Hai semuanya makasih sudah mampir.
Happy reading yorobun.
Semua karakter di sini milik Monsta saya hanya meminjam.
Jadi ayo mulai.
=================§=============="Hey Gentar apa kau mendengar ada yang memanggilku?, dan bisakah kau berhenti menangis nanti bajuku basahhh"
Gentar memang berhenti menangis dan mulai melepaskan pelukannya saat mendengar perintah dari Glacier, tapi ada sedikit rasa tidak enak yah Glacier rasakan saat ia tak sengaja menaikkan nada bicaranya kala menyuruh Gentar menjauh darinya.
Suasana menjadi hening dan canggung di antara mereka berdua, saat Glacier ingin meminta maaf karena tadi sempat bentak Gentar harus tertunda karena terdengar pengumuman kalau mereka disuruh kumpul di lapangan.
Gentar menyeka air matanya dari pipinya yang sudah merah dengan sedikit buru-buru lalu berjalan meninggalkan Glacier sendirian.
"Mulai deh kayak anak kecil, suka ngambek aku juga yang harus bujuk sebenarnya dia anak siapa sih?. Hahh nasib nasib"
.
Seluruh siswa di suruh berbaris sesuai kelasnya masing-masing karena tadi ada sedikit kendala mangkanya acaranya jadi kacau, niatnya tadi setelah siswa sampai mereka akan di suruh mendirikan tenda lalu akan ada main game deh.
Eh malah berantakan jadwalnya.
Balik lagi ke pengumuman, setelah pengumuman tentang acara kegiatan mereka besok ketua panitia menyuruh untuk langsung istirahat setelah pengumuman selesai.
Ya namanya juga siswa pasti ada aja kelakuannya ngga langsung nurutin perintah yeee kan, ada lah beberapa yang memang menuruti perintah tapi ada juga yang sibuk sama urusan masing-masing.
Kayak bocah satu ini yang lagi duduk sendirian dengerin lagu ngelamun sambil memandang indahnya bulan.
"Pantes dipanggil nggak nengok ternyata lagi dengerin lagu"
Merasa seseorang berjalan ke arahnya, Supra menolehkan kepalanya sambil bibirnya perlahan ke angkat membentuk senyuman tipis.
Glacier duduk di samping Supra yang masih melihatnya bahkan sampai ia duduk.
Cahaya bulan kali ini sedikit berbeda dari biasanya tak se indah dan se cerah malam ini bahkan cahayanya mampu membantu api unggun untuk menerangi perkemahan dan sayang untuk di lewatkan, agak risih lama-lama di liatin sama orang ternyata yaa?.
Gimana nggak coba dari awal nyapa sampai duduk coba mana nggak kedip lagi, siapa sih?.
"Sup, kalau nggak kedip nanti kemasukan roh semangka busuk Lo!"
Glacier yang masih setia melihat ke arah bulan yang masih menampakkan keindahannya, sedangkan Supra sendiri harus menahan malu akibat ulahnya sendiri.
"Kamu ngapain ke sini?, pasti capek kan dah tidur sana"
"Trus kamu ngapain duduk sendirian disini kayak nunggu yang tidak pasti, emang nanti keluarga mu datang mangkanya kamu nunggu di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Membasuh
Fantasy"karena semua yang kau cinta akan pergi, maka tunjukkan cintamu sebelum terlambat " - Glacier