He's not human

02

"Dengan memberikan darahmu" ucap Eden tanpa rasa kasihan

"Ap apa?"

"Itu satu-satunya cara agar kau bisa keluar dari sini, karena hanya tuan kami lah yang bisa memulangkan dirimu" ucap eden lagi

Gray masih tampak kaget dengan ucapan eden barusan, tapi kalau dipikir pikir kembali, jika hanya itu caranya gray hanya bisa setuju

"Baiklah aku setuju, tapi anda harus janji akan memulangkan saya" ucap gray

Eden menganggukkan kepalanya setuju, walau masih ada ragu dibalik anggukan kepalanya. Karena dia tau dan sudah sejak kecil menemani sang raja dan dia juga tau bahwa setiap manusia yang berhasil menembus portal sudah dipastikan tidak akan bisa kembali lagi

"Jadi dimana tuan anda dan apa saja yang harus saya lakukan?" Tanya gray bingung

Eden hanya diam menatap ke arah kasur king size, gray ikut melirik ke arah kasur dan dapat dilihatnya seseorang tengah terbaring disana dengan wajah tampan namun juga pucat

"Apa dia tuanmu?" Tanya gray lagi

"Ya, dia adalah raja dari para vampir, dia sudah tertidur lebih dari 200 ribu tahun karena menerima sebuah kutukan"

"Kutukan? Kutukan apa maksudnya?"

"Kau tidak memiliki hak untuk mengetahui semua itu, hanya tuan yang dapat memberikan izin siapa saja yang dapat mencampuri urusannya"

"Dan tugasmu disini hanya untuk membangunkannya"

Gray hanya dia, dia tidak tau kenapa pria yang terbaring itu dapat membuat dirinya begitu penasaran

"Pelayan!!" Panggil eden

Tak lama datanglah pelayanan membawa sebuah gelas kecil diatas nampan

"Kemarin kan tanganmu"

Gray hanya patuh mengulurkan tangannya dan

Sresss

"Akhh"

Darah mengalir dari telapak tangannya dan langsung menetes kedalam gelas kecil tersebut

Menunggu cukup lama akhirnya gelas tersebut penuh dengan darah gray, tapi hal itu membuat tubuh gray lemas akibat kehilangan cukup banyak darah

Tubuh gray hampir limbung jika saja eden tidak memegangi tubuhnya

"Istirahatlah disini hingga tubuhmu membaik"

"Tapi ini adalah tempat raja"

"Raja tidak akan sadar hingga besok setelah meminum darah ini, dan tugasmu yang lain adalah membuat raja meminum darah ini bagaimanapun caranya" ucap eden kemudian berlalu pergi setelah meletakkan gelas berisi darah itu di atas meja

Eden kemudian pergi dari kamar itu diikuti oleh pelayan tadi, setelah menunduk hormat pada gray juga sang raja

"Bagaimana, bagaimana caranya aku memberikan ini, ku mohon jangan tinggalkan aku!!" Teriak gray namun terlambat eden sudah menghilang secepat kilat dan dia juga mengunci pintu kamar

Gray hanya bisa duduk di atas kasur dengan wajah frustasi, dia bingung bagaimana bisa terjebak di dunia seperti ini dan di sisi lain dirinya juga terjebak dengan masalah raja vampir

Gray menatap wajah sang raja yang bisa dikatakan lumayan tampan, bukan hanya lumayan tapi sangat tampan

"Dia sangat tampan, tapi sayangnya vampir" ucap gray

"Tapi bagaimana caranya aku bisa membuat dia meminum darah ini?" Ucap gray bertanya-tanya

Cukup lama gray berpikir, sampai dimana dia menyentuh bibirnya sendiri dan muncul sebuah ide gila dalam pikirannya