BAB : 7 NGAMBEK

234 19 11
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

•••

setibanya di rumah Husain langsung pergi ke kamar dan lanjut ke bersiap siap untuk menunaikan sholat Maghrib berjamaah di masjid sekitar rumah nya

Haura yang sudah pulang dari pondok itu menunggu kakak tercinta di kamar miliknya langsung bersembunyi dan berencana mengejutkan kakaknya.

"baaaa!" pekik Haura memiringkan kepalanya di balik pintu itu

"Astaghfirullah halladzim"

Husain melihat itu pun jantungnya terasa mau lepas karena ulah adiknya yg mengejutkannya, ia pun mengelus dada miliknya

Haura yang berhasil mengejutkan kakaknya langsung tertawa kegirangan

"hahaha kaget yaa bang?" tanya Haura yang masih tertawa

"iyaiyalah kaget Abang kira siapa" jawab Husain sambil mencubit pipi adiknya itu

"aww ish, sakit Abang!" pekik Haura

"emang Abang kira siapa ha? kalo bukan adek" lanjutnya sembari memegangi pipinya yang sakit akibat cubitan dari kakaknya

"mungkin Kunti bogel" jawab Husain sembari tertawa lalu duduk disamping Haura yang sudah berada di kasur

"ih enak aja, Haura manusia tau!" ucap Haura dengan memasang muka cemberutnya

Husain menahan ketawa melihat adeknya yang sedang kesal dengannya akibat ucapan nya tadi

"bercanda dek bercanda hehe, maaf yaa" ucap Husain sembari mengusap pucuk hijabnya Haura itu

"Tau ah"

Haura yang masih merasa kesal dengan kakaknya itu langsung pergi ke kamarnya begitu saja

Husain melihat adiknya itu langsung menghela nafas, ia langsung ke kamar mandi.

•••

Syifa menghampiri putrinya yang sedang asik membaca novel di ruang tamu itu

"lagi baca apa nak? kayaknya serius banget" ucap Syifa sembari mengusap pundak Haura

"Eh ummi, ini Haura lagi baca novel"  mi" jawab  Haura sembari tersenyum kepada umminya itu

"ohh novel, novel tentang apa nak?" tanya Syifa

"Tentang pemuda akhir zaman hehe" jawab Haura

"yasudah lanjutkan saja nak, oh ya nanti kalo Abi sama Abang pulang Suruh ke dapur yaa, ajak mereka makan bareng" pinta Syifa.

"siap Ummi"

lalu Syifa pergi kedapur untuk menyiapkan makan malam bersama suami dan anak anaknya.

15 menit kemudian

Terlihat Haidar dan Husain telah sampai dirumah, Husain kini membuka pintu rumah dan diikuti oleh Haidar.

DIA DAN HIJRAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang