Possessive Jevran [ON GOING]

BAB 9

⚠️ SEBELUM MEMBACA BIASAKAN UNTUK FOLLOW DAN VOTE TERLEBIH DAHULU⚠️
.
.
.
Happy reading📖

saat jevran sedang berada di perjalanan mengemudikan mobil nya, tiba tiba ponsel miliknya berdering, ia menoleh ke ponsel milik nya melihat nama yang terpampang adalah PAPANYA, ya yang menelpon nya adalah papanya jevran

jevran memutar bola matanya malas lalu mengabaikan panggilan tersebut, dan fokus mengemudi

tak lama ponsel itu kembali berdering dan yang menelpon nya masih sama yaitu papanya, dengan malas jevran memberhentikan mobilnya dan meminggirkan mobilnya lalu mengangkat panggilan tersebut

Telpon

"jevran, datang ke mansion sekarang ada hal yang harus papa katakan" ucap papa jevran melalui ponsel

"aku sibuk" ucap jevran dingin

"datanglah ke mansion sebentar, ada hal yang sangat penting papa ingin katakan" ucap papa jevran

"aku yakin omong kosong" balas jevran datar

"cepat lah datang sekarang juga, sebelum kesabaran papa habis dan berbuat di luar dugaan kamu seperti 3 tahun lalu, kamu ingat kan?" Ancam papa jevran

"brengsek!" Ucap jevran penuh penekanan

"papa tunggu 30 menit lagi" ucap papa jevran lalu memutuskan panggilan sepihak.

jevran emosi dan memukul stir mobil nya
"apa lagi yang akan di lakukan si tua bangka itu" ucap jevran datar memandang lurus ke depan, lalu mulai mengemudi kan mobil nya ke mansion papanya.

setelah sampai di mansion milik papa nya,
banyak pengawal yang menjaga di depan gerbang mansion

para pengawal itu sudah mengetahui akan kedatangan nya putra tunggal dari tuan mereka, para pengawal langsung segera membukakan gerbang untuk jevran

setelah jevran memasuki pekarangan mansion milik papanya, ia keluar dari mobil dan langsung di sambut oleh pria yang sudah berumur 40 tahunan, ia adalah orang kepercayaan papanya jevran, dia sudah lama bekerja di mansion ini, dia bernama vito

"selamat datang kembali tuan jevran" ucap nya seraya tersenyum

jevran tidak menggubris perkataan nya lalu berjalan memasuki mansion besar nan mewah tersebut, sudah lama dia tak berkunjung ke mansion ini setelah kematian ibunya jevran, jevran memutuskan untuk tinggal di apartemen nya

"tidak ada perubahan" gumam jevran

Saat dia memasuki mansion jevran langsung di sambut oleh pelayan pelayan yang bekerja di sini, mereka berjejer seraya membungkuk sebagai tanda hormat

"selamat datang kembali tuan muda" ucap seluruh pelayan pelayan tersebut

"Hm" dehem jevran, wajah nya hanya datar memandang lurus ke depan

"Mari saya antar tuan jevran, ke ruangan tuan besar, dia sudah lama menunggu" ucap vito

Lalu mereka ber dua berjalan dengan Vito yang berjalan di depan di ikuti oleh jevran.
Saat mereka sampai, vito berhenti di depan pintu "silah kan tuan muda" ucap nya seraya membungkuk.

jevran hanya mengabaikan lalu ia membuka pintu dan menemukan papa nya yang duduk di kursi kebesaran nya menghadap belakang.

Lalu kursi itu di putar hingga menghadap ke jevran.

"Akhirnya putra tunggal kesayangan ku datang juga" ucap pria yang berusia sekitar 50 tahunan seraya tersenyum smirk.

Jevran hanya menatap datar,
"Aku tidak punya waktu untuk basa basi" ucap jevran dingin