"Hao mama nggak salah denger kan??" Sang mama sangat amat terkejut dengan pernyataan Hao,
"Nggak ma, mama nggak salah denger aku memang mau mas jiwoong menikah lagi, mah aku omega reaktif aku nggak bisa ngasih keturunan, dan aku nggak mau mas jiwoong di cap sebagai alpha yang gagal, ini sudah menjadi pilihan ku dan aku sendiri yang akan mencari orang itu" jiwoong tak bisa berkata-kata selain menerima keputusan Hao.
Suatu ketika saat Hao jalan sendiri dia nggak sengaja menabrak seseorang di kafe dekat rumah sakit waktu ia di rawat kemarin, "aroma feromon yang kuat" Hao bergumam dalam hati.
"Aduh maaf yah, saya nggak sengaja?"
"Iya nggak papa, hah anda nyonya zhanghao istri dari CEO terkenal Kim jiwoong, aduh maaf ya kak aku nggak sengaja"
"Kau mengenali suami saya??"
"Siapa sih yang nggak kenal beliau, CEO muda yang berbakat" hanbin saat ini merasa aneh kenapa dia nggak mencium aroma milik zhanghao biasanya jika istri dari petinggi itu harus kuat kan aromanya tapi kenapa dia nggak bisa mencium feromon milik zhanghao.
"Kau lagi bingung yah?"
"Hah?"
"Iya memang saya tidak memiliki feromon yang kuat, seorang omega reaktif seperti saya jarang jika feromonnya tercium"
Hao merasakan betapa hanbin memiliki daya tarik yang kuat, aroma feromon milik hanbin sangat kuat karena Hao saja yang omega reaktif bisa mencium feromon milik hanbin.
"Sepertinya dia cocok jadi istri mas jiwoong" batin Hao.
Hao mampir ke kafe milik hanbin, hanya sekedar minum teh anget karena dia jarang sekali ngafe jadi sekali-kali dia ngafe lah supaya nggak bosan di rumah.
"Jangan panggil nyonya panggil aja kakak biar akrab" Hao bener-bener di buat takjub oleh hanbin dari tadi aroma feromon milik hanbin masih tercium.
Skip di rumah "Dari mana kamu Hao??" Tanya sang mama.
"Dari kafe sebelah, mama kok di sini??"
"Yah mama dan papa kemarin rundingan lagi, dan kami memutuskan jiwoong boleh menikah lagi tapi dengan satu syarat" Hao mendadak bingung kenapa harus ada syaratnya.
"Apa??"
"Jika orang yang menikahi jiwoong sudah memiliki seorang anak, maka jiwoong harus menceraikan orang itu atau istri barunya" Hao sangat terkejut kenapa orang tuanya begitu kejam,
"Enggak, jika seperti itu syaratnya mending aku sendiri yang merawat calon istri mas jiwoong dan anaknya nanti" Hao marah karena persyaratan sang mama begitu kejam.
Skip pagi "Mas bisa kau antar aku ke kafe dekat rumah sakit kemarin??"
Seketika raut wajah jiwoong berubah, dia ingat kalau di sana tempat hanbin kerja dan hanbin adalah seorang omega aktif yang bisa memancing heat nya kapan aja.
"Ngapain kesana??"
"Aku kemarin kesana dan Nemu kopi enak aku mau lagi boleh kan??"
"Boleh aja tapi hanya minum kopi yah"
Hao dan jiwoong pun pergi ke kafe itu lagi dan benar saja sinyal alpha milik jiwoong merespon feromon milik hanbin lagi, gila ini kuat banget aromanya.
"Kak Hao? Kakak kesini lagi"
"Iya bin, ah iya ini suami ku Kim jiwoong"
"Kakak yang kemarin sama kak hongjoong yah" Hao sedikit heran kenapa hanbin kenal hongjoong.
"Kamu kenal kak hongjoong berarti kamu kenal kak seonghwa juga dong"
"Iya kak aku kenal, btw mau pesan apa??"
"Kopi yang paling enak di sini, sekalian aku mau ngomong sesuatu sama kamu nanti" hati jiwoong sudah tak tenang, apakah Hao akan membicarakan tentang rencananya kemarin.
"Mas kenapa kok kamu gelisah banget??"
"Nggak ada kok Hao, kok kamu kenal hanbin Hao??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kemarin aku kesini jadi aku tau" lanjut Hao.
Hanbin sudah menyediakan kopi nya, dan mulai menghidangkan ke Hao dan jiwoong.
"Hanbin, kakak mau bicara serius sama kamu"
"Iya mau bicara apa ya kak"
"Kamu tau kan kalau kakak ini omega reaktif, dan bakal susah banget untuk mendapatkan keturunan, kakak kenal kamu kamu mempunyai daya tarik tersendiri, kakak mau tanya apakah kamu seorang omega aktif??" Pertanyaan Hao membuat hanbin bingung,
"Iya kak, aku omega aktif banyak orang bilang kalau aku memiliki aroma feromon yang kuat, tapi aku nggak bisa merasakannya, tapi sekarang aku mencium aroma feromon milik kak jiwoong, kakak seorang alpha aktif juga kaya kak hongjoong??"
"Nah hal itulah yang mau kakak bicarakan sama kamu hanbin, kakak mau kau menikah dengan mas jiwoong, karena kakak nggak mau kalau dia di bilang sebagai alpha yang gagal, aku nggak bilang ini hanya nikah hanya untuk memiliki keturunan bukan kita berdua akan menjadi istri dari mas jiwoong selamanya, jadi hanbin maukah kau menikah dengan mas jiwoong??" Tanya Hao langsung to the point'.
Perkataan Hao membuat hanbin merasa bingung, dia harus apa harus gimana apakah dia akan menerima jiwoong, atau malah menolak karena status keluarganya,
"Gimana dek??"
"Beri aku waktu ya kak"
"Iya kakak tau kok, kalau kamu sudah siap jawab kamu hubungi kakak aja yah" Hao memberikan no hp nya untuk hanbin supaya hanbin gampang menghubungi Hao jika nanti sudah ada jawabannya.
