[END] Setelah memutuskan pertunangannya, gadis petani itu tiba-tiba menjadi kaya

88. Memberi Yue'er properti pribadi

Mendengar ketukan di pintu dan pergi untuk membuka pintu. Dia mengira itu adalah Shuang'er atau Ziyan yang meneleponnya, tapi dia sedikit penasaran karena mereka tahu Zhang Wanwan ada di sini hari ini dan bersikap sopan.

Saat dia membuka pintu, masih ada senyuman di wajah Yue'er. Namun, ketika dia melihat Hou Yuan yang mengetuk pintu, senyumannya membeku, dan kemudian wajahnya memerah.

Kamu, kenapa kamu di sini?"

Hou Yuan memandang Song Yue'er sambil tersenyum dan berkata dengan lembut: "Mereka memintamu untuk datang. Kebetulan aku tidak ada urusan, jadi aku datang."

Setelah mengatakan itu, dia melihat orang lain di ruangan itu, gadis kecil.

Zhang Wanwan memandang Hou Yuan dengan heran, dia tidak menyangka tuan muda dari keluarga Hou begitu tampan.

Yue'er punya tamu?"

Hou Yuan hendak masuk ke dalam rumah ketika dia berhenti, dan mereka berdua hanya berbicara di dalam dan di luar.

Baiklah, putri kecil dari keluarga Li Zheng, haruskah aku pergi ke sana sekarang?" Yue'er sudah mengatur suasana hatinya saat ini dan kembali ke Song Yue'er yang tenang dan lembut.

Hou Yuan mengangguk, Ayo pergi, bibiku ada di sini dan ingin bertemu denganmu.

Oke! Song Yue'er menjawab dan kembali menatap Zhang Wanwan.

"Ah, um, aku mau ke halaman depan. Hei, halo, kakak ipar Yue'er." Baru saat itulah Zhang Wanwan terbangun dari penampilan Hou Yuan yang memukau. Dia dengan cepat tersenyum canggung, memberi hormat pada Hou Yuan, dan berkata dia keluar dan lari.

Hou Yuan dan Yueer saling berpandangan dan tertawa bersama. Song Yue'er mengulurkan tangan ke belakang untuk menutup pintu, "Ayo pergi."

Dia tinggi dan sedikit bungkuk ketika masuk, dengan kepala menunduk.

Yue'er sedang dipegang olehnya, dan melihat cara pria jangkung itu membungkuk ketika memasuki kamar kerjanya, dia tiba-tiba merasa aneh dan hangat di hatinya.

Dia tersenyum dan melihat bagian belakang kepalanya.

Setelah Hou Yuan masuk, dia melihat sekeliling ruangan. Segala sesuatunya tertata rapi. Tidak banyak barang di ruangan itu, dan tidak ada meja rias khusus. Kotak rias Yue'er dan Shuang'er ditempatkan di dua kotak di atas.

Tapi ada meja dan dua bangku di lantai.

Apakah kamu tidak terburu-buru? Yueer tidak mengerti mengapa dia tiba-tiba tidak terburu-buru.

"Yah, mereka bicara dulu. Kita berdua pergi ke sana hanya untuk menonton kesenangan mereka. Kenapa kita tidak tinggal di sini sebentar saja," kata Hou Yuan, duduk di bangku, kembali menatapnya, dan berkata sambil tersenyum: "Ini Pakaiannya sangat cocok dengan warna kulitmu. Sepertinya seleraku tidak buruk."

" Shuang'er juga mengatakan bahwa itu terlihat bagus dan kamu memiliki selera yang bagus." Yue'er tersenyum malu-malu dan berdiri ke samping.

"Apa yang kamu lakukan berdiri di sini? Ayo duduk. Aku punya sesuatu untukmu." Saat dia berbicara, dia meraih ke dalam pelukannya dan mengeluarkan beberapa lembar kertas.

Membuka kertas itu, ada beberapa uang kertas yang terbungkus di dalamnya.

"Hadiah pertunangan yang dimasukkan ke dalam kotak itu berasal dari daftar hadiah, dan tidak proporsional. Saya sendiri yang menyimpannya selama bertahun-tahun, bukan dari pemerintah. Saya akan memberikannya kepada anda sekarang. Itu berguna. Ketika saatnya tiba, kamu bisa menggunakannya. Mulai sekarang, barang-barangku akan menjadi milikmu."