Pertemuan pertama

15 3 0
                                    

"Yang maha membolak balikan hati, mungkin air mataku sering menetes tapi sungguh aku tidak pernah menyesali takdir, aku tau bahwa semua atas kendali-Mu"

-Virzana Al Humeyra-

HAPPY READING¡!
•┈••⊰˚✰📜﷽📜✰˚⊱••┈•


***

"Nduk, kamu hari ini bisa buat mengisi kajian di pondok?" Pinta Abah kepada putri bungsu nya

"Loh emang nya kak Varzani kemana abah?" Tanya Virzana kepada Abah nya

"Kakak mu lagi Abah suruh ikut acara dipondok nya Kyai Anwar, mewakili Abah" Jawab Abah Ilham

"Oh nggih Abah, nanti biar Virza yang mengisi kajian dipondok" Ujar Virzana

"Syukron ya nduk" Ucap Abah dengan tersenyum

"Afwan Abah ku" Jawab Virzana, membalas senyuman Abah nya

***

Sesuai permintaan Abah nya, Virzana mengisi kajian di pondok pesantren hidayatul ihsan.
Ini kali pertama Virzana mengisi kajian di pondok pesantren Abah nya.

Virzana langsung masuk kedalam masjid untuk memulai kajiannya

"Afwan ning, apakah ning Virza yang akan mengisi kajian hari ini?" Tanya salah satu santriwati hidayatul ihsan

"Nggih, saya yang mengisi kajian hari ini dikarenakan ustadzah Varza lagi ada urusan jadinya saya yang menggantikan beliau untuk mengisi kajian hari ini" Jawab Virzana

"Oh nggih ning" Ucap santriwati itu dengan tersenyum ke arah Virzana

Virzana hanya membalas senyuman nya
"Baiklah, kajian hari ini yang bertemakan 'Adab kepada guru' akan saya mulai" Ujar Virzana

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ucap nya

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab mereka bersamaan

"Para hadirin yang dirahmati Allah, seorang penuntut ilmu seharusnya dia berakhlak baik kepada guru dan memuji Allah, karena Allah telah memudahkannya mendapatkan orang yang mengajarkan apa yg tidak ia ketahui, menghidupkan hatinya, memberikan nasehat dan membimbing dia di atas kebaikan.

Memuliakan orang yang berilmu (guru) termasuk perkara yang dianjurkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
ﻟﻴﺲ ﻣﻨﺎ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺠﻞ ﻛﺒﻴﺮﻧﺎ ﻭﻳﺮﺣﻢ ﺻﻐﻴﺮﻧﺎ ﻭﻳﻌﺮﻑ ﻟﻌﺎﻟﻤﻨﺎ ﺣﻘﻪ
"Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua di antara kami, dan tidak pula menyayangi yang muda di antara kami, dan tidak mengetahui hak bagi ulama kami"

Imam an-Nawawiy rahimahullah berkata :
ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﻨﻈﺮ ﻣﻌﻠﻤﻪ ﺑﻌﻴﻦ ﺍﻹﺣﺘﺮﺍﻡ ﻭﻳﻌﺘﻘﺪ ﻛﻤﺎﻝ ﺃﻫﻠﻴﺘﻪ ﻭﺭﺟﺤﺎﻧﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻛﺜﺮ ﻃﺒﻘﺘﻪ ﻓﻬﻮ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻰ ﺇﻧﺘﻔﺎﻋﻪ ﺑﻪ ﻭﺭﺳﻮﺥ ﻣﺎ ﺳﻤﻌﻪ ﻣﻨﻪ ﻓﻲ ﺫﻫﻨﻪ
"Selayaknya seorang murid memandang gurunya dengan pandangan penghormatan dan hendaknya dia menyakini sempurnanya keahlian gurunya dibandingkan kebanyakan manusia sejawatnya, karena hal tersebut lebih membuat dia untuk bisa mengambil manfaat dari gurunya dan menguatkan apa yang dia dengar dari gurunya dalam ingatannya"

Serpihan DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang