3. Rahasia di balik liburan pondok

2.1K 107 0
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba para santri pun libur sebagian santri sudah membereskan barang barang nya dan yang lain ada yang menunggu dijemput para santri sangat antusias menunggu hari ini,aula dipenuhi dengan santri yang menunggu jemputan

"Yeay libur Untung kita udah packing sejak tadi malam" seru Hana dengan senangnya

"Zer kita boleh tanya tanya soal abang kamu gak" tanya Alisha

"Sshh aduh tanya tanya nya nanti aja aku boleh minta tolong gak" rintih Zera sambil memegang perut nya

"Kamu kenapa sih kok kayak kesakitan gitu" tanya Hana yang Khawatir

"Aku lagi haid tolong beliin jamu haid dong di kantin aku gak tahan nih" ucap Zera sembari memberi uang ke Alisha

"Yaudah tunggu sini ya, Hana temenin Zera bentar ya aku gak lama kok" Alisha berlari ke kantin untuk membeli jamu haid yang Zera butuhkan

Sudah tiga puluh menit Alisha tidak kunjung kembali dari Kantin

"Aduhhh Alisha lama banget sih Zera keburu pingsan nih" omel Hana

"ASTAGFIRULLAH ! Hana ini Zera Kenapa kok kesakitan gitu" tanya nyai Farida

"Ini bu nyai Zera lagi haid makanya perut nya sakit" jelas Hana

"Yaudah Zera di bawa ke UKS aja ya" kata nyai Farida

"Tapi kita lagi nunggu Alisha" ucap Hana

"Lah memangnya Alisha kemana" tanya nyai Farida

"Tadi Alisha pergi ke kantin beli jamu haid buat Zera" jelas Hana

Ternyata di kantin sedang antri panjang para santri sedang jajan sembari menunggu jemputan

"Astagfirullah antrian nya panjang banget lagi" keluh Alisha

"Ini kan bukan tanggal haid aku apa jangan-jangan kambuh ya, aduh aku gak tahan tapi aku gak mungkin minum obat di sini" ucap Zera dalam hati nya

Zera memikirkan ide agar bisa ke toilet dan meminum obatnya itu perutnya sudah tidak tahan

"Hana aku ke toilet dulu ya aku mau ganti" ucap Zera yang langsung pergi

Saat di toilet Zera meminum obat yang dia bawa dari rumah untung di tas nya ada air Zera langsung meminum obat itu dan keluar.

"Hufttt akhirnya lega juga" Zera masih pura pura sakit perut agar tidak dicurigai

"Lah itu Zera, gimana Zer udah enakkan perut nya" tanya Alisha yang khawatir

"Oh iya ini jamu nya" Alisha memberi Zera jamu yang barusan dibeli nya

"Syukron ya sha kalo gak ada kamu aku udah pingsan tadi" ucap Zera berterimakasih pada Alisha

"Zer sebenarnya yang beli jamu itu bukan aku soalnya kantin penuh banget" jelas Alisha pada Zera

"terus siapa dong yang beli" tanya Zera yang kaget

"Kita yang beli" dua orang pemuda tampan muncul dari belakang Zera sambil merangkul pundak nya mereka adalah Bara dan Fero dua abang Zera yang akan menjemputnya

"A-abang k-kok udah nyampe sejak kapan" tanya Zera gemetar

"Lupa sama ini ya" Bara memberi Zera obat cadangan yang tertinggal di kamar Zera sebelum dia balik ke pesantren liburan semester lalu

"Zer kamu sakit? kok minum obat" Tanya nyai Farida

"S-saya cuma maag doang kok Bu nyai" ucap Zera "semoga dua cecunguk ini bisa diajak kompromi ya tau sih dosa bohong begini cuma ya mau gimana lagi" sambung Zera dalam hatinya

GUS AKBAR, IMAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang