My Wibu Girl (ZeeDel) [END] ✅

Bab 15

Lanjut lagi guys. HAPPY READING.........

Kini Feni, Chika, Shani dan Gracio telah kembali ke rumah sakit. Awalnya mereka sangat heran karena mereka di suruh Zee menuju ke ruang ICU, karena satahu mereka berempat, Adel masih berada di ruang UGD. Kini mereka telah sampai di depan ruang ICU yang terdapat Zee beserta teman-teman Adel dan Zee

"Zee, ini kenapa Adel di bawa ke ruang ICU?" tanya Feni

"A-Adel koma tante. Di karenakan kecelakaan yang di alami Adel sangat parah, mengakibatkan sebuah benturan keras dan membuat Adel mengalami koma" jawab Zee

"Innalillahi.... tapi Adel bisa di selamatkan?" tanya Shani

"kalau soal itu, kata dokter kita hanya bisa berdoa" jawab Zee

Mendengar jawaban dari Zee membuat Feni pun lemas tak berdaya di iringi dengan tangisan. Chika yang berada di sampingnya langsung menenangkannya

"ya Allah, selamatkan lah putri hamba ya Allah hiks hiks" ucap Feni

Semua yang melihat itu pun juga merasakan hal yang sama yaitu sedih dengan hati yang selalu berdoa untuk keselamatan Adel

"pah, aku ke musholah rumah sakit dulu yah. Aku mau sholat Ashar dulu" ijin Zee

"iya Zee" balas Gracio

Zee pun langsung meninggalkan tempat ICU menuju musholah rumah sakit. Saat sudah sampai, ia pun langsung mengambil air wudhu. Setelah selasai, ia pun langsung masuk kedalam musholah dan langsung melaksanakan sholat Ashar.

Kini Zee pun sudah selesai dengan sholat Asharnya, lalu ia pun melanjutkannya dengan berdoa

"Ya Allah, ya tuhanku. Engkau maha pengasih lagi maha penyayang, hamba memohon kepadamu ya Allah. Tolong sembuhkan dan selamatkan lah Adel dari masa kritisnya, hamba tidak bisa bayangkan jika Adel wanita yang saya cintai meninggalkan hamba ya Allah. Ya Allah, tolong kabulkan lah permintaan hamba ya Allah. Selamatkan lah Adel ya Allah hiks hiks. Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar. Amin ya Robbal alamin hiks" ucap Zee dengan di iringi tangisan setelah ia mengusap wajahnya

Sedangkan di sebuah alam bawah sadar, terdapat Adel yang sedang kebingungan akan tempat yang begitu indah dengan rurumputan yang indah dan bunga-bunga yang sangat cantik. Namun tiba-tiba saja, ia di kagetkan dengan seseorang yang menutup matanya dengan tangan

"hayoo... tebak siapa aku" ucap orang itu

Mendengar suara itu senyuman Adel pun merekah

"Fiony" tebak Adel

Yap, orang itu adalah Fiony. Fiony pun langsung melepaskan tangannya untuk membuka mata Adel, lalu Adel pun langsung berbalik menghadap ke arah Fiony

"curang, kok kamu bisa tau sih suara aku?" tanya Fiony

"mana mungkin aku tidak mengenal suara wanita yang setiap saat ingin ku dengar" jawab Adel

"oh ya? Kenapa bisa begitu?" tanya Fiony

"karena hanya suara mu itulah yang paling aku rindukan. Suara yang menyuruhku untuk berhenti menangis dan selalu ngoceh agar aku harus bahagia" jawab Adel

Fiony pun langsung tertawa kecil di ikuti oleh Adel, lalu ia pun merentangkan tangannya. Adel yang melihat itu seketika langsung memeluk Fiony