"Maksud lo apa ya bilang gw gak bisa di posisi pertama?" ucap lelaki bersurai hitam. Dia menatap lawannya itu dengan kesal dan jengkel kepada nya. "Ya iyalah! Liat saja diri lo, tidak berbakat" ucapnya meremehkan lelaki yang tepat di depannya.
Wajah Hyunsik berubah menjadi merah padam, dia tidak tahu bahwa dia bisa mengalahkan Lex. Tahun lalu Hyunsik selalu di posisi pertama dan Lex di posisi kedua.
Tapi siapa tahu Lex bisa mengalahkan Hyunsik? Kita tidak tahu.
"Lo gak inget tahun lalu? Kan tahun lalu gw bisa ngalahin lo!" Lex menatap Hyunsik dengan mata serigala nya. Lex berdecih kesal, dia tahu bahwa Hyunsik selalu pemenangnya. Tapi dia tidak menyerah begitu saja. "Gw bisa aja mengalahkan lo yang cuma ngomong doang!" ucapan terakhir nya sebelum bel masuk berdering.
Hari ini Pak Soobin mengajar kelas 11C, kelasnya Hyunsik. "Ada yang ingin ditanyakan?" Hyunsik mengangkat tangannya dan berucap. "Mulai lomba nya kapan pak?" Soobin tersenyum tipis. "Mulai lomba nya minggu depan, jadi yang ikut lomba bisa bersiap diri, karena nanti akan ada hadiah jika salah satu dari kalian pemenangnya" mata Hyunsik berbinar. "Hadiah nya apa pak?" Pak Soobin terkekeh. Hyunsik selalu penasaran jika ada hadiah kalau ada perlombaan. "Rahasia! Nanti kau juga akan tahu" Hyunsik mengangguk pelan. "Okay, sekian dari saya. Bapak pamit" Pak Soobin berjalan keluar kelas dengan santai sambil membawa buku nya.
"Yok ke kantin, gw laper" ajak Hyunsik dengan sahabat masa kecilnya, Beomsoo. "Yok lah, mumpung gw di kasih duit banyak gitu. Jadi gw bisa jajan sepuasnya!" seru Beomsoo dengan perasaan senang. Hyunsik malah tidak habis pikir dengan sahabat nya ini. Dari dulu suka berfoya-foya dan jajan, tidak ada kegiatan lain selain itu.
"Lo harusnya nabung lah Beomsoo" nasihat Hyunsik. Tapi Beomsoo tidak memperdulikan nya. "Uang uang gw juga yee" ucap Beomsoo sambil memasang muka sombongnya. "Muka nya pengen ditabokabel"
Saat dikantin semua mata tertuju kepada Beomsoo. Bagaimana tidak? Beomsoo dikenal sebagai atlet taekwondo yang terkenal jadi jangan heran kenapa Beomsoo memiliki banyak fans dan banyak yang menyukai nya. Tapi mereka harus hati hati dengan fans Beomsoo, sangat kejam! Mereka akan menteror seseorang yang mendekati Beomsoo. Pernah Hyunsik di culik oleh fans Beomsoo, untung saja Beomsoo berhasil mengambil Hyunsik kembali. Jika tidak.. Mungkin saat ini dia tidak hidup.
"Lo ingin makan apa?"-Beomsoo
"Serah, yang penting gw makan udah, sama minum juga"-Hyunsik"Yodah gw pesenin, lo duduk di pojok noh" ucap Beomsoo menunjuk tempat duduk yang dekat dengan jendela. Ada tanaman kecil di atas nya. "Hm, jangan lama" Hyunsik menjalankan kaki nya kearah tempat duduk yang dekat jendela itu.
Langkah nya terhenti saat ada yang memanggilnya, suaranya sangat dia kenal. "Lex.." yah rivalnya itu. "Lo mau ngapain ke pojokkan? Kesepian karena gak ada temen? Hahahah" satu kantin tertawa terbahak bahak dengan ucapan Lex. Hyunsik sangat marah, dia menonjok muka halus Lex dengan tangannya yang mengempal. "Akh! Sakit cok!" perlahan lahan ada darah segar yang keluar dari bibir kemerahan nya itu. "Lo mau baku hantam kah!?" seru nya menatap Hyunsik dengan mata serigala nya yang sekarang sudah menyeramkan. "Pake nanya, ya iyalah! Lo kira kalau gw tonjok lo gak mau baku hantam?" Lex pun menyeringai. "Oke, di lapangan kalau bisa"
"Akhh!.." Lex tertawa senang. Setelah sekian lama akhirnya dia bisa mengalahkan Hyunsik. "Hahahah!!.. Hahh gw senang banget bisa mengalahkan lo, selama kita di perlombaan dan baku hantam gw selalu kalah. Sekarang giliran gw yang menang" ucap Lex panjang.
Sepertinya Lex membuat kesalahan besar. Walaupun tubuh Hyunsik sudah berlumuran darah, dia masih bisa bangun. Hyunsik berdiri dengan hati hati. "Lo belum tau aja gw gimana.." Lex mengangkat alis nya, Lex berpikir sejenak untuk memproses kata katanya. "Maksud lo?" Hyunsik menyeringai. Dengan satu tendangan membuat Lex terpental jauh. "Akhh!!" Hyunsik tertawa senang. "Hahh... Lo kira gw bakal kalah? Oh tentu tidak" Hyunsik menginjak kaki Lex dengan keras membuat Lex berteriak kesakitan. "AKHHH SAKIT!! AKHH!" Hyunsik hanya tertawa melihat Lex kesakitan seperti ini. Rasanya senang sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Becomes Love | LexHyun
РазноеBenci bisa menjadi Cinta. itu lah yang dirasakan oleh Lex dan Hyunsik, mereka saling membenci satu sama lain karena mereka ingin di posisi 1 saat sekolah. bahkan lulus pun mereka juga ingin di posisi 1. tapi semesta mempertemukan mereka saat di kam...