05.45
Hoseok terbangun saat mendengar alarm handphonenya berbunyi, hoseok berjalan ke kamar mandi dan mencuci wajahnya dan mengsikat giginya sebelum akhirnya ke dapur untuk membuat sarapan pagi
Pagi ini hoseok hanya membuat sandwich dan kimchi karena hoseok juga ingin membuat bekal untuk dirinya dan anaknya
Saat hoseok tengan sibuk memasak ia merasakan tangan yang memeluk tubuhnya, saat hoseok menengok kearah tangan itu hoseok langsung tau siapa yang memeluknya
"Pagi sekali unggie hyung, apa mimpimu buruk?" Tanya hoseok sambil melanjutkan masakannya
"Tidak, hanya saja kau tiba-tiba hilang dari pelukan ku jadi aku mencari mu di setiap area kamar dan ternyata kau ada disini" ucap yoongi yang meletakkan dagunya ke bahu hoseok sebagai sandaran
"Ah baiklah aku mengerti" balasnya
Hoseok meletakkan sarapan ke meja dengan kucing besar yang masih menempel ditubuhnya, hoseok tidak tega mengusirnya jadi hoseok membiarkannya walaupun dirinya merasa tidak bebas
"Kau hanya membuat dua bekal? Apa tidak ada untukku sayang, kau jahat sekali" tanya yoongi saat melihat hoseok yang menulis nama jeon-sang dan nama hoseok dilabel bekal itu, hoseok yang mendengar itu hanya bisa tertawa kecil sambil mengelusi kepala yoongi
"Tidak unggie hyung...bekalku akan ku bagi denganmu" jawabnya sambil memasukkan bekal itu ke tas makanan yang sudah disiapkan
"Oh ya? Kita makan diruanganku saja ya, aku malas melihat wajah temanmu" ucap yoongi yang dibalas dengan anggukan iya dari hoseok
/After breakfast
Hoseok memasukkan bekal dan beberapa cemilan ditas makanan anaknya
"Berbagi cemilan dengan teman ya, jangan pelit nanti tidak dapat teman" ucap hoseok sambil mengelus-elus rambut jeon-sang sebelum berangkat
"Nee papa, jeon-sang pasti akan berbagi makanan dan cemilan pada teman-teman!" Jeon-sang mencium pipi hoseok sebelum akhirnya berlari ke bus
Hoseok yang melihat itu hanya bisa tersenyum gemas, senang rasanya jika punya anak seperti jeon-sang yang selalu menurut pada orangtuanya
Hoseok melihat ke arah jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 07.09 sudah hampir masuk! Hoseok berlari masuk ke kamar dan melihat yoongi yang sudah mengenakan jas kerjanya dan kacamata, tampan sekali..
"Sudah? Ayo berangkat, hari ini aku yang masuk dijam pertama kan." Ucap yoongi mengambil tas dan kunci mobil miliknya dan berjalan mendekati hoseok
"Nee, unggie hyung."
..
..
..
..
Hoseok turun dari mobil setelah yoongi memarkirkan mobilnya, hoseok bisa merasakan tatapan dari orang-orang yang ada diparkiran itu sampai matanya tertuju pada satu orang yaitu sahabat dekatnya seokjin
"Jinnie!!" Teriak hoseok dan berlari kearah seokjin yang ternyata juga pergi bersama dosennya namjoon
"Ah, seokkie!! Kau pergi dengan siapa?" Tanya seokjin saat menyadari bahwa hoseok yang ternyata pergi dengan mobil bukan motornya
"Dengan suaminya tentunya" balas pria berbadan besar yang ternyata adalah namjoon
"Ah pak namjoon tau saja.. Selamat pagi pak" sapa hoseok
Hoseok seokjin dan namjoon memang sedikit akrab karena seokjin sering mengajaknya pergi ke mall bersama, tidak heran kalau hoseok tidak gugup saat melihat namjoon akan tetapi didalam kelas hoseok tetap menjadi murid yang tidak dekat dengan namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
matched with a lecturer? [Sope]
FanficCerita tentang pria Jung yang bersekolah di universitas Seoul yg dijodohkan dengan dosennya yg dingin dan juga sensitif oleh ibu nya