PART 9

12 1 0
                                    

*****

Setelah perjalan Panjang,sampailah mereka dipekarangan rumah Annis.

‘’makasi yaa,vel’’

‘’santai’’

‘’ehh iya,ko Mavel tau rumah Annis,kan Annis belum ngasih tau’’ Annis pun heran dibutnya

‘’ga penting’’

‘’t-tapikan’’

‘’g penting,gw cabut’’

   Belum sempat Annis menjawab Marvel sudah pergi begitu saja dengan kecepatan tinggi meninggalkan pekarangan Rumah Annis,Annis pun merasa heran dan bertanya-tanya denga apa yang terjadi dengan hari ini.Setibanya ia didalam rumah sudah tercium aroma masakan dari dapur yang sangat wangi,sampai membuat perut Aannis menjadi merasa lapar,dan segeralah ia berjalan ke dapur untuk mengetahui siapa yang memasak sampai sewangi ini.

‘’Assalamualaikm……’’teriak Annis kepada seisi rumah sambil berjalan menuju dapur

‘’Umma,ummaaa,Ummaa didapur??’’

‘’Astagafiruallah,Annisaaa,kamu kenapa teriak-teriak seperti itu si,gak baik sayang’’

‘’eehh,heheh maaf umma,Annis kira umma ga denger Annis salam tadi’’sambil menyalimi tangan Ummanya

‘’Kamu,sudah pulang,Athar mana?’’tanya umma karna hanya melihat Annis sendirian tidak datang Bersama Athar

‘’hmmm,Athar masih disekolah Umma’’

‘’loh,ko?terus kamu pulang sama siapa sayang?

‘’sama temen Annis Umma’’

‘’Olivia?’’

‘’enggak’’

‘’Zyva?’’

‘’bukan juga Ummaaa’’

‘’ooh,Ayra ya sayang.’’

‘’heheh,bukan juga umma sayang’’

‘’Loh,terus sama siapa kamu pulang?Tanya Umma mulai merasa heran dengan Annis’’

‘’T-tapi Umma jangan marah yaa,terus jangan bilang Abi ya Umma’’ memasang wajah takut,dan memelas agar Ummanya tidak memberitahu Abinya

‘’hmm,iya coba kasih tau umma,kamu pulang sama siapa sayang hmm?

‘’Annis pulang sama Marvel Umma,kakak kelas Annis disekolah’’

‘’Astgafirallah Anniss’’dengan nada bicara syok dengan apa yang diucapkan Annis

‘’kenapa kamu pulang sama Laki-laki nak?gimana kalo Abi kamu tau,kan Umma sama Abi udah sering ngasih tau kalo kamu jangan berdekatan dengan yang bukan muhrim nak ya allah,apa lagi sampai boncengan dimotor gitu Annisa’’

‘’ya habis gimana Umma,Athar ga jemput-jemput Annis ya Akhirnya Annis ikut sama temen Annis aja deh’’

‘’kan bisa telfon orang rumah Nak,ga perlu sampai boncengan sama laki-laki apa lagi dia itu bukan muhrim kamu sayang’’dengan nada bicara sedih’’

‘’Umma,Maafin Annis...besok-besok Annis ga akan seperti itu lagi deh umma Annis akan belajar jaga diri lagi lain kali.’’

‘’ya sudah,kamu cepat masuk kamar ganti baju habis tu kita makan siang bersama ya nak umma sama abi tunggu di ruang makan.

‘’iya umma’’ Setelah itu Annis pun pergi ke kamar untuk bersih-bersih,mandi dan segera makan siang karna ia sudah sangat lapar.ketika Annis selesai dengan kegiatannya dikamar,Annis bergegas turun kebawah dan menuju ke ruang makan,sesampainya disana suasa sangat aneh bagi Annis,Annis merasa ada yang tidak beres dengan Abi dan Ummanya karna Abinya memandang Annis tidak seperti biasanya.

‘’Annisa,duduk’’titah abi Faruq

‘’i-iya abi’’

‘’ayo semua berdoa dan makan dengan baik’’

‘’iya Abii’’
   
  Setelah selesai makan,semua diminta Abi untuk keruang keluarga karna ada yang ingin Abi faruq pertanyakan kepada kedua anaknya,Annis sudah merasa ketakutan dan panas dingin karna baginya Jika harus berbicara dengan Abinya dia kurang suka karna Takut tapi bagi Athar itu hal yang biasa maka dari itu Athar tak mempermasalahkanya sama sekali dan bersikap santai.

