05

160 21 2
                                    

Perth masuk kedalam club tempat biasa mereka Nongkrong.
Perth terus saja mengedarkan pandangan nya mencari sosok yang sudah dia cium tadi sore.

Namun mood Perth berubah saat Perth melihat Delly kekasih sen sedang bergelayut manja pada lengan sen.
Dan sen pun nampak tidak terganggu dengan perlakuan Delly.

Perth berjalan menghampiri ohm dan prom.

" Di mana lengso " tanya Perth basa basi

" Tuh " tunjuk prom pada lengso yang tengah duduk diantara teman-teman sen

" Ngapain dia di sana ? " Tanya Perth lagi

" Sen yang minta tadi " ujar ohm

Perth mengambil telepon genggam nya lalu mengetik sebuah pesan.

Tidak lama kemudian lengso teriak.

" Phi perth phi ohm phi prom ayo gabung disini " teriak lengso

Jelas saja ucapan lengso membuat sen membola.

Pasalnya ada Perth di sana pria tampan namun dingin itu yang tadi telah mencium dirinya tanpa izin.

Perth dan Genk langsung menghampiri meja mereka.

" Oke guys kenalin ini temen2 gue ! Dan phi semua ini tuh temen dan sepupu gue " ujar lengso

Perth hanya tersenyum. Lalu dia duduk di sebelah sen. Tepat di sebelah nya.

Karena kursi tersebut berbentuk sofa jelas sekali Perth dan sen duduk berdekatan.

Sen membuang muka saat Perth menatap nya. Perlakuan sen bukan membuat Perth marah tapi justru membuat Perth gemas.

Sen sangat manis di depan perth padahal sudah sangat jelas sen adalah laki laki bahkan tinggi sen 2 Senti lebih tinggi dari Perth.

Namun itu semua tidak bisa membuat Perth merubah fikiran nya bahwa saint sangat cantik.

" Kenapa tidak mau menatap phi " bisik Perth pada sen

Sen langsung menatap tajam pada Perth karena apa ? Ketika membisikkan pertanyaan itu dengan sengaja Perth mengecup cuping sen.

Sen yang sangat sensitif dengan hal hal seperti itu tentu saja langsung meremang.

Ketika semua tengah asik dengan dunia mereka Perth mencuri kesempatan dengan memeluk pinggang ramping sen.

Dan perlahan mengusap lembut. Sen benar benar di buat tak berdaya.
Sen bukan orang yang gampang terangsang namun entah mengapa apapun yang di lakukan oleh Perth mampu membangkitkan gairah nya.

Saint menahan tangan perth ketika akan masuk kedalam baju nya untuk mengelus secara langsung pinggang ramping nya.

" Phiiiii " desah sen

" Ikut aku " ujar perth

Namun sen hanya diam tidak mau mengikuti Perth.

Melihat itu Perth langsung menarik sen keluar dari club tersebut.

Apa yang di lakukan oleh Perth dan sen tidak ada yang menyadari nya karena mereka tengah asyik dengan dunia mereka sendiri.

Perth membawa sen ke apartemen pribadi nya.

Apartemen pemberian orang tua Perth saat dia masuk kuliah namun Perth lebih memilih tinggal di asrama di banding dengan apartemen pribadi nya.

" Mau apa phi ngajak aku kesini " tanya sen

" Mau menyadarkan mu " ujar perth

" Maksud phi ? " Tanya sen tak mengerti

Perth duduk di sofa lalu dia menarik sen hingga dia duduk di pangkuan Perth.

" Phi perth " kesal sen ingin berontak.

" Dia sen semakin kau banyak bergerak semakin kau bisa membangun naga yang sedang tertidur " ujar perth menahan hasrat nya.

Pasalnya sen duduk tepat di atas adik kecilnya semakin sen banyak bergerak itu memicu Sang naga terbangun.

Awal nya sen bingung dengan maksud perkataan Perth. Namun saat sen paham apa yang di katakan oleh Perth muka nya langsung merah persis seperti udah rebus.

Refleks dia menyembunyikan wajah nya di antara leher Perth.

Hembuskan nafas sen bukan membuat Perth tenang malah justru itu semakin membuat Perth kelabakan.

================================

LOVE IS LOVE ( PERTHSAINT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang