15.

418 16 0
                                    


Mwehehehehe
Anyeong hehe maaf ye baru nongol
Lagi pokus nonton Drakor Ama animek hehe lagi dan lagi maap ya
Di maap in gak nih?

"Hidup lagi capek capeknya malah ada temen yang chat (Dyah aku cindro) kau tanya aku aku tanya sape,aku aja ngak ada pengalaman pacaran"

~author curhat.

"Miaww"ngeong si kucing.

"Iiii kok jadi gemoy sih thorrrrrrr"ucap Lio sambil memeluk kuat kucing itu yang ia namai Dyah.

"Mi-aw"ngeong Dyah lemas.

"Eh maap Thor,hehe sakit ya"tanya nya sambil nyengir gak jelas.

Cling.

"Ya,iya lah anjing sesek cok untung ae gak mati"omel author.

"Hehe maap"ucap Lio sambil cengengesan.

"Ni kau nak aku jadi ape?"tanya author.

"Monyet"ucap Lio antusias.

Tuk

"Aduh sakit thorrrrr"ucap Lio sambil mengelus kepalanya yang terasa nyut nyutan

(Sumpah sakit banget gak boong)~lio.

(Yoooo aku masih denger yaaaaaa)~author.

(Iya iya elah)~lio.

"Ya makanya kalo ngasih saran yang bagus"author.

"Buaya"ucap Lio.

"Matamu,yang bagus Napa Yo"ucap author.

"Iya iya bentar"ucap Lio sambil menaruh jari telunjuknya di dagu seolah olah berpikir serius.

"Gimana kalo bunglon,kan bisa berubah ubah bentuk"ucap Lio.

"Mon maap seharunya berubah ubah warna"ucap author membenarkan.

"Nah iya mauk--"ucap Lio terpotong.

"Gak"ucap author mutlak.

"Trus mau apa thorrrrrr ya allahhhhh"ucap Lio sudah bingung.

"Terserah"ucap author.

"Dasar betina"gumam Lio pelan.

"Hah ngomong apa Yo?"ucap author.

"E-e-engak"ucap Lio gagu.

"Ohh"ucap author.

"Gimana kalo dirumah aku jadi kucing trus kalo diluar bakal jadi manusia"ucap author memberi usulan.

"Nah itu bagus,ide yang cemerlang"ucap Lio sambil membelikan 2 jempolnya.

"Iya dung siapa dulu yang mik-"

Cklek

Cling

Bertepatan dengan pintu yang terbuka author pun berubah menjadi kucing.

"Maaf tuan kecil anda berbicara dengan siapa"tanya maid yang membuka pintu itu.

"Ng-ngak sama siapa siapa tuh,nih sama Dyah"ucap Lio sambil menunjukan auth- khem maksudnya kucingnya kepada Sang maid.

"Eh dapet dari mana tuan muda kecil"tanya maid penasaran bagaimana kucing bisa masuk padahal keamanan di mansion ini sangat lah ketat bahkan tembok pembatas terdapat aliran listrik yang menyala,disetiap pojok mansion terdapat bodyguard yang berjaga dan di setiap gerbang terdapat 4 bodyguard yang berjaga sekaligus.

"Tiba tiba ada di balkon kamar Lio bibi"ucap lio tidak jujur.ya kali Lio bilang jujur bisa bisa author hilang dari dunia ini.

"Ohh,kalo begitu biar saya buang tuan muda kecil"ucap maid sambil ingin mengambil Dyah dari gendongan Lio.

"Ehhhh jangan bi,biar Lio rawat aja yaa yaa"ucap Lio memelas.

"Tapi nanti tuan besar marah tuan muda kecil"ucap maid dengan lembut.

"Bibi ngak usah kawatir ntar kalo sekolah Lio bawa deh bi,trus ntar makanya Lio beli sendiri boleh ya bi"ucap Lio sambil memelas.

"Ahh terserah tapi jika tuan besar marah dan menghukum anda saya tidak ikut loh tuan muda kecil"ucap maid.

"Ish iya iya sana sana"jawab Lio sambil mengusir si maid.dan dibalas senyum tapi tidak dengan batinya'andai bukan anak atasan'batin maid.

Setelah maid pergi Lio dan author kembali merencanakan rencana mereka.

"Eh Thor berubah jadi manusia dulu dong"ucap Lio.

"Meowww"

Cling

"Hah~~,untung reflek ku bagus"ucap author yang bernafas lega.

"Hahhhhh iya Thor untung kau punya reflek yang bagus"ucap lio.


Hehehe dikit ye
Lagi gak mood soalnya
Gak ada yang nyemangatin
Kalian kali kali nyemangatin author dong dengan cara:
Vote,komen,share,and follow



Cerita author udah sampai mana nihh?

transmigrasi BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang