HI SEMUA! SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMAKU SEMOGA SUKA YA.
Maklumin kalo ada typo ya hehe
Pagi hari di pesantren Al-Azkar tepatnya di asrama santriwati ada beberapa gadis yang sedang bercerita ria di depan kamar mereka, lebih tepatnya sedang mengghibah mereka sedang mengghibahi anak Kyai Amar yang akan pulang dari Cairo besok, kedua gadis itu tampak senang karena mereka mendengar cerita dari beberapa santriwati lain bahwa anak Kyai Amar sangat tampan dan gagah tapi ada teman mereka yang tak peduli dan hanya membaca buku
"Ehh kalian tau gak" ucap Hana pada ke dua temannya
"Apa, kasih tau dong" kata Alisha yang penasaran
"Mulai deh kalian berdua, Ghibah mulu dosa tau" ucap Zera mengingatkan dua sahabatnya sambil terus membaca bukunya
"Emangnya kamu gak penasaran Zer, BTW ini soal anaknya pak Kyai loh" Hana menggoda Zera agar tergiur dengan ghibah nya
"Aku udah tau, soal Gus Akbar kan yang mau pulang dari Cairo besok" ucap Zera sedikit sombong pada kedua sahabatnya
"Kok tau,tau dari mana kan aku belum cerita" ucap Hana kaget
"Aku di kasih tau duluan sama pak Kyai soalnya mau ada acara penyambutan buat Gus Akbar aku di suruh siapin sama bantu bantu gitu" ucap Zera, sebenarnya dia juga bingung kenapa dia yang di kasih tahu duluan.
Keesokan harinya adalah hari penyambutan buat Gus Akbar ternyata tanpa sepengetahuan satpam, Hana dan Alisha keluar pesantren dan membuat banner untuk Gus Akbar.
"Loh, Hana Alisah kok kalian dari luar, kalian habis keluar ya" tegur pak udin satpam yang mereka kerjain agar bisa keluar dari pesantren.
"Afwan pak kami keluar gak bilang bilang soalnya kalo izin sama bapak nanti kita dimarahi lagi" ucap Alisha beralasan
"Ya tapi gara-gara kalian keluar saya bisa kena marah sama pak Kyai" ucap pak udin sedikit mengomel
Hana yang bosan mendengar omelan pak Udin dia mencolek punggung Alisha dan mengisyaratkan agar segera kabur.
"1...2...3 KABURRRR" Hana dan Alisha kabur dari gerbang menuju asrama mereka.
Sedangkan Zera sedang menyiapkan acara tiba tiba Hana dan Alisha menarik tangannya ke kamar mereka bertiga.
"Eeehh apa apaan nih kok aku di tarik ke kamar aku lagi ngurusin acara penyambutan Gus Akbar itu" Ucap zera, kedua sahabat nya itu menarik lengan nya ke kamar
Saat hendak pergi dari kamar Alisha menahan tangan Zera dan menyuruhnya duduk di kasur.
"Iiihh kalian ini apa apaan sih aku mau ngurusin penyambutan Gus Akbar dulu" ucap zera kesal.
Hana dan Alisah membuka Banner itu dan menunjukkan nya pada Zera "TADAAAAA" seru kedua nya.
"Kalian bikin banner? sejak kapan bikinnya" ucap Zera terkejut dengan Banner yang dibawa kedua sahabatnya
"Ada deh pokoknya nanti kamu yang bawa Banner ini ya" ucap Alisha sambil menyerahkan banner itu ke Zera.
Saat sedang membahas tentang Banner tiba tiba mobil Gus Akbar sudah datang dan semua para santri dan santriwati sudah siap menyambut di gerbang.
TINNN TINNN suara klakson mobil Gus akbar sudah di depan gerbang.
"Astaga ganteng nya" ucap Hana dan Alisha saat melihat Gus Akbar turun dari mobil.
Gus akbar turun dari mobil dan para santri bersorak senang melihat Gus Akbar
Gus akbar menghampiri kedua orang tua nya dan salim
"Assalamualaikum Abi Umi"
"Waalaikumsalam nak, gimana kuliah nya lancar"
"Alhamdulillah lancar Umi"
"Gimana disana sudah dapat calon mantu belum" ucap Abi Amar menggoda anak nya
"Abi ihh anak nya di sana kuliah malah nanya mantu" tegur Umi farida memukul pelan lengan suaminya
"Bercanda Umi lagian abi ada sesuatu buat Akbar" ucap Abi Amar membuat penasaran istri dan anaknya
"Ohh iya kamu naik panggung dulu sana kasih sambutan sekalian salam dan perkenalan kali aja ada santri yang belum kenal kamu" ucap Umi Farida menemani anaknya ke panggung.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, para santri sekalian perkenalkan nama saya-" ucapan Gus Akbar terpotong saat semua santri menyebut nama lengkap nya
"MUHAMAD AKBAR AL-AZKAR!!" sorak para santri menyebut nama lengkap Gus Akbar
Gus Akbar terkekeh saat mendengar nama lengkap nya di sebut oleh para santri "Ternyata pada hafal nama lengkap saya ya" saat selesai acara Gus Akbar menghampiri Abi Amar
"Abi,boleh Akbar tanya "
"Mau tanya apa" ucap Abi Amar, "Apa kamu mau tanya nama Santri yang tadi bawa Banner yang ada muka kamu" lanjut Abi Amar
"Abi tau aja, iya Akbar mau tanya nama Santri itu Akbar mau minta Banner nya soalnya dia cetak nya bagus" ucap Gus Akbar beralasan padahal niatnya hanya untuk tahu nama Santri itu
"Mau minta Banner nya atau Minta nomornya" Goda Abi amar ke Gus Akbar
Assalamu'alaikum semuanya aku mau bilang makasih banyak ya sudah mampir di cerita ku. Jangan lupa Follow dan Vote ya dan komen juga maaf kalau ada Typonya
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS AKBAR, IMAMKU
General FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA Muhamad Akbar Al-Azkar atau yang biasa di panggil Gus Akbar adalah anak dari pendiri pesantren Al-Azkar yang ada di Surabaya, Dia melanjutkan S3 di Cairo, sepulang nya dari Cairo Gus Akbar terpikat dengan seorang Sa...
