[END] Setelah memutuskan pertunangannya, gadis petani itu tiba-tiba menjadi kaya

112. Aku tidak akan pernah mengambil selir

Dalam lebih dari sebulan berikutnya, Song Shen menghabiskan banyak waktu dengan kedua tetuanya. Sebuah perjamuan juga diadakan di rumah Taifu. Taifu mengundang beberapa anggota istana yang bersamanya memiliki hubungan baik, mengatakan bahwa mereka akan menjemput putranya.

Itu juga dimaksudkan agar Song Shen mengenal beberapa orang di pengadilan.

Tapi Song Zhe tidak pandai berkata-kata, jadi saat makan malam, setelah mengenal tuannya sekali, dia pada dasarnya duduk bersama Song Zheyong bersaudara dan membicarakan beberapa hal.

Taifu tidak dapat menahannya ketika dia melihatnya seperti ini. Dia juga tahu di dalam hatinya bahwa dia telah berada di desa selama bertahun-tahun dan dia pasti tidak akan mampu menghadapi situasi ini secara tiba-tiba.

Song Shen seperti ini, dan kedua tetua bahkan lebih khawatir bahwa istri Song Shen tidak akan mampu mengelola rumah besar dan bisnis keluarga sebesar itu ketika dia kembali.

Pada akhirnya, wanita tua itu memutuskan untuk menunggu sampai Song Shen memindahkan keluarganya ke sini, lalu menikahinya dengan istri sampingan dan membantu istri Song Shen mengelola rumah besar tersebut.

Wanita tua itu telah bertahan selama beberapa tahun terakhir, kini setelah putranya kembali, dia juga ingin menyerahkan bisnis keluarga kepada putranya dan istrinya untuk mengurusnya.

Dalam keluarga kaya, wajar jika laki-laki menikahi dua atau tiga istri. Istri utama sangat berkuasa, jadi dia hanya membutuhkan dua selir. Kalau istri utama tidak sanggup berdiri, boleh saja menikah dengan istri sampingan.

Ini adalah hal yang normal di mata Taifu dan wanita tua itu. Ketika mereka membicarakannya dengan Song Shi dan menanyakan wanita seperti apa yang dia sukai, dan menanyakannya terlebih dahulu, mereka ditentang keras oleh Song Shi.

"Ayah, ibu, Nyonya Qi telah menikah dengan saya selama hampir dua puluh tahun. Suami dan istri kami selalu saling mencintai, dan dia juga sangat baik. Jika saya menjadi kaya sekarang, dia akan bisa memiliki kehidupan yang baik bersamaku selama beberapa hari. Aku tidak akan menerimanya lagi. Jika seorang wanita kembali untuk membuatnya marah, aku akan menjadi siapa?"

"Lagipula, dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia telah melahirkan anak-anakku. Saya tidak akan melakukan apa pun yang mempermalukannya, seperti mengambil selir, apa pun yang terjadi."

"Jika ayah dan ibu dapat menuruti keinginan saya, saya akan terus menemani anda untuk sementara waktu. Jika anda bersikeras pada idemu, maka aku akan mengucapkan selamat tinggal dan kembali ke Desa Taohua besok."

Taifu dan wanita tua itu marah beberapa saat, juga sedikit tercengang, bagaimana mungkin anak ini bisa seperti ini?

Tanyakan pada keluarga kaya di ibu kota ini, manakah yang tidak memiliki keluarga besar, penduduk sejahtera, dan cabang yang subur?

"Tapi bagaimanapun juga, istrimu belum pernah mengenal bisnis keluarga sebesar ini dan rumah besar dengan puluhan orang. Bagaimana kamu bisa mengatur ini? Yang ingin aku lakukan adalah mencarikan pembantu untuk istrimu untuk membantunya."

"Nikahi saja yang lain. Ketika anda kembali, istri anda telah melakukan pelayanan yang berjasa dengan melahirkan tiga anak untuk anda, dan dia tetap menjadi istri utama. Baik ayah maupun ibu tidak akan berubah. Nyonya Side mungkin terdengar baik, tapi nyatanya itu hanya selir. Jika Anda menyukainya, pergilah dan lihat lebih banyak lagi. Jika Anda tidak menyukainya, jangan sering-sering pergi ke sana." Nyonya Song menghela nafas dalam hatinya dan berkata dengan lembut kepada Dr. Song.

"Bu, itu benar-benar tidak berhasil. Aku tidak menginginkan selir. Dia sangat baik. Ibuku pasti akan mengajarinya cara mengelola rumah sebesar itu. Jika tidak ada Zhe Yong, bawa mereka kembali untuk tinggal bersama dan biarkan istrinya yang mengurusnya.'' Song Shen berkata dengan polos.