Possessive Jevran [ON GOING]

BAB 4

Hai guys🙌
Aku kembali lagi nih update bab baru, buat kalian tolong bantu ramein dan vote cerita aku ini ya guys, biar aku lebih semangat nulis dan update nya bantu follow juga akun aku☺️
*Jika terdapat banyak typo mohon di maklumi ya🙏
Happy reading📖

"k-kak jevran" ucap arabela terkejut
jevran menatap arabela tajam lalu Menaikkan sebelah alisnya.
"Santai lah bro, gue sama arabela ga ada apa apa kok, cuman... tukeran no doang" ucap Arga dengan kekehan nya
"tutup mulut brengsek lho." Ucap jevran penuh penekanan, lalu ia menarik tangan arabela untuk pergi dari sana, dan menuju parkiran sekolah yang ternyata sudah sepi, lalu dia membuka pintu mobil untuk arabela dan mendorong nya masuk, lalu jevran pun memasuki mobil miliknya dan duduk di tempat pengemudi.
setelah itu jevran menatap tajam arabela
"Ngapain tadi?" Ucap jevran datar
"Aku ga ngapa ngapain kok kak" ucap arabela menunduk
"ngapain tadi kamu mau ngasi no handphone kamu? Mau selingkuh?" Ucap jevran
"idih siapa juga yang mau selingkuh, pacaran aja enggak" batin arabela menatap jevran sinis
"sejak kapan ya aku pacaran sama kak jevran" ucap arabela menatap jevran
"Jawab arabela!" Tegas jevran
"tadi kak arga cuman minta no aku doang itu aja" ucap arabela
"Bohong!"
"Aku gak bohong kok" ucap arabela membela diri nya
"Ngapain kamu ke perpus tadi? Mau ketemuan?" Ucap jevran penuh cemburu
"Tadi guru aku nyuruh nganterin buku ke perpustakaan, trus papasan sama kak arga" ucap arabela
"kamu inget kan yang aku bilang tadi pagi?" ucap jevran menatap arabela
Arabela hanya mengangguk pelan .
Jevran pun mulai menyalakan mesin mobil miliknya dan mulai mengemudi.
Beberapa menit di perjalanan hanya hening tiada percakapan antara jevran dan arabela, "emang kak jevran tau rumah aku?" Ucap arabela mencoba membuka percakapan,
Jevran tersenyum smirk "ngeremehin aku sayang?" Ucap jevran menatap sekilas arabela yang membuat si empu hanya bungkam.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit an ternyata memang benar jevran mengetahui rumah arabela, ia mengantar arabela
"Makasih ya kak" ucap arabela yang hendak keluar dari mobil, tapi saat ia membuka nya tidak bisa
"kak pintunya..." Ucap arabela terpotong
"siapa yang suruh lo keluar?" Ucap jevran dengan smirk nya
"terus gimana?"
"karena gue udah nganterin Lo sampe rumah, lo harus bayar" ucap jevran menatap arabela
"Kirain ikhlas" batin arabela
Lalu ia merogoh tas ransel milik nya mencari uang miliknya
"Berapa kak?" Tanya arabela
"Aku gak butuh uang kamu sayang" ucap jevran, bluss pipi arabela merah merona mendengar ucapan "sayang" yang jevran lontarkan
"Lah terus gimana dong?" Ucap arabela heran
Jevran tersenyum menggoda lalu mengarahkan jari nya ke pipi nya, mengode agar arabela mencium di pipi jevran?!
Arabela langsung melotot dengan prilaku jevran
"Apaan sih kak" ucapnya sambil mengalihkan pandangan nya dari jevran
"Masih perlu gue jelasin, aku mau cium sayang" ucap jevran menatap mata arabela dalam
"ihh ga mau, kak jevran mesum banget sih" ucap arabela kesal
"Yaudah kalau ga mau, ga bakal aku bukain pintunya" ucap jevran dengan senyuman smirk nya
"Yaudah" ucap arabela bersedekap dada
"Palingan nanti cape sendiri nunggu" batin arabela
"Aku mau pulang, kamu mau ikut apartemen aku lagi hm?" Ucap jevran
"Mangkanya bukain pintu mobil nyaaa!" Ucap arabela yang sudah sangat kesal dengan sikap jevran ini
"Cium dulu sayang" ucap jevran lalu perlahan tubuh nya mendekat ke arah arabela, arabela refleks langsung memundurkan Diri nya ke belakang sampai punggung arabela menyentuh pintu mobil.
Jevran tersenyum menggoda lalu menatap bibir arabela, lalu jevran menatap kembali mata arabela lalu menaikkan sebelah alisnya
"K- kak jevran mau ngapain?" Ucap arabela khawatir
"mau dengan cara lembut atau kasar hm?" Ucap jevran menatap bibir arabela
"i-iya iyaa kak, aku bakal nurutin kemauan kakak tadi" ucap arabela final
"Good girl" ucap jevran dengan senyuman nya
"Tapi, kak jevran harus beneran bukain mobil nya dan biarin aku keluar" ucap arabela kesal sambil menunjuk jevran
"Hm" jevran hanya berdehem
setelah 1 menit lamanya arabela hanya diam dia ragu ragu untuk melakukan nya, dia benar-benar sangat malu karena seumur hidup dia belum pernah berciuman dengan cowok apalagi mencium cowok!!
"Aku nunggu lho sayang" ucap jevran menatap datar ke depan mobil
"Tapi kak jevran tutup matanya" ucap arabela
Tanpa membalas arabela dia mulai menutup matanya sambil bersedekap dada, arabela menatap jevran lalu dengan cepat ia....
Cup. arabela mengecup pipi jevran dengan kecepatan kilat, pipi arabela sekarang merah seperti TOMATT!!
jevran yang merasa ada bibir yang mendarat di pipi nya tersenyum tipis lalu perlahan membuka matanya dan menatap arabela yang kini menahan malu dengan pipi nya yang merah
"sekarang bukain pintunya kak" ucap arabela yang masih menyembunyikan wajah nya dengan telapak tangannya
"Kenapa di tutup wajahnya?, Cantiknya ga keliatan" ucap jevran yang membuat pipi arabela bertambah merah, siapapun tolong bawa arabela menghilang dari bumi sekarang!!
Detik kemudian jevran mengacak-acak rambut arabela dengan gemas
"Lain kali ga boleh bicara atau dekat sama cowo lain, selain aku, paham hm?" Ucap jevran
Arabela hanya mengangguk tanpa menjawab.
Beberapa detik kemudian jevran berkata "mau ikut apartemen aku ternyata" ucap jevran lalu menyalakan mesin mobil miliknya
"H-hahh enggak" ucap arabela saat ia mencoba membuka pintu mobil jevran ternyata sudah bisa, jevran menepati janji nya cuman karena arabela yang masih malu tadi ia dari tadi tidak sadar kalau jevran sudah membuka kan kunci pintu mobil nya.
Lalu arabela menyandang tas ransel milik nya dan keluar dari mobil jevran dengan berlari kecil
Jevran yang melihat tingkah arabela hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum sendiri, lalu ia mulai mengemudi mobil nya.