03

160 16 1
                                    

Sen sampe di asrama samanta. Dia langsung masuk kedalam saat Samanta membuka pintu.

" Kenapa ? " Tanya sen to the points

" Gue di putusin yatc " ujar Samanta sedih

" Kan gue dah bilang yact itu buaya " ujar sen

" Lo bukan hibur gue malah nambah bikin gue bt sen " ujar Samy panggilan akrab Samanta

" Lah emang kenyataan nya kaya gitu kan " ujar sen

" Iya sih "

" Lo lagi sama Delly tadi " tanya Samy lagi

" Hemmm " jawab sen sambil menatap keluar jendela kamar Samy

"Lo udah gak punya perasaan buat dia kan kenapa masih Lo terusin sen " tanya Samy

" Gue gak tega " Jawab sen

" Berapa kali Lo mau gak tega. Kalo semakin lama Lo pura pura itu malah bikin dia makin berharap sama Lo " ujar Samy lagi

" Gue gak mau nyakitin dia "

" Tapi Lo nyakitin hati Lo sendiri " ujar Sammy

Saat mata sen menatap jauh keluar jendela. Mata sen beradu pandang dengan mata tajam setajam elang yang sedang menatap nya.

Tatapan yang tak biasa tatapan penuh kelembutan tapi juga sangat dalam.
Mata itu milik Perth orang yang sudah dua kali dia temui orang yang sudah memporak porandakan hati nya dalam waktu singkat.

Jantung nya selalu berdebar saat mata itu menatap intens dirinya.
Dia ingin sekali merutuki hati nya kenapa dia harus selalu berdebar bila bertatapan dengan perth padahal mereka sama sama laki laki.

Seperti saat ini hati nya berdebar cukup kencang saat tatapan itu menusuk hingga ke hati nya.

Sen tidak tahan dengan tatapan itu dia berusaha mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

" Lo denger gue ngomong gak sih sen " tanya Sammy kesal karena dia sudah bicara panjang lebar tapi sen hanya dia menatap keluar jendela.

" Lo ngomong apa ? " Tanya sen tanpa dosa

" Sudah lah lupakan " ujar Sammy

" Sorry " ujar sen

Sementara di kamar asrama Perth

" Itu kamar siapa ? " Tanya Perth menunjuk ke arah kamar Sammy

" Sammy mantan pacar nya yact " jawab ohm

" Oh "

" Jangan Lo bilang Lo mau deketin Sammy " tanya ohm

" NGGA " jawab tegas Perth

" Terus "

" Cuma tanya "

Perth lihat sen akan keluar dari kamar Sammy.

" Gue beli bir lagi " ujar perth sambil beranjak

Tanpa menunggu jawaban dari ohm Perth langsung keluar dari kamar nya.

Perth sedikit berlari dia berharap bisa bertemu dengan sen di bawah.

Ternyata nasib baik emang berpihak padanya.

Sen tengah berjalan menuju mobilnya.

Perth berusaha mengejar nya. Ketika Perth sampai sen sudah ada dalam mobilnya. Tanpa berfikir Perth masuk kedalam mobil sen.

Sen yang terkejut dengan tindakan Perth hanya bisa melongo.

" Kenapa diem bukan mau jalan " ucap Perth

" Phi Perth " desis sen pelan

" Hemmm " jawab Perth

" Mau apa ada dalam mobil ku " tanya sen penasaran

" Ingin membuktikan sesuatu " ujar perth

" Membuktikan apa ? " Tanya sen bingung

" Membuktikan ini " jawab Perth sambil meraih tengkuk sen

Perth mencium sen. Sen yang mendapatkan ciuman dadakan langsung membelalakkan matanya.

Apa yang sebenarnya di lakukan oleh Perth padanya.

Namun belum habis rasa kaget itu Perth sudah mengulum bibir sen.
Perth merasakan bibir sen adalah bibir termanis yang dia rasakan dan bibir sen akan jadi bibir tercandunya.

Sen menutup mata nya perlahan entah dapat fikiran dari mana sen membalas ciuman Perth tidak kalah lembut nya.

Perth tersenyum penuh kemenangan saat sen membalas ciuman nya.

================================

Happy reading

LOVE IS LOVE ( PERTHSAINT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang