Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Resipi warisan terulung."
.
.
"Haih, kita baru dapat dua bahan dari keempat bahan yang tuan guru suruh cari tu." Ujar Gopal menghela napas lelah.
Mereka baru saja mendapatkan dua bahan dari keempat bahan utama. Harusnya sih, tiga bahan. Sayangnya mereka tidak pernah menyangka akan penghianatan Qually, sehingga bahan ketiga telah direbut oleh Qually.
"Tu lah. Tak dapatlah aku belajar cara nak dapatkan kuasa elemental tahap ketiga macam tu." Balas Boboiboy lesu, dengan memegang ransel berisikan kedua bahan yang telah mereka dapatkan.
"Tapi aku tak sangka Qually boleh buat macam tu. Aku ingat dia tu BFF sejati!" Gopal mulai menangis dengan dramatis.
"Tu lah Kau! Percaya sangat ngan dia." Ketus Fang. Dia nampaknya juga masih kesal mengingat Qually.
"Nampaknya, harapan kita hanya ada dua bahan yang tertinggal ni je. Garam kristal dan cili suci." Ujar Yaya.
"Apiru biru tu pun, kita tak tahu nak cari kat mana." Timpal Ying.
Boboiboy saat ini sedang bingung dan bertanya-tanya. Apa yang akan Qually lakukan dengan bahan-bahan itu, sampai-sampai mereka menipunya?
"Woy, korang! Tengok tu!" Ujar Fang menunjuk ke depan.
Mereka melihat ke arah depan dan terkejut dengan apa yang mereka lihat. Ada kapal angkasa yang Qually gunakan yang terletak tepat di depan sebuah celah pohon, tempat Gaharum berada.
"Itu-itu kapal angkasa Qually, kan!? Jangan-jangan..."
Mereka segera berlari masuk ke dalam celah pohon itu. Saat mereka tiba di dalam, mereka melihat Qually yang menyerahkan tas berisi bahan-bahan yang diinginkan Gaharum. Boboiboy dengan cepat memekik untuk mencegah Qually memberikan tas itu pada Gaharum.
"Kayu jati dibutakan pintu, sampai pun budak Boboiboy tu." Ujar Gaharum dengan senang.
"Heh, jangan percaya budak hijau tu, tuan guru! Kitorang susah payah cari, tiba-tiba dia je yang curi!" Tunjuk Gopal pada Qually.
"Hah!? Curi!? Apa ini!? Aku tidak faham lah!" Sangkal Qually.
"Jangan berlaku tak tahu pula. Kau ikut kitorang supaya dapatkan bahan-bahan tu dengan senang, kan!?" Fang menarik kerah pakaian Qually, sepertinya dia sudah benar-benar kesal pada makhluk hijau kecil itu.
"Halah, tapi aku tunjukkan tempatnya. Tanpa aku, mesti kalian tak akan jumpa." Qually menepis tangan Fang.
"Memanglah! Kitorang yang susah lawan penjaga bahan-bahan tu, tau!?" Ying ikut protes.
