1

1K 117 6
                                    

.

.

"Kembali beraksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kembali beraksi."
.

.

Hari itu adalah hari yang normal untuk dijalani. Di mana Boboiboy dan teman-temannya mengikuti kelas tambahan Matematika Papa Zola yang...entahlah..antara bikin kalian makin bingung dan benci matematika bisa dibilang.

Boboiboy tak memperhatikan pelajaran dan terus menatap keluar jendela, menghiraukan penjelasan Papa Zola di kelas.

"Begitulah kisah matematik pada hari ini! Ha! Cuba kamu jawab berapa jumlahnya Boboiboy!" Ujar Papa Zola.

Boboiboy tetap tak mendengarkan dan masih melamun menatap keluar jendela. Gopal yang duduk di sebelahnya pun sudah memanggilnya, akhirnya dia sadar juga karena Gopal sedikit menyenggolnya dengan siku.

"Ey, Boboiboy! Kenapa melamun je hah!?" Tanya Papa Zola.

"Ta-tak ada apa, Cikgu!" Elak Boboiboy.

"Dey, cepatlah jawab soalan Cikgu Papa." Tukas Gopal.

"Hah!? Soalan!? Soalan apa, Cikgu!?" Tanya Boboiboy dengan kepanikan yang melanda, dirinya terbukti tidak memperhatikan jalannya pelajaran.

"SOALAN MATEMATIK LAH!!" Teriak Papa Zola tepat di depan wajah Boboiboy dan Gopal sampai membuat mereka terjatuh ke belakang.

"Soalannya, Tok Samad mempunyai tiga orang anak. Mak Salmah juga mempunyai tiga orang anak. Jadi, berapakah jumlah anak mereka?" Dan seperti biasa, Papa Zola mengajukan pertanyaan aneh dengan jawaban yang di luar pemikiran.

"Berapa? Erk...enam lah kan?" Jawab Boboiboy, meskipun di wajahnya terpampang mimik tak yakin dengan jawabannya.

Papa Zola yang mendengar itu terkekeh meremehkan, "Enam, ya? Haha."

Awalnya Boboiboy dan Gopal terlihat sumringah karena mengira jawabannya benar, tapi tentu tak akan semulus itu.

"Salah!! Lagi, DIPERSALAHKAN!!!" Kan? Sudahlah, ini sudah menjadi rutinitas yang membuat semuanya terkejut dan bingung.

"Hah!? Salah!?" Gopal terkejut.

"Habistu, apa jawabannya, Cikgu?" Tanya Yaya. Bahkan orang pintar seperti Yaya dan Ying pun tidak selalu bisa menjawab pertanyaan absurd Papa Zola.

"Jawabannya, TIGA!!!"

"Hah!? Tiga?" Gopal menggaruk kepalanya dengan raut wajah bingung. Yah, sudah tak heran, sih.

"Kenapa tiga, Cikgu?" Gopal bertanya.

"Karena, Pak Samad dan Mak Salmah adalah, suami-isteri, hahaha." Jawab Papa Zola dengan gelaknya yang terdengar puas karena dapat mengelabui murid-muridnya dan disusul dengan tatapan malas oleh Boboiboy dan kawan-kawan.

 Story || Boboiboy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang