12. Khadijah

799 41 5
                                    


Pagi harinya Gus Akbar dan Zera mengantar team bu Henny ke bandara karena mereka ada perjalanan lain ke luar kota, Zera juga sempat berbincang sebentar mengenai rencana kuliah nya di KWE.

Sesudah berbincang lama akhirnya mereka pulang

"Sayang, habis nganterin kamu pulang mas boleh izin pergi sebentar gak" Izin Gus Akbar

"Memang Mas Akbar mau kemana sih?" Tanya Zera

"Ke kantor Zaujati, boleh ya"

"Ok ACC"

Sesudah mengantar Zera balik ke ndalem Gus Akbar pamit pergi

"Assalamualaikum Zera pulang"

"Umi Abi, is anyone home?kok gak ada orang sih "

"Zera Zera tolongin Abi dong" Ujar Abi Ammar sembunyi di belakang Zera

"Mas Ammar sini gak!" Omel Umi Farida sambil membawa sapu penebah

"Umi Umi sabar-sabar istighfar" Ujar Zera menenangkan Umi Farida

"Iya sayang sabar dong" Abi Ammar malah membuat Umi Farida semakin kesal

"Ihhhh sini gak!!"

Abi Ammar semakin bersembunyi di belakang menantu nya itu karena takut kena pukul

"Ok ok Umi duduk dulu" Setelah Umi Farida dan Abi Ammar duduk Zera mulai membuka pembicaraan

"Ok ini Zera tanya Umi marah ke Abi karena apa?"

"Zer kamu tau gak Abi kamu ini nyenggol Vas Bunga kesayangan Umi yang gold itu loh" Ujar Umi Farida

"Terus? Pecah?" tanya Zera

"Iya Zer pecah"

"Kan cuma Vas Bunga sayang" Celetuk Abi Ammar membuat Umi Farida kesal

"Cuma!? Cuma Mas bilang" Umi Farida semakin kesal

"Kan bisa di beli lagi Umi"

"Gak bisa Zera itu limited edition dan kayaknya udah gak dijual lagi" Jawab Umi Farida

"Abi kenapa juga nyenggol Vas Bunga kesayangan Umi"

"Kan gak sengaja" jawab Abi Ammar

"Assalamualaikum Akbar pulang"

"Ada apa nih kok pada tegang"

"Umi lagi marah sama Abi" Bisik Zera

"Umi Marah kenapa sih?" Tanya Gus Akbar

"Tanya tuh Abi kamu"

"Abi habis ngapain sampe bikin macan betina ngamuk" bisik Gus Akbar

"Mas!"

"Iya iya maaf"

"Zer kalau kamu mau tau kesel nya Umi, rasanya tuh kayak Akbar ngerobek semua photocard official nya Joong Archen yang rare yang kamu beli di thailand langsung tuh rasanya" Ujar Umi Farida melirik Gus Akbar

"Astagfirullah Umi secemburu-cemburu nya Akbar kan gak mungkin kayak gitu" Ujar Gus Akbar

"Kan cuma diibaratkan"

"Sayang kamu cariin aja Vas Bunga yang sama aja di laptop"

"Iya sih cuma dari tadi gak ketemu soal nya limited edition" jawab Zera

"Pokoknya Umi gak mau tau ganti Vas Bunga kesayangan Umi"

"Iya sayang nanti aku ganti" jawab Abi Ammar

Saat Umi Farida ke kamar Gus Akbar menyusul

"Sayang kamu temenin abi pilih Vas ya aku bujuk Umi dulu"

"Iya-iya bujuk deh nanti keburu ngambek nya lama"

TOK TOK

"Umi ini Akbar, boleh masuk gak?"

"Masuk aja Bar"

"Umi tadi pas di kantor Akbar ketemu seseorang"

"Siapa?" Tanya Umi Farida

"Akbar di kantor ketemu Khadijah"

"Khadijah?"

"Iya Umi, Umi ingat gak santri yang nama nya Khadijah Asyila Syifa"

"Ohh Khadijah"

"Iya Akbar ketemu Khadijah di kantor"

"Eh gimana dia sekarang"

"Tadi dia ternyata lagi KKN"

"Terus?"

"Dia jadi cari alamat pesantren soal nya kata salah satu temen nya mereka habis nyasar terus Khadijah milih buat ke kantor biar bisa ketemu Abi sama Umi "

"Yaudah suruh aja nginep sini kan masih ada kamar banyak toh juga dia kan dulu mondok di sini" Setidak nya sekarang hati Umi Farida sedikit luluh mendengar nama Khadija

Tapi Gus Akbar merasa bersalah pada Zera dia menyebut nama wanita lain

"Sayang"

"Mas gimana Umi udah ngambek nya" Tanya Zera

"Mas mau minta maaf"

"Lah kenapa mas gak ada salah"

"Akbar kamu kenapa minta maaf sama Zera"

"Gini Abi tadi itu Akbar di kantor ketemu Khadijah"

"Akbar" Abi Ammar memberi kode agar tidak membahas masa lalunya itu depan Zera

"Dengerin dulu Abi"

"Khadijah siapa?" tanya Zera

"Dulu di pesantren ada santriwati yang prestasi nya cukup banyak dan sampai jadi kesayangan banyak guru, salah satu nya Umi" Ujar Gus Akbar

"Jadi tadi Mas ketemu Khadijah di kantor dan dia mau KKN di sini terus tadi Mas ceritain ke Umi soal Khadijah biar hatinya agak luluh sedikit, gapapa kan?"

"Gapapa lah, Mas kira Zera bakal cemburu gitu"

"Jadi kamu gak cemburu?"

"Ya enggak dong kan niat nya cuma meluluhkan hati Umi, gak lebih kan"

"Serius gapapa"

"Ihh Zera gak sebaper itu Mas"

"Alhamdulillah kalau gak ngambek" Gus Akbar memeluk langsung memeluk Zera beruntung Istrinya itu tidak mudah cemburuan


HALLO GUYS GUYS AKU🤗 KIRA-KIRA KHADIJAH SIAPA YA DAN KOK BISA UMI FARIDA LULUH PAS DENGAR NAMA KHADIJAH

APA JANGAN-JANGAN KHADIJAH INI ORANG KETIGA DI RUMAH TANGGA GUS AKBAR DAN ZERA, ATAU MUNGKIN UMI FARIDA MALAH AKAN LEBIH SAYANG DENGAN KHADIJAH DI BANDING ZERA???

TUNGGU DI CHAPTER SELANJUTNYA YA GUYS BIAR JADI RAHASIA DULU 

BTW GIMANA PART KALI INI? JANGAN LUPA SPAM KOMEN DONK BIAR AUTHOR SEMANGAT UP

SEE YOU NEXT CHAPTER GUYS😘 

GUS AKBAR, IMAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang