19 | The Way to Tame You

126 14 4
                                    

S O M
.
..
...

🎬🎬🎬



Hwan dengan sigap membawakan handuk dan memberikannya pada Seokjin.

Pria itu menerimanya dan segera menyelimuti tubuh dingin Sowon yang berada di pangkuannya.

Begitu Sowon melompat, Seokjin ikut menyusul untuk menyelamatkan perempuan itu. Ia tau Sowon bahkan tidak bisa berenang.

"Kenapa anda melakukan itu, Tuan?" Tanya Hwan.

Seokjin terdiam. Namun, tangannya tidak berhenti mengeringkan rambut Sowon yang basah.

"Sowon itu keras kepala. Lagipula sifatnya kekanak-kanakan. Dia harus mendapatkan segala yang dia mau. Dengan cara apapun, " jelas Seokjin. Laki-laki itu menggendong Sowon.

"Karena itu, kita tidak boleh menuruti permintaannya. Jika dia mengancam, biarkan saja. Nanti pada akhirnya dia sendiri akan takut dan lelah, " lanjutnya.

Seokjin membawa Sowon ke kamarnya. Ia mendudukkan Sowon di atas kasurnya. Tidak peduli hal itu akan membuat kasurnya basah atau tidak.

Kemudian laki-laki itu mengambil hair dryer lantas mengeringkan rambut Sowon menggunakan alat itu.

"Panggilkan pelayan untuk mengganti bajunya, " perintah Jin pada Hwan.

Hwan menuruti perintah Jin. Sebelum pergi, laki-laki itu sempat melihat tatapan Jin. Entah apa yang dirasakan tuannya itu, namun, Hwan yakin tatapan Jin saat ini tidaklah biasa.


🎬🎬🎬🎬

Sowon perlahan membuka matanya. Menyadari bahwa saat ini ia berada di dalam kamar. Ia merasa lega. Siapa yang menyelamatkannya? Ia ragu jika itu Seokjin.

Omong-omong tentang pria itu. Sowon merasa dirinya diperhatikan sejak tadi. Ia melirik ke samping. Ternyata Seokjin tengah duduk disana sambil menatapnya tajam. Pantas saja hawanya terasa seram sekali.

Sowon berdehem. Ia mengubah posisinya menjadi duduk, "Jin, aku ingin pulang. "

Jin tidak menjawab Sowon. Tangannya beralih mengambil minum yang berada di nakas. Lalu menyerahkannya pada perempuan itu.

"Minum, " suruh Seokjin.

Sowon mengambil dan meneguk minumnya hingga habis. Kemudian ia kembali menatap Jin. Kali ini ia harus pulang.

"Jin, kumohon biarkan aku pulang. "

Sowon mengumpat di dalam hati. Karena mendesak ia jadi memohon pada Jin.

"Baiklah. Setelah kau menjawab pertanyaanku, " balas Jin.

Sowon mengangguk, "apa?"

"Bagimu aku ini apa?"

"Manusia?" Seokjin menyentil kening Sowon. Perempuan itu meringis.

"Bukan. Maksudku bukan itu, " sanggah Jin. Moodnya langsung buruk seketika.

"Lalu?"

"Sesuatu yang lain seperti teman, dan lain-lain. "

"Teman?" Sowon berpikir. Seokjin yang memperhatikan itu menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Sowon.

Scandal or Me? | Sowjin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang