Hallow pepipell.Sebelum membaca utamakan vote dan follow yaaa!
terimakasih.
HAPPY READING.
*
*
*
"ZOY.---"
"Iya kenapa?"Jawab Zoya memajukan sedikit kepalanya.
"Gerimis nih,kita berhenti di ruko itu aja ya,takutnya entar lo sakit."Saran Al untuk berhenti di depan ruko yang sedang tutup.
Awan semangkin menghitam,Gerimis sudah menjatuhkan dirinya silir berganti di permukaan bumi.Angin sudah menerbangkan beberapa dedauan kering.Dan hujan sudah bisa di pastikan akan turun membasahi kota Jakarta siang ini.
Zoya menatap awan yang sudah menghitam."Iya Al kita berhenti aja dulu."Zoya mengikuti saran yang Al beri tadi.
Al memelankan motor sports nya,berhenti tepat di depan toko yang sedang tutup itu.
Zoya dan Al kini berdiri di depan toko itu,melihat hujan sudah mulai membasahi kota Jakarta,jalanan yang tadinya padat,kini hanya ada beberapa kendaraan saja yang berlalu lalang.
Bukan hanya mereka saja yang meneduh di ruko tersebut,tetapi anak kecil yang sekitar usia 8 tahun dengan dagangannya di samping.Anak itu duduk termenung mengamati jalanan Jakarta siang itu yang di basahi air hujan.
Zoya mendekati anak kecil itu,berjongkok mengamati dagangan anak itu."Hai kamu lagi jualan apa?"Sapa Zoya kepada anak kecil itu.
Al yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya,terkejut mendapati Zoya yang sudah tak berada di sampingnya.Al menoleh ke kanan dan menoleh ke arah kiri yang ternyata Zoya sedang membeli dagangan anak kecil itu.
Al mengamati interaksi Zoya dengan anak kecil itu dari jarak lumayan jauh.
"Nama kamu siapa?"Tanya Zoya kepada anak kecil itu.
"Nama aku David kak."Ucap David memperkenalkan dirinya.
"Kenalin nama kakak Zoya."Zoya memperkenalkan dirinya.
"Nama kakak cantik,kaya orangnya."Ucap David malu malu ketika mengucapkannya.
"Duh jadi baper nih kakak."Zoya tersenyum ramah kepada David.
"Kakak mau beli dong minuman botolnya 2."Zoya menyodorkan uang 50 ribu kepada David.
"Uang nya kebanyakan kak,aku nggak ada kembaliannya."
"Nggak papa kembaliannya buat kamu aja."Zoya menarik tangan sebelah kanan David dan meletakannya di telapak tangan anak kecil itu.
"Makasih kakak cantik."
"Kenapa beli 2 kak?"Tanya David penasaran.
"Iya,satunya untuk temen kaka,itu."Zoya menujuk ke arah Al yang masih menatap interaksi Zoya dengan David.
"ini kak."David menyodorkan 2 minuman botol kepada Zoya.
Setelah membayar,Zoya beranjak menjumpai Al.
"Kiraiin lo di culik tadi."Ucap Al dengan wajah tenang menatap Zoya yang menghampirinya.
"Kagak lah,ngeselin ya lu.Gue habis beli nih minuman kasian dari tadi kayanya belum laku,jadi gue beli."Ucap Zoya menjelaskan kepada Al.
"Nih buat lo."Zoya menyodorkan minuman botol itu kepada Al.
"Thanks ya."Al mengambil minuman yang di beri zoya.
Mereka berdiam sambil menegak minuman yang Zoya beli tadi.Menatap hujan yang semakin deras.
"Kita trobos aja gak sih?"Usul Zoya kepada Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
U AMERTA
Teen Fiction"Lo udah kalah sama orang barunya." Kamu adalah tentang apa yang aku tulis.Sedangkan aku adalah tentang apa yang tak pernah kau baca. Selamat melegenda di hatiku.Menjadi orang yang paling menyakitkan yang paling pernah aku cintai.Selamat menempati r...
