali ya. Aku mau kasih tau kamu, kalo dia itu cowo berengsek. Taukan apa itu berengsek??

Iya taulah, seorang Ica gatau?gila lo??

Yakin masih mau ketemu?

Yakin karena gw suka sama cowo berengsek hahaha. Oke bye thanks ya gw mau siap" dulu ketemu calon ayang"

Hmmm....

-

Setelah memberitahu Ica, Loura pergi ke minimarket dekat rumahnya.

Loura siap-siap dengan pakaian gamisnya dan tak lupa menutupi kepalanya dengan hijab berwarna coksu.

Setelah siap-siap, Loura pergi bersama motor nya.