‘’Athar,thar ini gimana?pasti abi marah ishh kamu sii’’

‘’berisik’’

‘’terus gimana i…’’

‘’diam ka,lebay banget si’’ Setelah mereka berdua duduk disofa Bersama dengan Abinya suasana saat itu sangat dingin dan terasa sangat sesak Annis pun merasa sangat gelisah takut tak karuan.

‘’Pilih Abi yang Bertanya atau salah satu diantara kalian yang menjelaskan?’’

"Maaf Abi,Biar Athar yang menjelaskan"

‘’jadi gini bi,sebelumnya Athar minta maaf kepada Abi,Umma dan Kakak.Athar sibuk banget disekolah hari jdi jadi tidak sempat menjemput kk,maka dari itu Athar minta tolong sama bg Marvel minta anter ka Annis pulang kerumah,Bng Marvel itu teman dekat Athar dan dia satu sekolah dengan Ka Annis hanya beda kelas aja sama ka Annis bi,jadi Ka Annis ga salah karna ka Annis juga ga tau apa-apa ini semua mendadak bi,jadi kalo abi mau marah dan ngehukum,abi boleh ko hukum Athar asal jangn hukum dan marah sama ka.Annis ya Abi,sekali lagi Athar minta maaf atas kelalaian Athar menjaga Ka Annis.’’jelasnya dengan Santai namun Tegas dan sopan

   Setelah mendengar penuturan Athar kepada Abinya itu membuat Abi dan Annis benar-benar kagum dengan cara penyampaian dengan bahsa yang baik tanpa rasa marah ataupun gugup sama sekali,membuat Annis merasa malu,sedih dan bangga kepada Adik satu-satunya itu.Setelah selesai mendengarkan penjelasan Athar Abi bangun dari duduk nya dan berjalan mendekati Athar lalu memeluk Athar dengan rasa Bangga’’

‘’Abi bangga sama kamu Athar,Kamu berani berbicara jujur depan Abi dan menjelaskan semuanya,dan mampu bertanggung jawab atas apa-apa yang sudah kamu lakukan Abi Bangga padamu Nak’’

‘’Makasi Abi,ini semua berkat didikan Abi dan Umma’’

‘’iya Nak,itu sudah tugas abi dn umma mendidik kamu,abangmu dan kakakmu agar kelak kita bisa masuk ke syurganya Allah Bersama-sama ya Nak’’

  Annisa sangat tercengan setelah mendengar semua penuturan Athar kepada Abi dan Umma tentang apa yang ia perbuat padahal tak semua salah Athar,dan untuk pertama kalinya Annisa mendengar Athar bicara sepanjang dn sedewasa itu,ia sangat bangga dan kagum dengan Athar.Setelah semuanya selesai Abi memberi sedikit wejengan kepada kedua Anaknya itu agar kedepanya bisa menjadi anaknya yang lebih baik lagi,dan pergi meninggalkan kedua anaknya karna ada urusan mendadak yang Harus abi Faruq selesaikan.

‘’Thar,Makasih yaa,kamu udh mau bantuin kakak bicara sama Abi’’

‘’hmmm’’

‘’Atharrrr,kk ngajak kamu ngomong loh’’

‘’hmmm’’

‘’kan,tadi sama abi ngomong dewasa,tegas,Panjang kali lebar,giliran ama kk SPJ banget’’

  Atharpun pergi bgtuh saja ke kamar meninggalkan kakaknya yang sedang berbicara kepadanya.disisi lain Annis juga merasa jengkel dengan sikap adiknya yang cuek kedapanya,ntah kenapa ia sangat bingung kenapa adiknya memiliki dua kepribadian,tapi apalah daya bagaimanapun sikap Athar kepadanya tetap saja Athar menyayangi dirinya dan sebaliknya.

《HAPPY READING ALL》
《VOTE AND FOLLOW》
《MOHON SUPPORTNYA》

CINTA  TAKDIR  & IMAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang