angry chipmunks

774 44 4
                                    

Morning 03.43

Hoseok terbangun dari tidurnya saat merasakan sesuatu yang tidak nyaman dibawahnya, saat membuka mata ia melihat kekiri dan kemanan, hanya melihat cahaya remang dari lampu tidur kamar dan saat ia menoleh keatas yang ia dapati justru dosennya yang saat ini berada diatasnya

"Oh kau terbangun? Baguslah itu artinya aku tidak perlu melakukan ini dengan pelan" ucap yoongi yang membuat hoseok terheran-heran

"Apa yang anda maksud pelan Pak AGKH-" hoseok berhenti berbicara saat benda besar masuk dengan paksa kedalam lubang analnya, ia meremas ujung kasur sekeras mungkin

Awalnya Yoongi memang membiarkan hoseok tertidur pulas akan tetapi saat melihat bagian-bagian tubuhnya yang terbuka Yoongi tidak dapat menahannya dan langsung menerkam hoseok

Ia melihat wajah dosennya yang terlihat tengah tersenyum layaknya seorang penjahat, tidak sampai disana dosennya yoongi justru tidak memberikan aba-aba apa yang akan ia lakukan selanjutnya

Hoseok bisa merasakan hentakan yang begitu cepat dilubang analnya, hoseok memejamkan mata kesakitan dan bisa merasakan air matanya yang mengalir tangannya memeras sprei kasur

Sesekali ia mencakar punggung yoongi tanda ia tengah kesakitan, yoongi terkadang memperlemah pergerakan kemudian kembali mempercepat aksinya saat hoseok berhenti mencakarnya, cakaran hoseok sangat keras hingga terkadang membuat yoongi harus menghentikan pergerakannya dan mengganti posisinya agar hoseok merasa lebih nyaman dan tidak terlalu sering mencakarnya

Kalau kalian bertanya apa yoongi sadar? Tentu saja ia sadar sebenarnya tidak ia tidak begitu sadar karena saat hendak pulang ke rumah temanya mengajaknya ke bar, Yoongi menerima namun ia beralasan pulang cepat karena ada hoseok dirumahnya dan mereka masih baru saja menikah

"Hnghhh... Pak Yoon pelan-pelanh~"
"Sakith--pak Yoon!!"
"Pak yoonh berhenti dulu akh-"
" Aahh~ ini terakhir kan?"
"Hnghhh udahan pak yoonh~"
"Sudah hiks.. seokkie capek~"
"Eungh...Pak Yoon seokkie mau
AGH-"

Semua kata-kata yang dikeluarkan hoseok sangat candu, membuat yoongi tak henti-hentinya minta tambah lagi dan lagi meskipun ia sudah mengeluatkan cairannya berkali-kali, hoseok hanya mengiyakan permintaan yoongi karena menurutnya itu candu dan pada saat akhirnya yoongi merasa lelah dan hoseok merasa ia sudah tidak sanggup mereka pun berhenti pada pukul 04.16

Yoongi menarik selimut hingga ke bawah leher hoseok, yoongi memeluk tubuh mungil suaminya dan begitupun hoseok menenggelamkan kepalanya didada bidang milik yoongi dan memejamkan mata, yoongi belum tidur ia masih sempat bermain handphone sejenak sebelum akhirnya ikut tidur bersama hoseok.

08.37
Hoseok membuka matanya perlahan saat cahaya matahari mengenai wajahnya, ia melihat ke arah jam ia punya kelas pagi pada pukul 09.15 dengan Yoongi namun saat ia hendak berdiri kakinya terasa lemas dan membuatnya menjatuhkan dirinya kelantai.

"AGH- sakit sekali..." Ucap Hoseok sambil memegangi pipi kirinya yang terbentur dilantai

Saat hendak bangun tubuhnya justru lebih dulu diangkat oleh yoongi dengan rambutnya yang masih basah dan berantakan tanda dosennya telah lebih dulu bangun

"Mau kemana? Ke kamar mandi? Dapur? Atau kembali ke kasur?" Tanya dosennya itu dengan nada lembut

Ini kali pertamanya Hoseok mendengar yoongi berbicara dengan suara yang lembut, biasanya yoongi akan berbicara dengan suara yang keras dengan wajahnya yang dingin.

"Eemm.. K-ke kamar mandi pak Yoon" ucapnya yang dibalas dengan anggukan lembut, saat sampai dikamar mandi tubuhnya diturunkan perlahan, saat yoongi hendak menyalakan air Hoseok justru menghentikan langkahnya

matched with a lecturer? [Sope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang