BAB 4 : KARENA KAMU

332 28 6
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم




Happy readings...

Pukul 15:58

Sore ini Husain yang tengah muroja'ah mengulangi hafalan Al-Qurannya berada di kamar, kemudian Abi Haidar dan Ummi Sarah masuk ke dalam kamar milik Husain untuk berpamitan Karena mereka akan menjenguk Haura di pesantren.

"Assalamu'alaikum Bang" Ucap Ummi Sarah sembari mengetuk pintu.

"Wa'alaikummusalam Ummi" Jawab Husain dengan suara pelan.

Husain kini menyudahi muroja'ahnya Dan beranjak membukakan pintunya.


Ceklek..

Setelah membuka pintunya Husain Tersenyum karena melihat Ummi dan Abinya berpakaian rapi, merasa heran ia langsung menanyakannya.
"Ma syaa Allah Ummi Abi tumben rapi banget mau kemana emangnya?" Tanya Husain sembari mengangkat alis.

"Ummi sama Abi mau jenguk Adekmu di pesantren bang. Yakan bi." Ummi Sarah sembari menatap Abi Haidar.

"Iyaa katanya Ummi kangen nak, dari kemarin mikirin mulu" Ujar Abi Haidar sedikit bercanda kepada istrinya itu.

"Abiii.. Ummi malu tauu jangan bilang napa?" Jawab Ummi Sarah sembari mencubit pinggang Abi Haidar.

Husain tertawa terbahak bahak seketika itu juga karena melihat tingkah Ummi dan Abi nya itu.

"Mau jenguk Haura ya bi mi, saya nitip salam aja ya buat haura" Ujar Husain

"Loh nggak ikut kamu nak?" Tanya Abi Haidar

"Iyaa nanti kalo ditanyain Haura gimana?" Sambung Ummi Sarah.

"Engga Abi saya mau dirumah aja"

"Bilang aja nanti mi ada kesibukan lain hehe.." Lanjut Husain cengengesan.

Ummi Sarah menggelengkan kepala nya sembari memegang dahinya.

"Yaudah kalo gitu nak Abi sama Ummi pergi dulu ya"

"Iyaa Abi"

Husain lalu mengantarkan Ummi sama Abi nya ke depan Rumah.

"Hati hati dirumah, kalo mau keluar jan lupa dikunci" Pesan Ummi.

Husain lalu mengangguk tanda mengiyakan.

Setelah dan Abi berpamitan kepada Husain mereka lalu menaiki mobil dan bergegas pergi.

Husain berada di depan pintu rumah itu menatap mobil milik Abi Haidar semakin jauh darinya.

Kemudian Husain masuk kembali ke dalam rumah, dan lalu menuju ke kamarnya.
Saat sudah berada dikamar, Husain lalu menjatuhkan badan nya ke ranjang.

Beberapa detik Husain yang tengah rebahan itu kepikiran dengan Fatimah. "Sekarang Fatimah lagi ngapain ya, dia masih marah nggak yah sama gue" Husain terus bermonolog sembari memainkan handphone miliknya.
Saat Husain mengsecroll beranda di handphone nya Ia ingin menceritakan masalahnya tentang dia dan Fatimah, seketika itu husain Menghubungi Fikri untuk mengajak dia di kafe.

DIA DAN HIJRAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang