BAB 2

89 10 1
                                        

Hello guys🙌
Welcome...
*Jika di dapati banyak typo mohon maklumi ya🙏
Selamat membaca📖
.
.
.
.

"Don't touch mine" desis jevran dengan penuh penekanan sambil memegangi tangan angel
tak hanya arabela dan angel, seluruh siswa siswi yang berada di dalam ruangan itu terkejut melihat jevran yang melindungi arabela dengan menyebut arabela sebagai "MILIKNYA"
"a-apaa jev?" Ucap angel kaget sambil memasang wajah panik
Jevran menghempaskan tangan angel, lalu menatap sinis angel
"Apa kurang jelas perkataan gue?" Ucap jevran
Dari tadi arabela yang menjadi pusat perhatian hanya membeku dan terdiam, kenapa bisa bisa nya jevran menyebut dia sebagai "MILIKNYA" emang nya arabela sebuah barang yang bisa di milikin?
"N-ngak maksudnya kenapa kamu belain dia? Dan nyebut dia..." Ucap angel terdiam sebentar sambil menunjuk arabela
"iya..." potong jevran sambil melingkarkan tangan nya ke pinggang arabella dan menarik arabela agar lebih dekat dengannya, arabela melotot kaget dengan perlakuan jevran tapi ia hanya bisa diam saja. Jevran menepuk meja di sebelah nya dengan keras  agar seluruh perhatian siswa siswi di dalam kelas tersebut menjadi kepada jevran.
"Sekarang dia arabela resmi jadi pacar gue"
Ucap jevran yang membuat si empu makin kaget tidak bisa berkata kata, sejak kapan toh jevran menembak nya perasaan nya nggak pernah tuh
"Iyakan sayangg?" ucap jevran mengeratkan pelukannya di pinggang arabela sambil mengusap kepala arabela dengan lembut
"apasih kak..." Saat arabela ingin memotong perkataan jevran tiba tiba jevran langsung meletakkan jari telunjuk nya tepat di bibir arabela yang membuat jantung arabela makin berdebar kencang, kenapa tiba-tiba sifat kakak kelas nya ini langsung berubah 90°?
kalian bertanya bagaimana wajah angel sekarang, sekarang wajah angel sangat merah menahan amarahnya sekaligus kaget dengan pernyataan jevran yang mengatakan bahwa dia dan arabela resmi berpacaran.
"k-kamu pasti bercanda kan jevv?" Ucap angel dengan bibir bergetar
"Gue lagi ga mood bercanda" ucap jevran memandang dingin angel.
"Astaga tadi dia bilang bahwa berpacaran dengan jevran tapi kenapa sekarang jevran malah mengaku ngaku sebagai pacarnya" batin arabela heran
Seluruh siswa siswi di dalam kelas tersebut dari tadi hanya menonton sebagian ada yang bergosip tentang arabela dan jevran, ada yang kaget ada yang benci karena jevran ternyata sudah ada pacar padahal mereka sangat fans sekali dengan jevran dan ber angan angan menjadi pacar jevran, tak heran karena ke tampanan dan penampilan jevran yang kece apalagi anak motor dahlah berdamage sekali coy.
"mending kita pergi aja yuk sayang" ucap jevran menarik tangan arabela sambil tersenyum manis ke padanya
Arabela yang dari tadi yang mencoba mencerna kejadian tadi hanya terdiam, saat jevran menarik tangannya dia hanya ikut berjalan di samping jevran.
sedangkan angel dia dari tadi menahan emosi, betapa malunya tadi dia sudah mengaku sebagai pacarnya jevran di depan arabela tadi dan tak hanya arabela saja yang mendengar nya bahkan siswa siswi di dalam kelas tersebut.
Lalu teman teman geng angel hanya saling bertukar pandangan mereka juga ikut bingung dengan situasi sekarang, bagaimana mungkin jevran bisa berpacaran dengan arabela anak baru yang baru beberapa hari menjadi siswi di sekolah ini.

Di sisi lain arabela yang di tarik jevran menuju parkiran sekolah dari tadi akhirnya tersadar, lalu dia berhenti
Jevran menoleh kebelakang menatap arabela lalu menaikkan sebelah alisnya
"Maksud kakak tadi apa apaan ngaku ngaku jadi pacar nya aku" ucap arabela tak senang.
Sudut bibir jevran naik sebelah membentuk sebuah smirk
"Sekarang lo jadi cewe gue mulai sekarang" ucap jevran enteng
Arabela malah makin kaget di buat perkataan jevran barusan
"Maksud kakak?"
Jevran berdecak "ck... Apa perlu gue jelasin lagi apa artinya jadi cewe gue?" Ucap jevran sambil menatap arabela datar
"N-ngak nggak mau" ucap arabela sambil memalingkan pandangannya saat jevran menatap nya datar
"emang gue nanya jawaban Lo? ga ada penolakan" ucap jevran lalu kembali menarik kembali tangan arabela menuju mobil nya yang terparkir di parkiran sekolah, karena dari tadi sudah bel semua murid sudah masuk ke dalam kelas mereka masing-masing.
Jevran memasukkan arabela ke dalam mobil nya di samping kursi pengemudi lalu kembali menutup pintu mobil, lalu jevran duduk di kursi pengemudi
"Kak kita mau kemana, aku harus masuk kelas udah bel juga dari tadi" ucap arabela kepada jevran yang hanya menatap lurus
"Hari ini gausah masuk" final jevran tanpa mau di bantah
"kita mau kemana sih?" Ucap arabela saat melihat jevran mulai mengemudi kan mobil nya keluar sekolah
"Apartemen gue" jawab jevran dingin
Arabela melotot "ngapain ke apartemen kakak?" Tanya nya panik, ya sudah pasti lah panik ngapain coba cowok ngajak cewek e apartemen nya?
"Nggak usah mikir aneh aneh" ucap jevran
Arabela hanya dapat menghela nafas pelan, memang dia tidak bisa membantah perkataan jevran, mau di bantah pun pasti akan di paksa.

Possessive Jevran [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang