Berbagai cerita Taeyong seorang submissive yang bermain dengan banyak laki-laki, baik oneshoot, twoshoot, threeshoot atau shoot-shoot lain.
~Dilarang salpak~
Taeyong sub only
[BxB]
[Yaoi]
[BL]
Just fiksi, karangan saya yang gabut.
Boleh request dom...
Minggu pagi yang cerah beserta alunan musik yang energic terdengar berasal dari belakang rumah keluarga Jazziel. Jazziel family sedang melaksanakan kegiatan rutin mereka yakni senam pagi setiap hari minggu. Mereka melakukan senam dengan arahan dari satu-satunya submissive yang berada di rumah mereka yakni Mommy Ezra.Â
Setelah 1 jam lamanya mereka melakukan senam pagi, akhirnya Ezra yang senam menggunakan Hoddie pun merasa kegerahan, dan mengangkat hoodie lalu menyampirkannya ke pundak, mengakibatkan bagian perutnya yang ramping tereksposi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
/gambaran hoodie yang Ezra pakai
"Kita senamnya udahan deh yaaa, Mommy dah capek" keluh Ezra menyudahi kegiatan senam mereka.
"Oke deh Mom, aku sama Ata ke atas duluan ya, dah keringetan banget ini mau mandi" pamit Gio mengajak sang adik kembali ke kamar masing-masing.
Tinggallah Ezra dan sang suami yang masih di belakang rumah mereka. Ezra yang melihat suaminya bersandar sambil memejamkan matanyapun langsung ia hampiri dan duduk dipangkuan sang suami.
"Dadd"
Panggil Ezra kepada sang suami. Ian yang merasa ada yang duduk dipangkuannya dan dipanggilpun segera membuka matanya. Ian lalu memeluk tubuh ramping Ezra dan mengecupi wajah Ezra.
"Ahhh Dad, jangaaan, ini aku keringetan semua looh, baau" Ian tak mengindahkan ricauan sang istri, ia tetap menghujami wajah Ezra dengan ciuman yang bertubi-tubi.
"Siapa sih yang bilang istri cantikku ini bau. Mau keringetan, mau lagi panas-panasan juga kamu tetep wangi sayaang. Malah kalo lagi keringetan kaya gini bikin kamu makin keliatan sexy tau nggak" penjelasan panjang Ian yang membuat Ezra jadi tersipu malu.
"Aaah m-maaash, mesuum" ucap Ezra sambil terbata-bata, karena sang suami kini tangannya telah menyusuri tubuhnya dari dalam hoodie yang ia kenakan.
"Mas kangen kamu sayang" Ian yang sudah panas pun mencium bibir Ezra, menyesap bibir bawah Ezra dan Ezra menyesap bibir atas Ian.
Ian tak tahan tengkuk Ezra ia pegang erat untuk memperdalam ciuman mereka. Menggigit-gigit kecil bibir Ezra hingga Ezra meringis, setelahnya Ian melesakkan lidahnya dan membelit idah Ezra dengan agresif, mereka saling tukar saliva sampai saliva mereka menetes ke dagu entah saliva itu milik siapa, yang pasti telah tercampur milik mereka berdua.
Dilepasnya ciuman itu karena Ian mengetahui sang istri kehabisan nafas. Akan tetapi ciuman ian turun ke leher sang istri. Leher Ezra dijilat, digigit berkali-kali oleh sang suami. Ian hisap kuat leher Ezra untuk membuat kissmark yang banyak. Karena menurutnya Ezra sangat sexy jika terdapat kissmark ditubuhnya.
