.
.
Happy Reading
.
.
Matahari telah tenggelam dan bulan kini menduduki singgasananya, menggantikan matahari untuk sementara. Udara malam hari jauh lebih sejuk dibandingkan hangatnya udara siang hari.
Di sebuah rumah, terdapat sebuah keluarga yang di mana mereka baru saja selesai melakukan aktivitas mereka dan bersiap untuk tidur.
"(Name), kau tak siap lagi? Anak-anak kita dah siap tidur." Tanya sang kepala keluarga, kepada istrinya.
Wanita cantik yang sedang mencuci piring yang mereka gunakan untuk makan malam itu menoleh, "Sebentar lagi, Boboiboy." Jawabnya.
Setelah menyelesaikan piring terakhir, dia mematikan keran dan kembali membasuh tangannya kemudian mengelapnya dengan handuk yang tergantung dekat wastafel.
(Name) dan Boboiboy kemudian naik ke lantai 2, menuju ke kamar anak-anak mereka. Ketika mereka masuk, kedua anak mereka masih sibuk dengan aktivitas masing-masing. Angga, si sulung sedang mengerjakan PR-nya dan Afia, si bungsu sedang menyiapkan buku-bukunya untuk besok.
"Hey, korang berdua tak siap lagi?" Tanya Boboiboy.
"Kejap lagi, Papa. Afia tengah pastikan tak ada yang tertinggal ni." Jawab Afia.
"Aku udah selesai, Pa." Angga menutup bukunya, merapikannya lalu memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu dia beranjak menaiki tempat tidurnya yang berada di bagian kanan ruangan.
"Ha, dah siap pun." Afia menghela napas lega setelah memastikan tak ada satu barang pun yang ia lupa. Ia ikut beranjak ke kasurnya yang berada di bagian kiri ruangan.
"Nah, kalian siap dengerin cerita sebelum tidur?" Angga dan Afia mengangguk antusias. Ini adalah salah satu kebiasaan yang paling melekat pada diri mereka sebelum mereka tidur.
"Baik, sekarang kita baca cerita yang mana, ya?" Gumam (Name) selagi melihat ke rak buku cerita.
"Tapi, kami udah bosen dengerin cerita yang di buku." Ujar Angga.
"Ha'ah, kitorang nak cerita yang lain." Timpal Afia.
"Cerita lain? Cerita apa pula?" Tanya Boboiboy.
Angga dan Afia saling menatap sementara dan mengangguk bersamaan, "Kami mau denger cerita petualangan Ayah sama Ibu, petualangan selesai perang galaksi." Jawab Angga.
"Ha'ah, kitorang nak tahu, apa jadi selepas tu?"
Kini (Name) dan Boboiboy yang saling menatap untuk sementara, yang akhirnya tersenyum penuh makna menatap anak-anak mereka.
"Oh, jadi korang berdua nak tahu lah, ya." Mereka berdua mengangguk.
"Haha, baik kalo gitu, Mama ceritain, ya." Angga dan Afia menempatkan posisi ternyaman mereka untuk berbaring dan mendengarkan cerita itu.
"Jadi, setelah perang besar yang terjadi itu, kami..."
.
.
.
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Story || Boboiboy x Reader
Fiksi Penggemar"Hey, want to hear the story of your father and mother's adventures?" !WARN! - Boboiboy © Monsta. - Jadwal Update menyesuaikan. - Typo merajalela. - Cerita ini hanyalah fiksi! - Jika ada suatu kesamaan apapun, hanya kebetulan saja!